Cara Melatih Kebiasaan Makan yang Baik untuk Si Buah Hati
18-08-2022
Membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini akan membantu si Buah Hati menerapkan kebiasaan ini sampai ia dewasa. Namun melakukan ini tidaklah mudah, karena ia sedang belajar mengenal berbagai makanan dan biasanya akan pilih-pilih hanya mau mengonsumsi makanan yang ia sukai. Bunda harus dengan cerdas menyiasati dan mendorongnya agar mau mengonsumsi makanan yang sehat dan bervariasi, tidak hanya yang jadi favoritnya.
Manfaat dari Kebiasaan Makan yang Baik
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan Si Buah Hati jika ia sudah memulai kebiasaan sehat untuk anak sejak usia dini, bahkan sejak usia toddler saat ia mulai belajar mengonsumsi makanan keluarga. Beberapa manfaat tersebut di antaranya adalah:
- Tumbuh-kembangnya optimal karena kebutuhan zat gizinya terpenuhi, serta kesehatannya juga terjaga. Ini karena Si Buah Hati terbiasa dengan pola makan yang sehat dengan zat gizi seimbang dan berkualitas.
- Memiliki hubungan yang sehat dengan makanan. Ini karena ia dibiasakan untuk mengonsumsi makanan yang sehat, tapi tetap bisa mengonsumsi makanan yang manis dan junk food tapi secukupnya saja.
- Terlatih untuk mengenali kebutuhan tubuhnya, yaitu rasa lapar dan rasa kenyang, sehingga Si Buah Hati akan terbiasa makan yang cukup dan tidak berlebihan walau sangat ia sukai.
- Memiliki rutinitas makan yang teratur, mulai dari sarapan, makan siang, makan malam, sampai ngemil. Si Buah Hati yang memiliki kebiasaan makan yang sehat akan ngemil saat ia merasa lapar di antara waktu makan, bukan karena sekadar ingin mengunyah atau karena bosan.
- Tidak pilih-pilih makanan. Karena dikenalkan secara baik dengan makanan yang bervariasi, mulai dari rasa, warna, dan tekstur, ia cenderung untuk tidak pilih-pilih makanan.
Secara keseluruhan, kebiasaan makan yang sehat dan baik ini akan membuat Si Buah Hati tetap menikmati makanan tapi kesehatannya terjaga. Ia terhindar dari obesitas dan penyakit-penyakit kronis lainya karena terbiasa makan cukup, membatasi konsumsi makanan yang tidak sehat, serta menjadikan makanan sebagai sumber energi dan zat gizi bukan untuk hal lainnya.
Baca Juga: Si Kecil Susah Makan Nasi? Berikut Ini Cara Atasinya!
Tips Melatih Kebiasaan Makan yang Baik Sejak Awal
Ingin cara yang praktis dan mudah diterapkan untuk melatih kebiasaan makan yang baik bagi Si Buah Hati? Coba terapkan cara-cara berikut ini ya, Bunda.
Mulailah dari diri Bunda dan Ayah
Anak-anak adalah peniru ulung dari orang tuanya. Karena itu, apa yang Bunda harapkan bisa dilakukan Si Buah Hati mengenai kebiasaan makan, maka Bunda dan Ayah juga harus melakukannya. Berilah contoh yang baik dengan juga menerapkan kebiasaan baik, seperti mengonsumsi makanan yang sehat lebih banyak, tidak sibuk dengan gadget saat makan, makan secukupnya, dan lain-lain.
Kenali Si Buah Hati dengan makanan
Agar ia lebih kenal dengan berbagai makanan yang ia konsumsi, Bunda bisa ajak saat berbelanja bahan-bahan makanan. Sambil berbelanja, kenalkan Si Buah Hati dengan bahan-bahan makanan dan berbagai manfaatnya. Tak hanya berbelanja, ajak juga ia untuk membantu dalam proses mengolah dan memasak. Dengan lebih kenal makanannya dan terlihat dalam pengolahannya, Si Buah Hati akan lebih semangat untuk makan, terutama makanan yang sehat.
Beri jenis makanan yang bervariasi
Beri Si Buah Hati variasi menu dari kelompok makanan agar ia juga mendapatkan gizi yang variatif. Makanan pokok tak hanya nasi lho, Bunda, tapi bisa divariasikan dengan roti, kacang hijau, kentang, ubi, dan lainnya. Begitu juga sayuran dan buah-buahan, semakin warna-warni maka semakin baik. Jangan menyerah saat ia bilang tidak suka; Bunda bisa terus mencoba berulang kali sampai ia terbiasa dan akhirnya bisa jadi malah akan menyukainya.
Sesuaikan porsi dengan usianya
Bunda mungkin sudah akrab dengan panduan Isi Piringku Sekali Makan yang dianjurkan oleh Kemenkes. Bunda tinggal sesuaikan porsinya saja dengan usia Si Buah Hati. Jika Bunda memberikan porsi terlalu besar, bisa jadi makanannya tidak habis. Hindari memaksanya menghabiskan makanan karena secara alami tubuhnya sudah punya pengaturan rasa lapar dan kenyang. Mengamati seberapa banyak makanan ia habiskan akan membantu Bunda memberikan porsi yang tepat sesuai kebutuhannya.
Hindari melabeli makanan
Memberi label makanan yang jahat atau buruk untuk makanan manis dan junk food lalu melarang Si Buah Hati untuk tidak mengonsumsinya bukanlah langkah yang tepat. Semakin dilarang, ia malah akan semakin rewel dan memaksa untuk memakannya. Jadi, daripada memberi label dan larangan pada makanan, lebih baik Bunda atur konsumsinya agar menjadi lebih sedikit. Bunda bisa jelaskan alasan kenapa makanan ini hanya boleh dikonsumsi sedikit dan sesekali saja, tak bisa sering.
Salah satu sumber protein yang dapat Bunda berikan kepada Si Buah Hati adalah susu. Dengan konsumsi susu, tak hanya kebutuhan protein Si Buah Hati yang dibantu untuk terpenuhi, tapi juga kebutuhan zat gizi lainnya. Untuk itu, Bunda bisa memberikan DANCOW 3+ Nutritods kepada Si Buah Hati setiap hari. Susu bubuk ini diformulasikan untuk anak dan keluarga Indonesia dengan kandungan 0 gr sukrosa, tinggi zat besi dan zink, minyak ikan, Omega-3 dan Omega- 6, dan tinggi Vitamin A dan C serta Lactobacillus rhamnosus.
Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!
Yuk, Bunda, mulai terapkan kebiasaan makan yang baik untuk untuk bantu lindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati dan seluruh keluarga mulai dari sekarang!