Stimulasi Anak Toddler dan Tumbuh Kembang Anak 2-3 Tahun
06-11-2020
Tahukah Bunda, proses stimulasi anak 2 tahun akan berkembang pesat pada bagian otak dan aspek emosionalnya dalam 3 tahun pertama hidupnya? Jaringan yang tumbuh setiap hari dalam otak Si Buah Hati membentuk dasar neurologis keterampilan yang akan digunakan Si Buah Hati hingga ia dewasa nanti.
Tak hanya berdasar genetik, seluruh pengalaman yang diperoleh setelah Si Buah Hati lahir akan menentukan jaringan otaknya. Masa 3 tahun pertama tumbuh kembang anak adalah dimana perkembangan emosi Si Buah Hati akan berkembang pesat, mulai dari perilaku, refleks, tersenyum, hingga rasa malu.
Tumbuh Kembang Anak Setelah 3 Tahun
Tumbuh kembang anak berjalan pesat di 3 tahun pertama. Lantas bagaimana setelah 3 tahun tersebut berlalu?
Saat Si Buah Hati mengalami hal-hal baru, otaknya membentuk jaringan saraf untuk mempelajari bahasa, penalaran, penyelesaian masalah, dan nilai-nilai moral. Setiap kali Si Buah Hati mendapat stimulasi dan mengulang pembelajarannya, jaringan saraf yang telah terbentuk akan tetap ada dan menjadi jaringan permanen.
Karena itu, setelah usia 3 tahun, sangat penting untuk menjaga Si Buah Hati tetap mendapat stimulasi yang tepat untuk mendorong perkembangan otak dan emosinya.
Hal ini juga menjadi alasan usia 3 tahun adalah waktu yang tepat untuk Si Buah Hati mengikuti kegiatan prasekolah seperti playgroup atau PAUD.
Selain memperkenalkan pengetahuan dasar seperti warna, huruf, dan angka, kegiatan prasekolah juga dapat mengajarkan keterampilan sosial, seperti berbagi. Mempelajari keterampilan ini membuat transisi ke periode sekolah menjadi lebih lancar.
Contoh Permainan Stimulasi Anak 2 Tahun
Agar stimulasi anak 2 tahun semakin lengkap dan dapat berkembang secara emosional dan intelektual, Si Buah Hati membutuhkan kasih sayang dari orang tuanya juga.
Anak lebih mudah mengingat pengalaman yang memiliki unsur emosional. Orang tua yang menunjukkan wajah tersenyum, berbicara dengan ramah, dan melakukan kontak fisik akan lebih membantu perkembangan Si Buah Hati.
Bunda dapat membantu stimulasi Si Buah Hati dengan terlibat dalam permainan dan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, baik di dalam rumah maupun di luar rumah.
Berikut ini beberapa contoh kegiatan dan permainan yang bisa Bunda lakukan bersama Si Buah Hati sebagai bagian stimulasi anak 2 tahun:
1. Menyusun benda sesuai ukuran
Meskipun sederhana, permainan menyusun benda sesuai ukuran dapat melatih konsentrasi Si Buah Hati. Belajar memfokuskan perhatian untuk menyelesaikan tugas adalah keterampilan yang sangat penting untuk bentuk-bentuk pembelajaran lainnya. Kemampuan berkonsentrasi juga penting untuk pemecahan masalah.
2. Melukis, bermain pasir, atau membuat clay
Ajak Si Buah Hati membuat benda dengan tangannya sendiri. Bebaskan ia membuat bentuk apapun yang ia inginkan. Kegiatan ini dapat merangsang imajinasi dan kreativitasnya, sekaligus melatih sensorik halusnya. Memelihara kreativitas dan imajinasi Si Buah Hati akan membantunya mengembangkan pemikiran abstrak dan keterampilan pemecahan masalah.
3. Puzzle atau teka-teki
Puzzle atau teka-teki melibatkan penalaran untuk menantang otak yang sedang berkembang. Permainan ini juga bagus untuk membantu mengembangkan kemampuan berpikir Si Buah Hati.
4. Menceritakan kembali isi buku
Bacakan sebuah cerita untuknya dan setelah selesai, tanyakan pada Si Buah Hati bagian-bagian dari cerita yang menarik baginya. Misalnya, tokoh, benda, atau adegan. Minta ia menjelaskan makna benda atau adegan yang ia pilih.
Si Buah Hati belajar bahasa dengan mendengarkan kata-kata secara berulang. Itu sebabnya, semakin banyak Bunda mengajaknya berbicara akan semakin baik.
5. Bermain kartu memori
Ajak Si Buah Hati bermain menggunakan beberapa kartu bergambar. Susun kartu dengan posisi gambar menghadap ke atas. Tunjukkan gambarnya pada Si Buah Hati, kemudian tutup atau balik kartu. Lalu tanyakan pada Si Buah Hati, gambar pilihan Bunda berada di kartu yang mana.
Sama seperti otot, semakin banyak memori digunakan di tahun-tahun awal Si Buah Hati, semakin mudah baginya untuk menangani beban informasi di masa sekolah.
Baca Juga: Stimulasi Tepat Optimalkan Kecerdasan Buah Hati
Memilih Mainan Sesuai Usia Anak
Memilih mainan untuk Si Buah Hati terkadang memang membingungkan. Selain karena disukai Si Buah Hati, mainan tersebut sebaiknya yang menunjang tumbuh kembang anak dan sesuai dengan usianya.
Selain itu, untuk Si Buah Hati yang masih berusia 2 tahun, Bunda perlu memilih mainan yang aman seperti berukuran cukup besar, tidak memiliki bagian kecil yang bisa terlepas, serta awet jika dibanting atau digigit.
Sebagai tambahan, mainan anak usia 2 tahun sebaiknya yang menunjang perkembangan keterampilan motorik dan bisa berkembang bersama Si Buah Hati agar tidak mudah bosan.
Membaca Buku Bersama Si Buah Hati
Aktivitas ini memiliki banyak manfaat, seperti membiasakan Si Buah Hati dengan suara, kosakata, bahasa, gambar, serta mengajarkan senang membaca buku. Membaca bersama juga membangun keterampilan literasi Si Buah Hati, membantu untuk fokus, merangsang imajinasi, dan belajar tentang dunia.
Dan, membaca dapat mengembangkan keterampilan sosial dan mengendalikan emosi. Tidak kalah penting, momen saat membaca buku bersama akan membangun ikatan emosional antara Bunda dengan Si Buah Hati.
Membangun Kreativitas Anak dengan Activity Book
Activity book atau buku aktivitas adalah jenis buku yang menampilkan berbagai topik, keterampilan, dan bidang minat, seperti mewarnai atau teka-teki. Memberi Si Buah Hati buku aktivitas tidak hanya menghibur namun juga mendidik.
Buku aktivitas tidak hanya bisa dibaca tetapi juga mengajak Si Buah Hati untuk berinteraksi melalui permainan atau teka-teki sehingga dapat belajar secara lebih efektif.Dampingi Si Buah Hati saat bermain buku aktivitas, ya Bunda!
Ajak Anak Mengeksplorasi Alam
Jangan hanya mengajak Si Buah Hati bermain di rumah atau di dalam ruang terus, Bunda. Sesekali tidak ada salahnya mengajak ia bermain di luar ruangan dan mencoba mengeksplorasi alam.
Ada berbagai manfaat bermain di luar ruangan bagi Si Buah Hati, di antaranya:
Membangun kepercayaan diri
Mendorong kreativitas dan imajinasi
Mengajarkan tanggung jawab
Memberi berbagai stimulasi
Mendorong anak aktif bergerak
Mendorong pola pikir anak
Mengurangi stres dan rasa lelah.
Selain berbagai contoh aktivitas dan permainan di atas, masih banyak ide aktivitas lain yang dapat Bunda lakukan untuk membantu tumbuh kembang Si Buah Hati.
Tak hanya di rumah atau playgroup, Bunda juga bisa mengikuti komunitas atau event yang menyediakan permainan beragam. Si Buah Hati tidak hanya bermain namun juga belajar bersosialisasi dengan teman-teman baru.
Di samping memberi stimulasi berupa permainan dan berbagai kegiatan, jangan lupa beri Si Buah Hati asupan makanan dan minuman bergizi untuk penuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Bila perlu, Bunda bisa memberikan susu pertumbuhan DANCOW 1+ Imunutri untuk bantu melengkapi nutrisi anak 1 tahun ke atas.
DANCOW 1+ Imunutri diformulasi untuk dapat menjadi salah satu pilihan untuk bantu memenuhi kebutuhan gizi anak Indonesia usia 1-3 tahun.
DANCOW 1+ memiliki kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya.
Jadi gimana Bunda? Sudah lebih paham tentang stimulasi anak 2 tahun dan susu untuk nutrisi anak 2 tahun kan? Jangan lupa pastikan kebutuhan nutrisi Si Buah Hati tercukupi, ya. Selamat mencoba!