Bunda, Yuk Coba Olahraga Ini untuk Jaga Kesehatan Si Buah Hati!
16-07-2021
Tahukah Bunda, olahraga tak hanya baik untuk kesehatan orang dewasa tapi juga bagus untuk mendukung kesehatan anak sejak di masa Prasekolah?
Menurut jurnal dari American Heart Association (AHA), aktivitas fisik memiliki banyak manfaat untuk anak-anak hingga orang dewasa. Mulai dari membantu mencegah obesitas, hingga mendukung fungsi kemampuan kognitif, sosial, dan psikologis.
Bahkan sebuah penelitian dari Italia pada tahun 2017 menunjukkan bahwa aktivitas fisik seperti olahraga juga bermanfaat baik untuk kesehatan pencernaan, lho. Menurut penelitian tersebut, olahraga dapat membantu meningkatkan kualitas serta jumlah bakteri baik dalam usus.
Hal ini penting karena salah satu faktor yang dapat memengaruhi imunitas tubuh Si Buah Hati adalah mikrobiota (bakteri baik) dalam saluran cernanya.
Nah, dengan mengetahui berbagai manfaat yang bisa didapatkan Si Buah Hati, sudahkah Bunda rajin mengajak Si Buah Hati olahraga? Meski olahraga penting untuk kesehatan dan tumbuh kembang optimal Si Buah Hati, pada masa seperti ini mungkin Bunda khawatir mengajak Si Buah Hati berolahraga di luar rumah.
Lalu bagaimana menjaga agar Si Buah Hati tetap aktif saat berada di rumah saja? Tak perlu khawatir, di rumah pun Bunda tetap dapat melakukan aktivitas olahraga yang sederhana bersama Si Buah Hati. Ingin tahu olahraga seperti apa yang menyenangkan sekaligus mudah dilakukan di rumah untuk Si Buah Hati usia 3-5 tahun? Yuk, cek beberapa ide berikut ini!
1. Bermain Tikus dan Kucing
Ini merupakan permainan kejar-kejaran di mana beberapa orang berperan menjadi tikus dan satu orang berperan sebagai kucing yang harus menangkap tikus. Permainan ini bisa Bunda dan Si Buah Hati lakukan bersama dengan anggota keluarga lainnya.
Selain menyenangkan dan membuat Si Buah Hati aktif bergerak, olahraga dalam bentuk permainan yang satu ini juga baik untuk mengasah kemampuan lokomotor Si Buah Hati yaitu berlari. Kemampuan lokomotor adalah keterampilan motorik di mana anak harus mengordinasikan gerak kakinya agar ia bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Baca Juga: Menjaga Daya Tahan Si Buah Hati Lewat Olahraga
2. Menari Bersama
Menari juga bisa jadi salah satu bentuk olahraga yang menyenangkan untuk Si Buah Hati lho, Bunda. Saat menari, seluruh anggota tubuh akan bergerak dengan aktif. Apalagi jika sambil diiringi musik kesukaan Si Buah Hati.
Untuk mendorongnya agar mau menari bersama, Bunda juga bisa memilih gerakan yang sedang viral di media sosial sehingga Si Buah Hati lebih tertarik untuk mengikuti gerakannya. Lewat menari, selain jadi aktif bergerak, Si Buah Hati akan meningkatkan keseimbangan yang juga memengaruhi kemampuan motoriknya.
3. Lomba Mendorong Mainan
Menjaga kesehatan anak lewat olahraga yang menyenangkan memang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Satu lagi ide yang bisa Bunda lakukan di rumah adalah lomba mengumpulkan mainan dengan memanfaatkan kotak atau kardus bekas.
Caranya, ajak Si Buah Hati mengumpulkan mainan-mainan yang sebelumnya diletakkan di lantai ke dalam kotak atau kardus, kemudian dorong kotak atau kardus tersebut dari satu titik ke titik lain.
Siapa yang bisa mengumpulkan banyak mainan dan berhasil mendorong kotak ke garis finish adalah pemenangnya. Aktivitas mengumpulkan mainan dan memasukkannya ke dalam kotak akan mengasah kemampuan motorik halus Si Buah Hati, karena kemampuan motorik halus memerlukan gerak otot kecil dengan koordinasi mata-tangan.
Selain rajin mengajak Si Buah Hati melakukan olahraga dengan cara yang menyenangkan, Bunda juga bisa membantu jaga kesehatan Si Buah Hati dengan memberikannya gizi yang lengkap dan seimbang.
Bunda dapat memberikan Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Berdasarkan anjuran dari jurnal AHA, untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan anak, maka disarankan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya selama 60 menit dalam sehari sebanyak paling tidak tiga kali dalam seminggu.
Sedangkan menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) jika Si Buah Hati tak bisa melakukan aktivitas fisik selama 1 jam penuh, maka aktivitas bisa dibagi menjadi beberapa kali periode, misalnya beraktivitas selama 30 menit sebanyak 2 kali atau selama 15 menit sebanyak 4 kali.
Jadi jangan lupa untuk rutin mengajak Si Buah Hati olahraga dengan cara yang menyenangkan untuk bantu jaga kesehatannya dan bantu lindungi langkah eksplorasinya ya, Bunda.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.