Bunda, Kenali Tanda Rewel Pada Si Buah Hati
04-11-2020
Memasuki usia toddler, Si Buah Hati kerap merajuk atau meraung tanpa alasan jelas. Mungkin ketika itu terjadi, Bunda bingung menghadapinya. Namun sebetulnya, Si Buah Hati bisa saja rewel karena merasa bosan, mengalami perubahan suasana hati, atau sedang dalam proses perkembangan.
Menurut psikolog, Ratih Ibrahim, Bunda jangan panik ketika berhadapan dengan kerewelan Si Buah Hati. Namun sebaiknya, mengikuti sejumlah tips di bawah ini:
1. Cari Tahu Penyebab Si Buah Hati Rewel
Hal pertama yang harus Bunda cek adalah penyebab Si Buah Hati rewel. Seperti tanda pertumbuhan dan perkembangan fisiknya. Apakah Si Buah Hati kekurangan gizi atau tidak? Apakah kesakitan karena tumbuh gigi atau sakit gigi? Bisa juga mengalami nyeri perut?
Dalam tahapan ini, Bunda pun mesti memperhatikan asupan gizi Si Buah Hati. Untuk mengimbangi aktivitas eksplorasinya, berikan gizi yang cukup serta seimbang, sesuai tahapan usia.
Gizi ini mencakup, empat porsi jenis karbohidrat per hari, 2-4 porsi protein perhari seperti daging, tempe serta susu pertumbuhan, serta 3-4 porsi sayur dan 2-3 porsi buah-buahan per hari.
2. Beri Perhatian Lebih untuk Si Buah Hati
Si Buah Hati bisa pula rewel karena kurangnya kelekatan atau "attachment" dengan Bunda. Di usia yang kedua tahun, Si Buah Hati mulai memasuki tahapan ingin tahu apa saja yang ada di sekitarnya. Rasa keingintahuan itu semakin besar dan membuatnya sering bertanya pada Bunda.
"Bunda, ini benda apa? Fungsinya apa? Boleh aku pakai?" dan lain sebagainya. Di tahap ini, Bunda harus ekstra sabar menanggapi dan menjawab semua pertanyaan Si Buah Hati. Tunjukkan perilaku kasih sayang lebih sering sehingga Si Buah Hati selalu merasa dicintai dan aman terlindungi.
Jika sudah begini, rasa nyaman terhadap lingkungan sekitar akan mengikuti dan Si Buah Hati pun semakin pintar belajar mencari tahu untuk menjawab rasa penasarannya.
3. Ciptakan Suasana Bahagia
Rewel bisa terjadi dalam suasana apa pun. Karenanya, Bunda harus peka terhadap apa yang sedang dialami oleh Si Buah Hati. Bisa jadi iai rewel karena stres. Karena itu, Bunda dan anggota keluarga lain harus bekerja sama membangun suasana yang hangat di dalam rumah.
Bila ada konflik atau masalah, sebaiknya hindari hal tersebut di hadapan Si Buah Hati. Misalnya, Ayah dan Bunda tidak boleh bercakap dengan nada tinggi di hadapannya.
4. Ajarkan Si Buah Hati untuk Mandiri
Selain karena poin di atas, perilaku rewel Si Buah Hati juga bisa dipicu oleh hal lain yang berujung pada perilaku susah tidur nyenyak. Khususnya pada masa peralihan, di mana ketika ia tidur bersama Bunda dan kini harus tidur sendirian di kamar terpisah.
Kebiasaan tidur bersama Ayah dan Bunda sudah menjadi zona nyaman dan aman bagi Si Buah Hati, sehingga ketika diharuskan tidur sendiri di kamar terpisah membuatnya rewel hingga tidak bisa tidur.
Bila demikian, Bunda bisa membuat kesepakatan dengan Si Buah Hati. Misalnya dalam satu minggu, satu hari tidur dengan Bunda, satu hari tidur sendiri. Seiring berjalannya waktu, bisa ditingkatkan satu hari tidur dengan Bunda, dua hari tidur sendiri. Ini terus ditingkatkan hingga Si Buah Hati mulai berani untuk tidur sendiri tanpa ditemani Bunda.
Selain tips di atas, Bunda juga bisa menerapkan cara lain sesuai dengan kondisi dan situasi Si Buah Hati selama perilaku rewel tiba-tiba datang. Misalnya, memberikan susu kesukaannya yang kaya gizi, DANCOW 1+ Nutritods.
Produk DANCOW yang satu ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Selamat mencoba, Bunda!
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.