Cara Efektif Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Si Buah Hati di Masa Prasekolah
16-09-2020
Bunda tentu ingin Si Buah Hati terbiasa mengonsumsi makanan sehat untuk anak sejak usia dini. Namun memasuki usia prasekolah, wajar jika Si Buah Hati memiliki kecenderungan memilih-milih makanan.
Selain memilih makanan, perilaku lain yang mungkin muncul adalah menolak makanan baru atau sama sekali tak mau makan jika makanan disajikan bukanlah makanan yang ia sukai. Jika hal ini terjadi, Bunda tentu khawatir karena kebiasaan memilih atau menolak makanan dapat membuat Si Buah Hati kekurangan asupan nutrisi.
Tak perlu langsung panik jika Si Buah Hati sering menolak untuk mengonsumsi makanan bergizi. Untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati yang memasuki usia prasekolah, Bunda bisa ikuti beberapa cara berikut ini.
1. Mengenalkan Beragam Makanan
Tidak mengenalkan beragam makanan atau memberi makanan yang itu-itu saja merupakan salah satu penyebab Si Buah Hati jadi suka pilih-pilih makanan. Jadi, kenalkan lah Si Buah Hati pada beragam sayuran dan buah setiap hari.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Jane Wardle tahun 2003, anak-anak yang diminta mencoba berbagai sayur-sayuran lama kelamaan akan menyukai sayuran. Bunda juga bisa mencampurkan makanan baru yang lebih sehat dengan makanan favoritnya dalam satu piring untuk mengajak Si Buah Hati mencoba hal baru.
2. Kurangi Pemberian Minuman atau Cemilan Manis dengan “Kalori Kosong”
Jika Si Buah Hati mengonsumsi cemilan atau minuman manis terlalu banyak, nafsu makannya di saat waktu makan berat dapat terganggu. Hal ini terjadi karena minuman manis dengan “kalori kosong” menghadirkan rasa kenyang, namun tidak memiliki kandungan nutrisi seimbang yang dibutuhkan Si Buah Hati.
Selain itu, menurut beberapa penelitian, minuman atau cemilan manis juga menggangu nafsu makan Si Buah Hati sehingga ia jadi enggan mengonsumsi makanan sehat. Jadi, batasi konsumsi snack atau minuman manis kemasan Si Buah Hati ya Bunda.
3. Hindari Memberi Makanan Sebagai Hadiah
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di pusat medis Universitas Rochester, memberi makanan sebagai hadiah justru membuat Si Buah Hati tidak memiliki kebiasaan makan yang baik.
Si Buah Hati akan belajar untuk makan saat tidak lapar karena ia merasa perlu menghadiahi dirinya sendiri. Padahal ini adalah kebiasaan yang tidak baik.
Agar Si Buah Hati mau rajin mengonsumsi berbagai makanan sehat untuk anak, Bunda harus sabar dan terus mencoba tanpa henti, ya. Si Buah Hati mungkin menolak beberapa makanan saat Bunda pertama kali mengenalkannya, namun jangan putus asa dan kenalkan terus makanan sehat tersebut kepada Si Buah Hati.
Bunda juga bisa memberikan pelengkap nutrisi, seperti Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.