Penuhi Nutrisi dengan Menu Gizi Seimbang Anak
31-07-2024
“Bunda, aku ingin makan itu! Bunda aku boleh bermain di luar nggak? Bunda aku nanti mau makan daging yang paling enak ya?”
Tidak mudah untuk terus berkata “tidak”, saat satu jawaban “iya” dapat membuat mereka tenang. Di usianya yang masih belia, keinginan Si Buah Hati memang sangat beragam. Meski sekilas hal ini cukup merepotkan, namun memberinya kesempatan bereksplorasi akan membuatnya lebih kenal dengan hal baru yang ada di sekitarnya. Memberikan pengawasan sudah menjadi hal yang wajib, tetapi jangan lupa untuk memberikan perlindungan dari dalam kepadanya.
Asupan yang memiliki nutrisi seimbang sangat penting untuk menunjang proses tumbuh kembangnya. Maka dari itu, Bunda perlu menyajikan menu yang bernutrisi lengkap dan seimbang dalam setiap menu makannya. Apa saja menu lengkap kaya nutrisi tersebut? Berikut ini sajian lengkap ulasannya. Disimak yuk, Bunda!
Konsumsi Makanan Pokok
Di Indonesia sumber makanan berkarbohidrat dimanfaatkan sebagai makanan pokok. Menurut Pedoman Gizi Seimbang (PGS), makanan pokok bersumber dari karbohidrat. Meski begitu, karbohidrat bukan saja nasi. Ada beragam jenis serealia seperti beras merah, ketan hitam, bubur gandum, dan biji-bijian yang juga mengandung serat pangan yang cukup baik. Bahkan, serat pangan yang ada pada serealia lebih tinggi daripada nasi, sehingga bisa membantu melancarkan proses pencernaan dan memberikan efek kenyang lebih lama.
Tingkatkan Asupan Sayur dan Buah-Buahan
Selain makanan pokok, sajian gizi seimbang menurut PGS juga harus disertai dengan sayuran dan buah-buahan. Kedua bahan makanan ini dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan vitamin dan mineral yang dapat berperan sebagai antioksidan, serta serat pangan yang bermanfaat untuk melancarkan proses pencernaan. Menurut PGS, kebutuhan sayur dan buah-buahan bagi anak balita di Indonesia sebanyak 300-400 gram per hari. Jumlah tersebut bisa dibagi dalam setiap sajian makan maupun ngemil Si Buah Hati.
Baca Juga: Susu Anak yang Bagus di Musim Hujan
Asupan Protein dan Lemak
Untuk mewujudkan sajian gizi seimbang, kebutuhan protein dan lemak juga diperlukan. Menurut PGS, protein dan lemak di Indonesia biasa tersaji sebagai lauk-pauk. Berdasarkan data yang dihimpun PGS, anak-anak yang berada pada usia 1-3 tahun membutuhkan protein sebanyak 26 gram per hari. Sementara kebutuhan lemak total untuk anak-anak pada usia yang sama sebesar 44 gram per hari. Ada pula kebutuhan asam lemak esensial berupa Omega-3 dan Omega-6. Sumber nutrisi ini dapat diperoleh dari makanan laut seperti ikan, tiram, dan udang, telur ayam, daging, ayam dan susu.
Asupan Produk Berbahan Susu
Sebagai pelengkap gizi seimbang, PGS menyebutkan bila nutrisi yang terkandung dalam susu diperlukan oleh Si Buah Hati. Produk hasil olahan susu, seperti yogurt dan keju, juga menjadi sumber makanan yang mengandung protein dan kalsium yang sangat baik. Bunda bisa melengkapi sajian bergizi seimbang setiap hari dengan susu pertumbuhan DANCOW 1+ Nutritods. Susu ini diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.