Tips Parenting Anak Mandiri dan Percaya Diri
04-07-2023
Memiliki anak yang tumbuh mandiri dan percaya diri merupakan harapan semua orangtua. Namun, hal ini tidak bisa diperoleh secara instan. Diperlukan peran orangtua dalam menerapkan cara parenting yang baik untuk membentuk karakter anak. Yuk simak tips parenting anak berikut ini agar Si Buah Hati tumbuh mandiri dan percaya diri.
Melatih Kemandirian dan Rasa Percaya Diri Anak
a. Melatih kemandirian
Sebelum Si Buah Hati berusia tiga tahun, orang tua dan pengasuh perlu mengasah kepekaan agar anak bisa mandiri. Sebab, di usia ini anak masih belajar melakukan kegiatan sehari-hari. Sebagai orangtua, Bunda perlu memberi kesempatan dan waktu kepada Si Buah Hati untuk berlati
Sebelum Si Buah Hati berusia tiga tahun, orang tua dan pengasuh perlu mengasah kepekaan agar anak bisa mandiri. Sebab, di usia ini anak masih belajar melakukan kegiatan sehari-hari. Sebagai orangtua, Bunda perlu memberi kesempatan dan waktu kepada Si Buah Hati untuk berlatih.
Salah satu tips parenting mendidik anak yang dapat Bunda lakukan untuk membuat Si Buah Hati lebih mandiri adalah dengan memberinya tanggung jawab. Bunda dapat mencoba memberi Si Buah Hati kepercayaan untuk melakukan beberapa kegiatan tanpa bantuan, misalnya saat ia akan memakai sepatu, mengenakan pakaian, mencuci piring dan sebagainya sesuai dengan kemampuan di usianya.1
Perlu Bunda ketahui, cara menjadi orang tua yang baik bukanlah dengan selalu membantu tugas anak-anak, tetapi Bunda juga harus mulai menanamkan rasa tanggung jawab kepada mereka. Untuk menerapkan parenting tips ini, cobalah membagi tugas dan pekerjaan rumah kepada seluruh anggota keluarga, termasuk Si Buah Hati. Misalnya, Bunda bisa mengajarkan Si Buah Hati untuk selalu bertanggung jawab membereskan mainannya setiap kali ia selesai bermain. Cara ini akan memberikan anak rasa tanggung jawab, kemampuan bertahan hidup, serta rasa saling menghargai dengan orang lain maupun dirinya sendiri.
b. Melatih anak percaya diri
Selain kemandirian, rasa percaya diri juga penting ditanamkan sejak kecil oleh Bunda dan Ayah. Memiliki rasa percaya diri merupakan bekal untuk masa depan.
Orang tua perlu memupuk rasa percaya diri Si Buah Hati karena pada akhirnya anak harus melangkah ke dunia sendiri dan menjadi individu yang memiliki inisiatif serta dapat memecahkan masalah mereka sendiri.
Positive parenting dapat meningkatkan rasa percaya diri Si Buah Hati karena anak-anak didorong untuk terbuka tentang apa yang mereka pikirkan, percayai, dan rasakan. Gaya pengasuhan ini memberikan kesempatan pada anak untuk membentuk kemampuan mereka belajar. Bunda bisa melakukan gaya ini melalui mendongeng, berdiskusi tentang kegiatan sehari-hari Si Buah Hati, membaca, atau sekadar berjalan-jalan di taman.
Selain cara-cara di atas, Bunda juga bisa memupuk rasa percaya diri anak dengan memberinya pujian. Dalam ilmu parenting mendidik anak, memberikan pujian atas usaha-usaha yang dilakukan Si Buah Hati telah terbukti mampu meningkatkan rasa percaya diri anak.2
Namun, perlu diingat ya, Bunda sebaiknya memberikan pujian atas usaha Si Buah Hati, bukan atas apa yang dia capai. Dengan begitu, Si Buah Hati dapat melihat bahwa Bunda merasa bangga dengan usaha mereka, terlepas dari apa pun hasilnya. Ini merupakan salah satu tips parenting anak yang penting untuk membuat Si Buah Hati tumbuh percaya diri di kemudian hari.
Baca Juga: Tipe Pola Asuh Anak Usia 2-3 Tahun
Tips Parenting Anak Agar Tumbuh Mandiri dan Percaya Diri
Menumbuhkan kemandirian dan rasa percaya diri dapat dibangun oleh Bunda melalui positive parenting.
Cara parenting yang baik agar anak percaya diri antara lain, Bunda berperan menjadi pendengar yang baik untuk Si Buah Hati, menunjukkan sikap menghargai, memberikan kesempatan anak untuk membantu aktivitas Bunda, dan melatih kemandirian anak.
Selain itu, memberikan pujian, membantu anak lebih optimistis, memupuk minat dan bakat anak, mengajak anak memecahkan masalah juga bisa menumbuhkan kepercayaan diri mereka.
Berikut beberapa tips mendampingi anak agar timbul kemandirian pada anak.
Saat memanggil Si Buah Hati untuk melakukan suatu kegiatan rutin, lakukan dalam posisi duduk sehingga sejajar dengan pandangan anak. Beri respon dan perhatian melalui kontak mata, sentuhan, dan menunjuk tempat atau benda yang diminta.
Bimbing anak melakukan kegiatan sampai selesai dengan menjelaskan langkah demi langkah secara jelas dan bernada positif. Misal, “Nah, sudah selesai makan rotinya, yuk bungkus plastiknya yang jatuh di lantai diambil." Setelah anak memungut kemasan, lanjutkan dengan “Nah, yuk buang bungkusnya di tempat sampah biar lantai selalu bersih.”
Bunda juga bisa menunjukkan cara melakukan kegiatan langkah demi langkah, lakukan kegiatan itu bersama-sama atau bergantian. Bila ada langkah yang terlewat dilakukan anak, ulangi contoh lagi.
Menawarkan pilihan dalam melakukan kegiatan rutin. Contohnya saat akan memakai baju.
Berikan pujian kepada anak setelah ia berhasil melakukan suatu kegiatan.
Saat anak enggan melakukan kegiatan rutin, Bunda tetap tenang dan bersuaha mengajak anak melakukan kegiatan tersebut tanpa memarahi anak.
Selain itu, Bunda bisa juga melakukan beberapa hal berikut untuk memupuk rasa percaya diri Si Buah Hati.
Buat rasa aman untuk diri mereka menjadi cara parenting yang baik
Buat anak merasa diterima dan dicintai tanpa syarat
Ajari anak tentang tujuan yang ingin dicapai. Bisa berupa cita-cita atau keinginan tertentu
Pupuk kemandirian dan rasa percaya diri anak dengan melatih potensi dan kemampuannya. Berikan tantangan dan ekspektasi yang sekiranya sesuai dengan kemampuannya, lalu berikan pujian saat Si Buah Hati berhasil menyelesaikannya.
Tunjukkan bahwa Bunda percaya dengan apa yang si Buah Hati lakukan
Berikan tanggung jawab sesuai usia si Buah Hati
Libatkan anak dalam beberapa kegiatan bersama. Misalnya minta bantuan si Buah Hati untuk mengambil sendok ketika Bunda menyiapkan makanan
Berikan anak pilihan dan hormati pilihannya
Berikan batasan pada si Buah Hati untuk melakukan hal tertentu. Bunda dapat mengajarkan kepadanya bagaimana konsekuensi yang akan dihadapi dari tindakan yang mereka pilih.
Semangati si Buah Hati jika menemui kegagalan. Bunda bisa berkata "usaha yang bagus, (lalu diikuti masukan yang membangun)"
Ajarkan mereka memahami dan menerima kekalahan atau kegagalan.
Tips di atas akan membantu anak yang berusia di bawah 3 tahun untuk mulai mandiri dan percaya diri. Kepercayaan diri memainkan peran penting bagi anak dalam hal motivasi dan prestasi anak di sekolah serta hubungan sosialnya.
Bunda juga bisa melihat tanda perkembangan lain pada anak usia 3 tahun dimana Si Buah Hati akan lebih sadar dan peka terhadap perasaan dan tindakan orang lain. Mereka akan belajar bekerja sama dengan teman-temannya.
Sebagai salah satu teknik parenting anak usia 3 tahun yang baik Bunda perlu terus mendukung Si Buah Hati untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya.
Itulah beberapa tips parenting anak yang baik dalam membentuk kemandirian dan rasa percaya diri Si Buah Hati. Jangan lupa untuk memberikan asupan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan gizi Si Buah Hati.
Bunda juga dapat memberikan asupan tambahan berupa susu DANCOW 1+ Imunutri mengandung DHA, Zat Besi dan berbagai vitamin-mineral untuk dukung tumbuh kembang optimal Si Buah Hati. Semoga informasinya membantu Bunda ya!
Sumber:
- 10 Tips Raising Independent Kids - Dayton Children. Retrieved May 29 2024, from https://www.childrensdayton.org/the-hub/10-tips-raising-independent-kids
- 12 Tips Raising Confident Kids - Childmild. Retrieved May 29 2024, from https://childmind.org/article/12-tips-raising-confident-kids/