4 Aktivitas Rangsang Stimulasi Kecerdasan Si Buah Hati
03-11-2020
Pada tahapan usia toddler, anak-anak mengalami perkembangan paling cepat dalam kehidupannya, sehingga menjadi periode paling ideal untuk memberikan stimulasi.
Mardi Lucich, MD, praktisi kesehatan sekaligus penulis konten kesehatan anak di California Childcare Health Program, menyebutkan walaupun memiliki laju perkembangan yang berbeda-beda, semua menunjukkan kemajuan dalam bidang pertumbuhan fisik, kemampuan kognitif, dan pertumbuhan emosional.
Ayah dan Bunda tidak perlu membeli peralatan khusus atau mengikuti kurikulum yang direncanakan, untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Cukup lakukan empat aktivitas sederhana ini aja, lho.
1. Bermain
Si Buah Hati biasanya mengalami proses belajar yang optimal lewat permainan. Bermain memberikan kesempatan untuk bereksplorasi, mengembangkan daya imajinasi, dan kreativitas yang penting untuk perkembangan kecerdasannya.
Menurut Stan Tian, praktisi kesehatan juga penulis banyak artikel kesehatan di Health Guidence Organization, bermain juga dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan mengatur tingkat emosi. Ayah dan Bunda tidak harus menyediakan permainan yang rumit dan modern, cukup luangkan waktu dan libatkan diri untuk bermain bersamanya.
2. Membaca Buku
Membaca buku bersama Si Buah Hati biasanya hanya dilakukan sebagai ritual pengantar tidur. memperkenalkan anak-anak sejak dini ke dunia sastra dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan kemampuan bahasa, memperkenalkan seni dan budaya, serta mengajarkan nilai-nilai budi pekerti.
Walaupun belum bisa mengikuti alur ceritanya, ia akan menyukai gambar-gambar dan suara yang lembut saat membacakan cerita, sehingga menjadi cara yang bagus untuk memperkuat ikatan emosional orang tua-anak.
Baca Juga: Ragam Nutrisi untuk Daya Tahan Tubuh Anak
3. Ajak Mengobrol
Walaupun kemampuan bahasanya masih terbatas, ajak Si Buah Hati berbicara menggunakan suara lembut, berbagai kosakata, dan banyak ekspresi. Lakukan setiap saat Ayah atau Bunda sedang bersamanya, misalnya saat menyuapi makanan, memandikan, atau berjalan-jalan ke taman.
Melalui kata-kata, cerita, dan bahkan lagu akan merangsang kemampuan berbicaranya, menunjukkan bagaimana harus mengatur emosi atau cara bersikap, dan juga mengajarkan kemampuan penyelesaian masalah.
4. Menyentuh
Menggendong dengan lembut atau berpelukan merupakan salah satu contoh menyentuh Si Buah Hati. Perlu diingat bahwa mandi, mengganti popok, dan memberi makan juga merupakan kesempatan untuk saling bersentuhan dan melakukan kontak mata.
Sentuhan penting untuk perkembangan Si Buah Hati, karena menjadi cara pertama untuk mengekspresikan cinta Bunda dan Ayah, serta menjadi sumber kenyamanan.
Cara-cara sederhana ini dapat meningkatkan kedekatan orang tua dan Si Buah Hati, sekaligus mengasah kecerdasannya secara optimal.
Untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati, Bunda bisa memberikan pelengkap nutrisi, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.