Tetap Sehat di Musim Pancaroba dengan Lakukan Hal Ini
03-11-2020
Memasuki masa peralihan dari musim hujan ke kemarau, biasanya tubuh rentan terhadap penyakit. Kondisi ini juga bisa terjadi pada Si Buah Hati. Menurut data dari Kemenkes RI, kasus diare paling tinggi terjadi di musim ini. Di bulan Oktober 2013, setidaknya terdapat 130 jumlah kasus diare. Di bulan berikutnya, kasusnya bertambah menjadi 150. Oleh sebab itu, Bunda sebaiknya lebih waspada terhadap kesehatan Si Buah Hati. Supaya ia tetap sehat, tentu diperlukan cara menangani diare pada anak dengan tepat.
Apa Penyebab Daya Tahan Tubuh Turun di Musim Peralihan?
Menurut Laurentius Aswin Pramono, dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Saint Carolus Jakarta, saat pancaroba hari bisa jadi sangat panas, tetapi keesokannya bisa jadi hujan, dan terus berulang. Cuaca yang tidak menentu tersebut dapat menciptakan banyak ruang bagi kuman atau virus penyebab penyakit berkembang. Akibatnya, daya tahan tubuh rentan terhadap infeksi kuman atau virus tersebut. Salah satunya adalah diare.
Cegah Diare di Musim Pancaroba
Cara mengatasi anak diare membutuhkan saran dari tenaga kesehatan. Meski begitu, Bunda tetap dapat mengurangi risiko diare Si Buah Hati di musim peralihan dengan melakukan beberapa hal berikut ini.
Membiasakan Si Buah Hati Cuci Tangan Pakai Sabun
Pastikan Si Buah Hati mencuci tangan pakai sabun, terutama setelah menggunakan toilet dan sebelum makan. Kebiasaan ini menurut studi dari The Hongkong Polytechnic University, dapat membantu menurunkan risiko diare hingga 42%.
Memastikan Bahan Makanan Higienis
Cuci buah dan sayur dengan baik sebelum diolah atau dikonsumsi. Saat memasak, cuci peralatan secara menyeluruh, terutama setelah memasak daging. Beberapa cara ini dapat meminimalkan bahan makanan terpapar oleh kuman.
Memasak Sendiri Makanan untuk Si Buah Hati
Menurut dr. Kevin William Hutomo, dokter umum di Rumah Sakit Permata Depok, pengolahan dan penyimpanan makanan yang kurang baik akan menyebabkan kontaminasi pada makanan. Contohnya, seperti makanan yang dijajakan di pinggir jalan. Dikhawatirkan pada saat pengolahan, makanan terkontaminasi kuman yang dapat menyebabkan diare. Untuk itu, sebisa mungkin Bunda mengolah makanan Si Buah Hati di rumah.
Menjaga Kebersihan Lingkungan
Jaga kebersihan lingkungan sekitar rumah, terutama area kamar mandi. Sebab, penularan diare bisa terjadi melalui penggunaan toilet yang kurang higienis. Sebelum membersihkan kamar mandi, pastikan Bunda melindungi tangan dengan sarung tangan untuk meminimalkan kontaminasi dengan kuman penyebab diare. Menjaga kebersihan rumah menjadi salah satu cara menangani diare pada anak, dengan demikian ia tidak mudah tertular.
Selain mengetahui cara menangani diare pada anak dengan berkonsultasi langsung bersama dokter, lakukan juga beberapa upaya pencegahan di atas untuk menjaga kesehatan Si Buah Hati. Dukung perlindungan kesehatannya dengan memberikan susu pertumbuhan. DANCOW 3+ Nutritods merupakan susu yang diformulasi untuk anak usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Jika kesehatan tubuh Si Buah Hati terlindungi, ia pun bisa bebas bereksplorasi. Yuk, jangan ragu katakan “iya boleh” pada Si Buah Hati!