Tidak Cuma Seru, Bermain Lego Cerdaskan Si Buah Hati
14-11-2020
Kegiatan bermain selalu menjadi hal menyenangkan bagi Si Buah Hati. Berbagai jenis permainan dengan mudah menarik perhatian Si Buah Hati. Lalu, bagaimana caranya agar kegiatan bermain ini juga menjadi ajang untuk menunjang proses tumbuh kembang Si Buah Hati hingga bisa menjadi anak yang cerdas sekaligus kreatif?
Kecerdasan Si Buah Hati bisa berlipat ganda (multiple) bila Bunda memberikannya stimulasi melalui kegiatan bermain. DR. Dr. Soedjatmiko Sp.A(K), MSi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menuliskan, semakin sering dan bervariasinya stimulasi yang diterima oleh Si Buah Hati, akan bertambah kompleks pula hubungan antar sel-sel otak. Kondisi ini membawa Si Buah Hati pada kecerdasan multiple.
Salah satu stimulasi bermain yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati setelah memasuki usia prasekolah adalah bermain Lego. Si Buah Hati yang biasanya tidak bisa berdiam diri lebih dari lima menit, dengan permainan Lego kemampuan konsentrasi Si Buah Hati bisa terus dilatih. Konsentrasi adalah kemampuan untuk memperhatikan atau fokus pada suatu hal.
Si Buah Hati akan berkonsentrasi mengamati balok per balok Lego. Berdasarkan gambar utuh, ia akan memperhatikan susunan Lego yang dapat dibangunnya. Secara perlahan ia mulai menyusun Lego sesuai dengan hasil pengamatannya.
Proses ini diyakini dapat mengembangkan kecerdasan visual-spasial Si Buah Hati. Kecerdasan visual-spasial adalah kecerdasan gambar dan visualisasi, yang mana Si Buah Hati dilatih untuk mencitrakan gambar yang ada di kepala ke dalam bentuk dua atau tiga dimensi.
Tak ayal, Si Buah Hati bisa beberapa kali membongkar dan merakit kembali Lego agar sesuai dengan imajinasinya. Kemampuan konsentrasi yang tinggi juga mengajarkan Si Buah Hati mengasah kemampuan emosionalnya, yaitu bersabar. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, Si Buah Hati membutuhkan waktu dalam menyusun Lego agar sesuai dengan bentuknya.
Proses konsentrasi saat bermain Lego pun dapat mengasah kecerdasan analisis Si Buah Hati. Dari imajinasi dan kreativitasnya, Si Buah Hati akan menganalisa bentuk ruang yang telah dibangun dari bongkahan Lego.
Misalkan saja, bentuk roda truk yang bulat, Si Buah Hati akan menganalisa bentuk bulat yang dapat mempresentasikan sebuah roda truk. Tidak perlu khawatir, Bunda dapat memberikan permainan Lego sesuai dengan usia Si Buah Hati. Permainan Lego memiliki tingkatan yaitu basic, intermediate, dan advance.
Selain tingkatan kesulitan, permainan Lego juga memiliki berbagai bentuk. Ajak Si Buah Hati untuk memilih permainan Lego yang disukainya, seperti bentuk truk, rumah, mobil, kereta api, hewan, aksesoris, dan sebagainya.
Saat bermain Lego di rumah, tugas Bunda adalah memperlihatkan gambar asli dan membacakan instruksi merangkainya. Kemudian biarkan Si Buah Hati bermain Lego sesuai kreativitasnya.
Proses stimulasi ini semakin berhasil jika Bunda maupun Ayah bersikap demokratis saat Si Buah Hati bermain. Dengarkan dan hargai pendapat serta kreativitas Si Buah Hati. Bunda dapat menyemangati dan memberikan apresiasi berupa pujian ketika Si Buah Hati rampung merangkai Lego.
Akhir pekan bisa menjadi waktu yang tepat untuk puas bermain Lego bagi Si Buah Hati. Dan tidak ada salahnya Bunda mengadakan kegiatan bermain Lego bersama untuk Si Buah Hati dan teman-teman sebayanya.
Kegiatan bermain Lego semakin seru dengan Bunda menghadirkan susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.