Rangsang Belajar Menulis Si Buah Hati dengan Eksplorasi Kesenian
14-11-2020
Pada kebanyakan sekolah dasar di Indonesia, calon siswa diharapkan sudah memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Hingga para orang tua sibuk berlomba mempersiapkan Si Buah Hati sejak dini. Bahkan beberapa tempat bimbingan belajar membuka kelas untuk murid taman kanak-kanak yang akan mendaftar masuk SD.
Dalam situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tercantum artikel berjudul Perkembangan Literasi Anak yang menyatakan bila Bunda bisa mengajarkan membaca sejak Si Buah Hati berusia dua tahun. Caranya, Bunda kerap membacakan berbagai buku kepada Si Buah Hati. Sehingga menumbuhkan minat baca dan menambahkan perbendaharaan kata Si Buah Hati.
Sementara untuk pelajaran menulis, Bunda dapat memperkenalkannya kala Si Buah Hati berumur tiga tahun. Sebab di usia ini, Si Buah Hati sudah bisa mulai belajar menulis sekaligus melatih keterampilan motorik halus dasarnya. Untuk itu, berikan alat-alat dengan pegangan yang gemuk agar mudah dipegang Si Buah Hati, misalnya spidol, krayon, atau highlighter dengan diameter besar.
Dengan highlighter, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati menuliskan nama panggilannya dengan huruf besar. Lalu contohkan kepadanya cara mengikuti garis dan lengkung pada tulisan tersebut menggunakan highligter. Ini akan membiasakan Si Buah Hati melihat cara menulis namanya.
Bunda dapat pula menuliskan nama Si Buah Hati dengan bentuk titik-titik. Lalu minta dia membuat garis yang menghubungkan titik-titik tersebut. Harapannya, Si Buah Hati terbiasa menghafal bentuk tulisan namanya. Supaya tidak bosan, ketika Si Buah Hati sudah makin terbiasa, coba lakukan pula dengan nama anggota keluarga lain. Nama Ayah, Bunda, kakak, adik, atau kakek-neneknya.
Selain itu, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati menuliskan nama dengan menggunakan beragam benda ataupun mainan. Satu benda mudah digunakan dan kemungkinan besar dikenali Si Buah Hati adalah tanah lempung atau plastisin. Caranya, Bunda menuliskan nama Si Buah Hati di atas kertas besar. Kemudian, minta dia membentuk plastisin mengikuti bentuk huruf-huruf tersebut. Hal ini akan membantu Si Buah Hati menggunakan otot lengan, berupaya berkonsentrasi, serta melatih motoriknya.
Saran tambahan untuk mendorong Si Buah Hati belajar menulis adalah menggunakan medium seni. Bantu Si Buah Hati mengeksplorasi beragam warna dalam pembelajarannya. Misal, mulai dengan krayon, spidol, kapur berdiameter besar, lalu ganti dengan kapas bulat, spons, atau alat untuk membersihkan telinga yang dicelupkan ke dalam cat. Bereksplorasi dengan beragam warna, tekstur, dan medium seni lain akan merangsang keingintahuan serta kreativitas Si Buah Hati.