Berapakah Usia Anak Tumbuh Gigi? Simak di SIni!
14-11-2020

Bunda, apakah Si Buah Hati sudah mulai memasuki usia tumbuh gigi? Gigi-gigi yang pertama tumbuh pada Si Buah Hati disebut gigi susu. Mengapa dinamakan begitu? Karena gigi yang pertama kali tumbuh ini memiliki warna putih seperti putih susu.
Menurut dokter gigi Hodijah Alatas, dari klinik RHC Jakarta, usia pertama kali Si Buah Hati mengalami pertumbuhan gigi susu sangatlah bervariasi. "Umumnya gigi susu pertama kali tumbuh sebelum Si Buah Hati menginjak usia satu tahun, dan biasanya dimulai dengan pertumbuhan gigi seri bawah," ujar Hodijah saat diwawancarai.
Setelah gigi seri, selanjutnya tumbuh gigi-gigi lain. Seperti gigi geraham dan taring, dan jumlahnya akan lengkap ketika ia menginjak usia 2 tahun. Jumlah gigi susu adalah 20 buah, terdiri dari sepuluh gigi pada rahang atas dan sepuluh gigi pada rahang bawah. Masing-masing deretan gigi itu terdiri dari empat gigi seri, dua gigi taring, dan empat gigi geraham.
"Proses pertumbuhan gigi susu Si Buah Hati akan diawali dengan membesarnya gusi di area sekitar gigi," kata Hodijah. Penyebab bengkak di bagian gusi ini adalah benih gigi susu yang sebelumnya tersimpan di dalam tulang rahang terdorong ke atas dan masuk ke dalam gusi. Setelah gigi mencapai gusi, pertumbuhan akan semakin cepat. Usia tumbuh gigi di tahap ini ditandai dengan gusi yang mulai berbayang putih hingga kemunculan gigi menembus gusi di atasnya, biasa disebut cutting stage atau cutting teeth
Baca Juga: 5 Perkembangan Anak 1 Tahun yang Bikin #BundaBangga
Selama usia tumbuh gigi berlangsung, Si Buah Hati tidak hanya mengalami bengkak pada gusi. Ia juga akan merasakan gatal di bagian tersebut. Hingga ia pun merasa tidak nyaman dan mengalami peningkatan volume air liur di dalam mulutnya. "Yang perlu Bunda ingat, tidaklah benar apabila dikatakan tumbuhnya gigi susu sering menimbulkan beberapa penyakit," ujar Hodijah.
Meski begitu, beberapa anak terkadang merasa ketidaknyamanan di area mulut. Sehingga ia kerap menolak makan. Inilah yang akan mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh sehingga Si Buah Hati rentan terkena infeksi dan mengalami demam.
Karena merasa tidak nyaman, Si Buah Hati juga akan memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya. Pada saat itulah tubuh Si Buah Hati kemasukkan kuman yang dapat menyebabkan infeksi. Sehingga tidak jarang Si Buah Hati akan sakit pada periode usia tumbuh gigi ini.
Agar Si Buah Hati tetap nyaman semasa proses pertumbuhan gigi susu, Hodijah memberikan beberapa tips untuk Bunda, yakni:
- Teether untuk Si Buah Hati
Teether atau mainan yang bisa digigit Si Buah Hati ini berfungsi untuk mengurangi kegatalan pada gusinya. Agar Si Buah Hati tetap sehat dalam masa menggigit teether ini, Bunda sebaiknya terus mengawasinya. Bila teether itu terjatuh, segeralah mencucinya. Sehingga tidak ada kuman yang menempel pada mainan tersebut. - Camilan biskuit atau buah
Selain teether, Bunda bisa memberikan Si Buah Hati biskuit atau buah berpotongan kecil sebagai finger food. Selain bisa digigit-gigit dan membantu menghilangkan rasa gatal pada gusi, Si Buah Hati pun memperoleh camilan sehat. - Tunjukkan kasih sayang
Untuk mengalihkan Si Buah Hati dari rasa tidak nyaman, Bunda bisa menunjukkan rasa sayang dengan memberikannya pelukan. Dapat pula mengajak Si Buah Hati bermain, membacakan cerita, atau menyanyikan lagu yang disukainya.
Setelah gigi susu muncul Bunda dapat mulai membiasakan Si Buah Hati menyikat gigi dengan cara yang menyenangkan. Misalnya sambil bernyanyi atau menggosok gigi bersama anggota keluarga lain. Yuk Bunda, rawat gigi Si Buah Hati agar sehat hingga tumbuh dewasa.