4 Resep Kue Lebaran Sehat untuk Si Buah Hati
13-11-2020
Hari Lebaran akan tiba! Bunda pun sibuk menyiapkan sajian makanan yang dapat disantap oleh seluruh keluarga di rumah. Mulai dari ketupat, sayur, opor, hingga kue lebaran.
Nah, untuk yang terakhir, Si Buah Hati pasti senang menyantapnya. Kastengel, nastar, putri salju, hingga semprit adalah kue lebaran yang biasa dijadikan ketika Lebaran.
Menjelang Lebaran, kue-kue kering khas hari raya ini memang banyak dijual di berbagai toko kue, pusat perbelanjaan, hingga bisnis kue rumahan. Namun, belum tentu kue yang dijual secara bebas baik dikonsumsi oleh Si Buah Hati yang masih berusia 3 tahun.
Agar ia tetap bisa berlebaran dengan kue yang lezat dan menyehatkan, yuk, mencoba resep berikut:
1. Kue Semprit dari Tepung Beras Merah
Kue semprit biasanya terbuat dari tepung terigu. Namun Bunda bisa pula meracik kue semprit dengan tepung beras merah. Dengan bahan dasar tersebut, kue semprit lebih kaya gizi karena mengandung karbohidrat dan serat.
Sudah pasti kue semprit cocok menjadi kue Lebaran Si Buah Hati. Bila Bunda ingin mencoba membuat kue semprit, berikut resepnya:
Bahan:
150 gram tepung beras merah
20 gram tepung maizena
60 gram gula halus
120 gram margarin
20 gram kuning telur
Cara Membuat:
- Untuk tepung beras merah, Bunda bisa membuatnya sendiri dengan beberapa tahapan. Yakni, beras merah dicuci, direndam, dikeringkan, digiling, dan terakhir diayak hingga menghasilkan tepung yang halus. Bila merasa terlalu repot, Bunda dapat membeli tepung beras merah yang sudah jadi di pasaran.
- Campur margarin, gula halus, kemudian kuning telur hingga rata.
- Lalu, masukkan tepung beras merah dan tepung maizena sambil diaduk menggunakan sendok kayu atau spatula hingga rata.
- Adonan yang telah diaduk rata dimasukkan ke dalam kantong plastik segitiga yang telah diberi cetakan berbentuk bunga mawar di dalamnya. Semprotkan adonan ke loyang.
- Panggang selama 20 menit dengan suhu 150 derajat celcius. Angkat setelah kue berwarna kuning kecoklatan.
- Nah, kue semprit dari tepung beras merah sudah siap dilahap Si Buah Hati.
2. Oatmeal Cookies dengan Pemanis Madu
Rasa manis oatmeal cookies tentunya disukai oleh Si Buah Hati. Tapi bagaimana jika gula pasir, yang juga menjadi bahan utama kue tersebut, diganti dengan madu? Tentu akan lebih lezat dan menyehatkan, ya Bunda.
Apalagi madu merupakan bahan makanan alami, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan gula pasir. Begini resep oatmeal cookies madu:
Bahan:
125 gram mentega
100 gram madu
1 buah telur
160 gram tepung terigu
1/2 sendok teh soda kue
100 gram kismis
40 gram oatmeal
Cara Membuat:
- Campurkan seluruh bahan, kemudian aduk hingga merata.
- Setelah itu, adonan dicetak berbentuk sesuka hati dan dipanggang dalam oven.
- Ketika berwarna kuning kecoklatan, keluarkan oatmeal cookies dari oven.
- Oatmeal cookies dengan bahan pemanis madu sudah siap menemani Si Buah Hati ketika Lebaran nanti.
3. Kue Lidah Kucing dari Tepung Ampas Tahu
Bunda harus mencoba menu kue lebaran yang satu ini. Mengapa? Sebab tepung ampas tahu dapat membantu Bunda meningkatkan asupan gizi Si Buah Hati. Seperti yang dibahas dalam penelitian Pengaruh Penggunaan Tepung Ampas Tahu sebagai Bahan Komposit terhadap Kualitas Kue Kering Lidah Kucing (2013), tepung ampas tahu mengandung 66,24 persen karbohidrat dan 17,72 persen protein, jauh lebih tinggi dibandingkan tepung terigu.
Bunda ingin mencoba membuat kue dari tepung ampas tahu? Begini caranya:
Bahan:
225 gram tepung ampas tahu
200 gram gula
240 gram putih telur
250 gram margarin
Cara Membuat:
- Basahkan ampas tahu, lalu peras menggunakan kain dan keringkan. Setelah itu, haluskan ampas tahu menggunakan blender, lalu diayak. Jadilah tepung ampas tahu.
- Campur seluruh bahan dengan ampas tahu hingga merata
- Cetak adonan berbentuk lidah kucing dan dipanggang dalam oven dengan suhu 160-180 derajat celcius selama 30 menit
- Setelah berwarna kuning kecoklatan, keluarkan kue dari oven. Kue lidah kucing yang sehat pun sudah bisa dinikmati.
4. Kue Nastar dari Tepung Gembili
Tahukah Bunda jika tepung terigu yang beredar di Indonesia masih banyak mengimpor dari luar negeri? Karena itu, menggunakan tepung lokal yang tidak kalah enaknya. Salah satunya tepung gembili yang berasal dari umbi-umbian.
Menurut penelitian Perbedaan Kualitas Kue Nastar Hasil Eksperimen dengan Bahan Dasar yang Disubstitusi Menggunakan Tepung Gembili (2015), tepung gembili ternyata lebih kaya gizi dibandingkan tepung terigu. Sebab kandungan karbohidratnya lebih tinggi yaitu 81,69 persen dan kandungan serat kasarnya mencapai 3,56 persen. Ini resep kue nastar dari tepung gembili untuk Si Buah Hati:
Bahan:
250 gram tepung gembili
50 gram gula halus
165 gram margarin
1 butir kuning telur
Isian:
1 buah nanas
50 gram gula pasir
Cara Membuat:
- Gembili yang merupakan umbi-umbian dibersihkan dan dimasak. Kemudian dihaluskan, dikeringkan, dan diayak agar menjadi tepung halus.
- Kocok margarin, gula halus, dan kuning telur dengan kecepatan tinggi. Lalu masukkan tepung gembili. Lalu simpan adonan ke dalam lemari es sekitar 30 menit.
- Setelah itu, bentuk bulat adonan dengan memasukkan nanas yang telah dimasak bersama gula pasir dan tata di atas loyang dan dioles kuning telur. Panggang dengan suhu 160 derajat celcius selama 35 menit.
- Jika sudah matang, angkat dan dinginkan. Nastar pun sudah siap dicaplok oleh Si Buah Hati.
Bagaimana Bunda, menarik bukan resep kue Lebarannya? Selain Si Buah Hati bisa menyantap kue nan lezat, kebutuhan nutrisinya pun akan tercukupi. Selamat mencoba Bunda!
Untuk anak usia prasekolah, Bunda bisa menggunakan susu yang aman konsumsi, seperti Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.