Lakukan 6 Kebiasaan Rutin Ini untuk Melatih Otak Si Buah Hati
10-11-2020
Menginjak usia ketiga, Si Buah Hati tidak hanya mengalami penambahan tinggi dan berat badan. Mereka juga mengalami perkembangan sel-sel otak yang sangat pesat. Dengan berkembangnya sel otak, kemampuan Si Buah Hati mengendalikan gerakannya pun akan semakin baik.
Di tahap ini, ada dua jenis gerakan yang mulai dikuasai Si Buah Hati. Pertama adalah gerakan motorik kasar yang melibatkan otot-otot besar, seperti memanjat, menyeimbangkan diri, berlari, meloncat, mendorong, menarik, menangkap. Gerakan kedua adalah motorik halus yang melibatkan otot-otot kecil, misalnya mengancingkan baju, menarik resleting, menggunting, menggambar, mewarnai, atau membentuk tanah liat.
Untuk melatih serta mengembangkan kemampuan kedua gerakan itu, Bunda bisa memperkenalkan Si Buah Hati dengan kegiatan harian. Salah satu contohnya adalah kebiasaan menggosok gigi. Dengan melatih kebiasaan sehari-hari, berarti akan membuat Si Buah Hati lebih memusatkan perhatian lebih lama terhadap sesuatu, sehingga otak menjadi lebih berkembang dan fungsinya lebih maksimal.
Menurut dr Suraj Gupta dalam bukunya, Panduan Perawatan Anak, membiasakan kegiatan menggosok gigi tidak perlu menunggu Si Buah Hati berusia di atas dua tahun. Bunda bisa melakukannya sejak dini. Dengan begitu, Si Buah Hati tidak asing dengan kegiatan menjaga kebersihan gigi dan mulutnya.
Apa saja yang harus Bunda lakukan untuk membuat Si Buah Hati rutin melakukan kebiasaan penting ini?
1. Memilih Peralatan Sendiri
Sebagai langkah awal, biarkan Si Buah Hati memilih sikat dan pasta gigi yang disukai. Biasanya sikat gigi untuk Si Buah Hati punya bentuk yang berwarna-warni, pasta giginya pun tersedia dalam bermacam rasa. Dengan memilih sikat dan pasta gigi sendiri, kegiatan menggosok gigi akan menyenangkan bagi Si Buah Hati. Tentunya Bunda juga memberikan rekomendasi sikat gigi yang baik untuk anak-anak, yaitu yang berbulu halus dengan gagang cukup kuat dan lebar.
2. Melakukannya Bersama-sama
Si Buah Hati tentu merasa lebih senang melakukan kegiatan bersama-sama, baik dengan Bunda ataupun Ayah. Karena itu, ajaklah Si Buah Hati menggosok gigi bersama, setiap malam sebelum tidur. Bahkan, Bunda dapat menjadikan malam hari sebagai waktu untuk menggosok gigi bersama seluruh anggota keluarga, sehingga dapat menciptakan kedekatan antara Si Buah Hati dan keluarga.
3. Memberi Contoh
Banyak kebiasaan sehari-hari yang dianggap hal baru bagi Si Buah Hati. Tugas Bunda dan Ayah adalah memberi contoh dalam melakukan hal tersebut. Bila sedang menggosok gigi, berikan contoh cara menggosok gigi yang baik. Bunda tidak perlu memaksa Si Buah Hati mahir menggosok gigi saat itu juga. Apalagi pada usia 3 tahun, kemampuan motorik halus Si Buah Hati belum berkembang sempurna. Jadi, biarkan Si Buah Hati mengikuti gerakan menggosok gigi, sesuai kemampuannya.
4. Tidak Perlu Detail soal Teknik
Menanamkan kebiasaan sehari-hari membutuhkan perhatian khusus. Si Buah Hati tentu saja tidak langsung bisa menjalankan rutinitas ini. Perlu waktu untuk membuatnya terbiasa. Oleh karena itu, Bunda tidak perlu mempermasalahkan teknik terlebih dahulu. Biarkan Si Buah Hati mengerti dahulu tentang kebiasaan penting ini. Mengenai teknik, Bunda bisa mengajarkan secara bertahap. Kalau di awal sudah diharuskan menggosok gigi dengan teknik yang benar, Si Buah Hati malah akan malas melakukannya.
5. Memuji Hasilnya
Jika sudah melakukan kebiasaan ini bersama-sama, memberi contoh, dan mengajarkan Si Buah Hati melakukannya sendiri, Bunda harus memberi penghargaan. Pujilah hasil yang sudah dilakukan oleh Si Buah Hati. Katakan bahwa giginya sudah lebih bersih setelah digosok. Jadi, di lain kesempatan, Si Buah Hati akan lebih bersemangat saat menggosok gigi.
6. Lakukan Dalam Suasana Menyenangkan
Tips ampuh dalam mengajarkan sesuatu pada usia batita adalah dengan melakukannya dalam suasana menyenangkan. Ciptakan suasana seolah-olah kegiatan ini adalah sebuah permainan. Bunda bisa membuat permainan saling membubuhkan pasta gigi. Dengan demikian, Si Buah Hati tahu bahwa menggosok gigi harus menggunakan pasta gigi. Selain itu, Si Buah Hati akan senang melakukannya, karena merasa seperti sedang bermain.
Selain kegiatan di atas, Bunda bisa memberikan Si Buah Hati DANCOW 3+ Nutritods. Susu ini mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zinc, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
DANCOW Bantu Lindungi Eksplorasi Si Buah Hati.