Pintar Berbahasa Lewat Beragam Benda
06-11-2020
Pada tahapan usia 3+, anak-anak biasanya telah mengembangkan kemampuan kognitifnya dengan cukup pesat. Tidak hanya kemampuan psikomotorik, atensi, dan memorinya tapi juga kemampuan bahasanya. Komunikasi yang baik dan benar sejak dini menjadi modal awal untuk menunjang proses belajarnya saat memasuki jenjang sekolah.
Latih kemampuan berbicaranya lewat beragam kegiatan sehari-hari. Gunakan tips-tips ini untuk membantu Bunda ya.
Lewat Permainan
Menurut Rachel Cortese, MS, CCC-SLP, Speech-Language Therapist dari Child Mind Institute, salah satu hal yang paling menarik tentang perkembangan bahasa pada anak-anak adalah berkaitan erat dengan kegiatan bermain.
Gunakan mainan yang dimiliki dan latih imajinasinya untuk mengasah kemampuan bahasanya. Bunda juga bisa bergabung dengannya untuk membantu memperluas imajinasinya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan membangkitkan rasa ingin tahunya.
Libatkan Si Buah Hati
Dalam kehidupan sehari-hari, libatkan Si Buah Hati dalam aktivitas sehari-hari, misalnya membuat makanan bersama di dapur. Tidak hanya mengenalkannya pada kebiasaan makan sehat dan bernutrisi, tapi juga mengasah kemampuan berbahasanya. Bicarakan tentang nilai nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan tubuhnya. Pilihlah kata-kata yang sederhana dan tidak terlalu panjang, agar mudah dipahami. Selain menumbuhkan rasa percaya dirinya, Bunda juga membuka percakapan dengan mengenalkan topik-topik baru. Biarkan ia memberikan pendapatnya dan tanyakan alasan di baliknya.
Tarik Perhatiannya
Bunda dapat mengisi akhir pekan dengan mengajak Si Buah Hati pergi ke tempat baru atau mengenalkannya dengan hobi yang unik. Banyaknya hal-hal dan barang baru yang dilihatnya tentunya akan menstimulasi banyak pertanyaan dan melatih kemampuan komunikasinya. Selain itu, banyak kosa kata baru yang dapat diserap untuk digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari.
Membaca Buku
Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa membaca buku adalah cara yang efektif untuk mengembangkan kemampuan komunikasinya. Daripada hanya membacakannya, libatkan dengan menunjuk gambar-gambar yang ada di buku atau ajukan pertanyaan. Biarkan Si Buah Hati yang balik bercerita dan melimpahkan imajinasinya. Sesekali berikan komentar bernada positif dan memuji agar ia merasa didengarkan dan terdorong untuk bercerita panjang lebar.
Semoga tips-tips di atas membantu Bunda mengasah kemampuan komunikasi Si Buah Hati ya.