Bagaimana Cara Memilih Susu untuk Anak TK?
11-07-2024
Seiring bertambahnya usia, anak akan terus bertumbuh dan berkembang. Terkadang tanpa orang tua sadari, Si Buah Hati sudah mulai menginjak usia bersekolah.
Di Indonesia, sebelum memasuki Sekolah Dasar (SD), biasanya orang tua akan mendaftarkan buah hatinya ke Taman Kanak-kanak (TK), di mana anak akan mulai mengenal bersosialisasi dan belajar hal baru. Tentunya kebutuhan gizinya juga bertambah.
Selain melalui makanan sehari-hari, Bunda bisa memenuhi tambahan gizi Si Buah Hati dengan memberinya asupan susu pertumbuhan. Lalu, bagaimana cara memilih susu untuk anak TK yang tepat?
Memahami Kondisi Anak Usia TK
Anak usia TK bisa dibilang termasuk usia prasekolah, yakni anak usia 5-7 tahun, sebelum mulai memasuki usia sekolah pada 7-10 tahun.
Di usia ini, anak akan mulai mengenal dunia di luar lingkungan keluarganya, belajar dengan cepat, dan semakin aktif bergerak. Rasa ingin tahu yang semakin besar juga akan mendorong Si Buah Hati mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya.
Anak usia TK juga akan mulai berinteraksi dengan orang selain keluarga, lebih banyak bertemu anak seusianya, dan menjalin pertemanan.
Secara kognitif, anak usia TK akan menjadi lebih banyak bertanya seputar hal di sekelilingnya. Si Buah Hati juga akan mulai mempertanyakan alasan dari berbagai hal, seperti kenapa harus mandi, atau mengapa perlu makan sayuran.
Bunda mungkin harus mulai menjelaskan dengan sabar jawaban secara sederhana setiap pertanyaan yang dilontarkan Si Buah Hati.
Namun penting untuk diingat, jangan memaksakan anak belajar karena hal itu hanya akan membuatnya semakin menolak belajar saat sekolah.
Di sisi lain, usia ini menjadi momentum yang baik untuk memberikan peluang belajar hal baru seluas mungkin kepada anak.
Lantas, bagaimana kebutuhan gizinya? Adakah perbedaan kebutuhan gizi anak usia TK dengan anak balita?
Kebutuhan Gizi Anak Usia TK
Seiring bertambahnya aktivitas Si Buah Hati setelah memasuki usia prasekolah, tentu kebutuhan energi dan gizinya juga meningkat.
Kebutuhan gizi anak usia TK (4-6 tahun) menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang ditetapkan Menteri Kesehatan, yaitu:
Energi 1400 kkal per hari
Protein 25 gram per hari
Karbohidrat 220 gram per hari
Lemak 50 gram per hari
Air 1450 ml per hari
Selain itu, Si Buah Hati di usia TK juga tetap membutuhkan berbagai gizi mikro, aneka vitamin dan mineral lengkap, seperti vitamin A, D, E, K, kalsium, zat besi, dsb, dalam jumlah yang lebih dibandingkan saat usia balita.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati, Bunda bisa memberikan asupan makanan dan minuman bergizi setiap hari.
Dengan makanan sehat yang beragam, anak akan mendapatkan gizi seimbang yang dibutuhkan untuk ia tumbuh dan berkembang. Berikan Si Buah Hati makanan sehat seperti sayuran dan buah segar, daging merah, ayam, telur, ikan, tahu, kacang-kacangan, juga susu dan produk olahan susu, seperti keju.
Untuk minuman, pilihan terbaik bagi anak usia prasekolah adalah air dan juga susu. Kegunaan susu untuk anak TK bagus untuk pertumbuhan tulang dan gigi karena mengandung kalsium . Susu untuk anak TK juga menjadi sumber energi yang baik untuk membantunya beraktivitas dengan bebas.
Sebaiknya, batasi memberikan Si Buah Hati minuman manis yang mengandung gula tambahan sukrosa, seperti soda dan jus kemasan. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menimbulkan resiko karies gigi dan kelebihan berat badan
Sebagai gantinya, berikan susu yang kaya kalsium dan vitamin D. Bisa juga dengan memberikan jus buah yang diperas sendiri dan tanpa gula tambahan sukrosa. Ibu dapat mengecek kandungan gula di label kemasan agar konsumsi gulanya terpantau .
Baca Juga: Mengasah Kecerdasan Spiritual Anak Sejak Dini
Kandungan Gizi yang Penting Dalam Susu untuk Anak TK
Setelah tahu kebaikan dan manfaat susu, selanjutnya Bunda perlu mengetahui cara memilih susu yang bagus untuk anak TK. Salah satunya dengan mencari tahu kandungan gizi di dalam susu.
Pilih susu untuk anak sekolah TK yang memiliki kandungan gizi penting dan dibutuhkan Si Buah Hati, di antaranya:
1. Protein
Susu merupakan sumber yang kaya protein, dengan satu gelas susu dapat mengandung 8 gram protein. Zat gizi protein dibutuhkan tubuh untuk tumbuh dan berkembang, memperbaiki sel, hingga mengatur sistem imunitas.
Susu juga memiliki protein yang lengkap, termasuk 9 asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi optimal.
2. Kalsium
Susu merupakan sumber tinggi kalsium yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi kuat. Rutin mengonsumsi susu sejak dini dapat mengurangi risiko penyakit tulang seperti osteoporosis di usia senja.
3. Zat Besi
Mineral zat besi dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan hemoglobin yang berfungsi membantu sel darah mengikat oksigen dan mengedarkannya ke seluruh tubuh.
4. Zink
Zink termasuk nutrisi mikro yang penting bagi tubuh. Bermanfaat untuk memperkuat daya tahan dan membantu penyembuhan luka.
5. DHA
DHA atau Docosahexaenoic acid, merupakan jenis asam lemak esensial Omega 3 yang baik untuk kesehatan tubuh. Bermanfaat mulai dari kesehatan otak hingga jantung.
6. Omega 3 & 6
Keduanya merupakan asam lemak esensial yang tidak dapat dihasilkan tubuh dan memiliki banyak manfaat. Omega 3 baik untuk otak, jantung, dan sistem metabolisme, sementara Omega 6 memberi energi pada tubuh.
Selain memperhatikan kandungan gizinya, dalam memilih susu untuk anak prasekolah, Bunda juga bisa melihat fungsi bermacam zat gizi pada kemasan produk susu. Jika Bunda sedang mencari susu yang ditujukan untuk anak usia 5-6 tahun, Bunda dapat memilih susu Dancow 5+ Imunutri.
Susu Dancow 5+ Imunutri diformulasikan untuk anak Indonesia usia prasekolah. Memiliki kandungan tinggi vitamin A, C, E, D, B6, dan B12. Serta mengandung mineral penting untuk pertumbuhan, seperti kalsium, zink, dan zat besi. Juga diperkaya DHA dan Omega 3 & 6.
Susu Dancow 5+ Imunutri cocok sebagai pilihan susu untuk anak TK yang dapat membantu perkembangan Si Buah Hati agar tumbuh percaya diri dan bebas bereksplorasi.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.