6 Tips yang Bisa Dilakukan Bunda untuk Perkembangan Si Buah Hati
09-11-2020
“Nggak pernah nyangka bisa ngurus anak sendiri, dari bangun tidur sampe mau tidur lagi semua hal dilakukin cuma buat anak. Capek sih iya, tapi semua kebayar sama kebiasaan anak yang gak pernah terbayangkan sebelumnya. Saat paling senang pas anak udah mulai bicara, karena aku maunya dipanggil “ibu”, tentu gak gampang buat kata “ibu” jadi kata pertamanya yang keluar dari mulutnya. Pas dia bisa nyebut “ibu” itu di umur 20 bulan, Alhamdulillah seneng banget J” – Anisa Nurhayati, Ibu Rumah Tangga.
Menjadi orang tua memang bukan pekerjaan yang mudah, tapi merupakan impian bagi semua orang. Kenapa? Karena orang tua memiliki peran penting bagi kehidupan anak agar menjadi generasi yang lebih baik.
Seiring bertambahnya usia, Si Buah Hati pasti mengalami berbagai hal dalam kehidupannya. Rasa penasarannya yang tinggi, tingkah pola yang semakin menjadi, kosakata yang semakin banyak hingga ekspresi untuk setiap perasaannya.
Kadang inilah yang membuat Bunda khawatir, "Apakah saya sudah melakukan hal yang baik untuk diajarkan pada Si Buah Hati?", "Apakah bahasa saya sudah baik ketika bicara dengan anak?", "Bagaimana cara berbicara yang baik dengan anak?", dan lain sebagainya.
Sebenarnya perasaan dan pertanyaan itu adalah hal yang wajar. Bunda tidak sendiri, sebab banyak orang tua yang juga merasakannya.
Daripada cemas, sebaiknya Bunda simak tips berikut, siapa tahu bisa membantu dalam proses parenting anak.
1. Mendongeng
Biasakan untuk mendongeng atau membacakan buku cerita pada Si Buah Hati. Pilih cerita dengan bahasa atau kalimat yang baik dan juga sesuai dengan usianya. Hindari cerita yang bersifat kekerasan sebelum ia cukup usia, sehingga memahami hal yang baik dan buruk.
Selain itu. proses mendongeng juga membantu anak menambah kosakata yang baik dan benar. Bunda bisa bercerita sambil menirukan suara sesuai dengan karakter yang ada di buku.
2. Bersosialisasi
Bermain adalah hal yang paling disukai Si Buah Hati. Karena itu, ajaklah dia untuk bermain di luar ruangan, seperti taman bermain atau play group. Hal ini bisa mengajarkannya untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Ia juga akan paham bahwa ada manusia lain, selain anggota keluarganya. Bila sudah terbiasa dengan lingkungan sosial selain Ayah, Bunda, dan keluarga dekat, ia pun akan lebih mudah beradaptasi dan berbaur dengan lingkungannya.
3. Peka Dengan Perasaan Si Buah Hati
Bila tidak menyukai sesuatu atau tidak nyaman dengan keadaan sekitar yang terlalu ramai atau lainnya, biasanya anak akan menangis tiba-tiba. Dalam keadaan ini Bunda harus peka dengan perasaannya.
Cobalah cari tahu tentang apa yang diperlukan Si Buah Hati saat itu. Bila ia tidak nyaman berada di tempat ramai, ajaklah ke tempat yang lebih tenang. Luangkanlah waktu untuk “me time” berdua dengannya, agar Bunda bisa mengenal mereka lebih dekat.
4. Sabar
Ketika menghadapi Si Buah Hati, Bunda harus ekstra sabar. Ini karena perilaku mereka tidak sama dengan orang dewasa. Hindari mengomel atau memarahi anak ya, Bunda. Karena akan berdampak buruk untuk memorinya di kemudian hari.
Bunda harus bisa mengontrol emosi saat bermain dengannya, juga menunjukkan sikap lemah lembut dan sabar. Dengan begitu ia akan mencontoh apa yang dilakukan Bunda.
5. Tidak Malu untuk Meminta Maaf
Bila Bunda melakukan kesalahan, jangan ragu untuk meminta maaf pada Si Buah Hati. Ajarkan mereka untuk bersikap sportif dalam melakukan segala hal dan mengakui bila ia melakukan kesalahan.
Sehingga kelak dia akan tumbuh menjadi pribadi yang jujur, pemaaf, dan tidak malu untuk mengakui kesalahannya.
6. Bereksperimen bersama Si Buah Hati
Seiring dengan perkembangan anak, rasa ingin tahunya semakin hari akan bertambah besar. Untuk itu, Bunda harus terus mendampinginya saat mereka melakukan eksperimen baru di dunia bermain dan sosialnya.
Misalnya, saat anak mulai bisa memilih pakaiannya sendiri, Bunda bisa ikut terlibat untuk memberikan pendapat mengenai pakaian tersebut. Berikan komentar positif terhadap pilihan Si Buah Hati dan biarkan mereka bereksperimen dengan penampilannya.
Nah Bunda, itulah tips yang bisa Bunda terapkan dalam pola pengasuhan dengan Si Buah Hati. Selain itu, Bunda juga bisa terus bereksplorasi dengan pola pengasuhan positif yang bisa membantu dalam tumbuh kembang anak.
Hal yang perlu diingat adalah, karakter setiap anak berbeda dengan satu dan lainnya, yang terpenting adalah Bunda harus bahagia dalam menjalani proses tumbuh kembangnya.
Untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan Si Buah Hati, Bunda bisa memberikan DANCOW 5+ Nutritods. Ini merupakan susu pertumbuhan yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.