Cara Memilih Susu Penambah Berat Badan Anak
04-07-2023
Banyak orang tua yang khawatir apabila berat badan si Buah Hati tidak bertambah dan memiliki berat badan di bawah rata-rata. Kondisi ini bisa menjadi indikasi kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal. Minum susu dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan berat badan anak, namun tetap dijaga agar makanan utama tetap sebagai asupan utama nutrisi si Buah Hati.
Memilih susu penambah berat badan untuk anak tidak bisa sembarangan. Bunda harus memastikan kalau produk yang dipilih benar-benar mengandung jumlah kalori dan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan yang sehat.1 Lalu bagaimanakah cara yang tepat untuk memilih susu untuk penambah berat badan anak? Yuk, mari Bunda, kita bahas lebih detail di sini.
Kapan Bunda Perlu Memberi Susu Penambah Berat Badan untuk Anak?
Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, anak laki-laki di usia 3 tahun, idealnya memiliki berat badan antara 11,3 kg hingga 16,2 kg. Sementara itu, berat badan normal anak perempuan usia 3 tahun adalah 10,8 kg hingga 15,8 kg. Jika anak memiliki berat badan di bawah standar tersebut, Bunda wajib waspada Si Buah Hati mengalami status kekurangan gizi.
Namun, untuk memastikan bahwa Si Buah Hati mengalami kekurangan gizi dan membutuhkan asupan susu untuk penambah berat badan anak, Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Biasanya, dokter akan memeriksa data pertumbuhan anak di kurva pertumbuhan secara menyeluruh, mulai dari usia, jenis kelamin, hingga berat dan tinggi badannya, untuk menghitung indeks massa tubuh Si Buah Hati. Dokter juga akan memberi pertanyaan seputar asupan makanan yang dikonsumsi anak selama ini. Tak hanya itu, mungkin dokter juga akan mengadakan pemeriksaan fisik serta tes laboratorium. Tujuannya untuk mengetahui penyebab anak kekurangan berat badan dan atau kemungkinan adanya infeksi.
Baca Juga: Manfaat DHA untuk Anak Sejak Dini
Cara Memilih Susu Penambah Berat Badan Anak
Susu menyediakan banyak nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat seperti kalsium, vitamin D, protein, vitamin A, zat besi dan zink.2 Selain itu kandungan energi pada susu juga terukur, sehingga seberapa banyak pemberian susu seberapa banyak dapat disesuaikan dengan kebutuhan penambahan berat badan anak.
Memilih susu penambah berat badan anak yang tepat untuk Si Buah Hati dapat menjadi hal yang membingungkan bagi para Bunda, terutama dengan banyaknya merek dan variasi produk yang tersedia di pasaran. Kebingungan ini bisa jadi karena setiap merek menawarkan harga yang menarik, kandungan gizi yang bermacam-macam, dan manfaat yang berbeda-beda. Agar Bunda tidak keliru memilih susu untuk menambah berat badan anak, ikuti tips berikut:
Memilih susu penambah berat badan anak yang tepat untuk Si Buah Hati dapat menjadi hal yang membingungkan bagi para Bunda, terutama dengan banyaknya merek dan variasi produk yang tersedia di pasaran. Kebingungan ini bisa jadi karena setiap merek menawarkan harga yang menarik, kandungan gizi yang bermacam-macam, dan manfaat yang berbeda-beda. Agar Bunda tidak keliru memilih susu untuk menambah berat badan anak, ikuti tips berikut:
Sesuaikan dengan Kebutuhan Anak dan Perhatikan Pilihan Nutrisinya
Salah satu alternatif menambah berat badan anak adalah dengan memberikan asupan tinggi kalori yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein sesuai dengan kebutuhan usianya berdasarkan angka kebutuhan gizi (AKG). Bunda dapat memperhatikan dua hal ini:
1. Susu menyediakan kalori dari protein hewani. Protein hewani mengandung asam amino essensial (EAA) yang lebih lengkap dan penyerapan yang lebih baik dibandingkan dengan protein nabati.
2. Kalori dari susu juga didapat dari karbohidrat dan sumber karbohidrat utama susu sapi adalah laktosa (gula alami susu). Sehingga pastikan susu tersebut kandungannya adalah laktosa dan tanpa penambahan gula pasir (0 gram sukrosa)
Bunda dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan tentang susu penambah berat badan anak seperti apa yang cocok untuk Si Buah Hati. Sementara jika anak memiliki alergi laktosa, tenaga kesehatan akan merekomendasikan jenis susu yang sesuai dengan kondisi Si Buah Ha
Perhatikan Reaksi Alergi
Apabila Bunda ragu apakah si Buah Hati alergi atau si Buah Hati memiliki riwayat alergi untuk pemilihan susu penambah berat badan anak, konsultasikan dengan tenaga kesehatan.
Terkadang, Si Buah Hati bisa saja alergi dengan susu penambah berat badan anak yang Bunda Berikan. Oleh karena itu, perhatikan tanda-tanda alergi yang dialami Si Buah Hati, apakah ia alergi susu sapi.
Reaksi alergi susu dapat terjadi secara langsung, yaitu berkembang dalam waktu kurang dari satu jam setelah anak meminumnya atau dapat berupa reaksi lambat, yaitu berkembang dalam beberapa jam setelah meminumnya. Reaksi alergi bisa berupa munculnya gejala pada kulit, gangguan pencernaan, hingga pernapasan.3
Perhatikan Porsinya dan jenisnya
Jangan menggantikan asupan makanan utama dengan susu ataupun memberikan susu dalam jumlah banyak di jam makan utama si Buah Hati. Hal ini membuat si Buah Hati sudah telanjur kenyang dan tidak banyak menyantap makanannya, akibatnya ia tidak mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.4
Menurut para ahli, anak usia 2-5 tahun membutuhkan asupan susu sekitar 400 sampai 500 ml atau setara dengan 2 hingga 2½ cangkir, per hari.5 Porsi ini perlu dijaga agar jam makan anak tidak terganggu dan asupan nutrisi dari makanan padatnya tetap terpenuhi.
Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Gizi
Sebelum memilih susu penambah berat badan anak, sebaiknya Bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. Dokter akan lebih dulu melakukan pemeriksaan lengkap untuk memastikan kondisi anak dan kebutuhan gizinya. Jika menunjukkan tanda-tanda kekurangan berat badan, selanjutnya dokter akan mencari penyebabnya dan memberikan solusi yang tepat, termasuk menyarankan susu penambah berat badan anak sesuai kebutuhan Si Buah Hati.
Sumber:
- How to help your child gain weight - NHS. Retrieved May 27 2024, from https://www.nhs.uk/live-well/healthy-weight/childrens-weight/how-to-help-your-child-gain-weight/
- Milk and kids – recommendations from a pediatrician - Children's Minnesota. Retrieved May 27 2024, from https://www.childrensmn.org/2024/02/07/milk-kids-recommendations-pediatrician/
- Dias, A., Santos, A., & Pinheiro, J. A. (2010). Persistence of cow’s milk allergy beyond two years of age. Allergologia et Immunopathologia, 38(1), 8–12. https://doi.org/10.1016/j.aller.2009.07.005
- Does your child need to gain weight? - Harvard Health. Retrieved May 27 2024, from https://www.health.harvard.edu/blog/does-your-child-need-to-gain-weight-202302092887
- When babies can drink cow's milk and how much they can have - BabyCenter. Retrieved May 27 2024, from https://www.babycenter.com/toddler/feeding/cows-milk-when-and-how-to-introduce-it_1334703