Membangun Kemandirian Si Buah Hati, Begini 5 Tahapannya
13-11-2020
Membentuk karakter Si Buah Hati yang mandiri bisa dilakukan sesuai tahapan usianya. Pada dasarnya, membangun kemandirian Si Buah Hati bisa dimulai sejak ia sudah bisa memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya, maka sudah bisa dilatih mandiri untuk menyantap makanan sendiri.
Namun, ada beberapa hal yang harus Bunda perhatikan dalam tahapan membantu Si Buah Hati untuk mandiri. Dalam proses perkembangannya, Si Buah Hati juga punya keinginan melakukannya sendiri dan menolak jika ingin dibantu.
Hal yang harus diingat oleh Ayah dan Bunda adalah, tidak meremehkan kemampuan Si Buah Hati dan memahami proses sesuai usianya. Contohnya, melatih anak usia dua tahun untuk mandiri, pasti diperlukan kesabaran ekstra karena ia pasti masih melakukan dengan kemampuannya terbatas.
Hal-hal yang sudah bisa mulai dilakukannya adalah membawa makanan dan minumannya sendiri. Ayah dan Bunda perlu memahami jika sesekali Si Buah Hati masih melakukan kesalahan seperti menumpahkan atau menjatuhkannya.
Ketika melatihnya untuk mandiri, Si Buah Hati juga belajar untuk meningkatkan kemampuan motoriknya. Pada usia prasekolah atau di atas 2 tahun, Bunda bisa melatih Si Buah Hati untuk melakukan berbagai hal sendiri untuk mengembangkan kemampuan motorik halusnya, seperti membuka pintu, memasang kancing sendiri, menggosok gigi, dan lain sebagainya.
Seperti dikutip dari buku Gerakan Meningkatkan Kecerdasan Anak, ketika melakukan hal-hal ini, Si Buah Hati juga belajar mengombinasikan kemampuan koordinasi tangan dan matanya. Apa saja yang harus diperhatikan untuk membangun kemandirian Si Buah Hati?
- Bunda harus menunjukkan kasih sayang dan cinta kepada Si Buah Hati. Rasa aman dan dicintai akan menjadi pondasi bagi Si Buah Hati untuk mandiri dan percaya diri. Si Buah Hati yang memiliki kepercayaan diri akan lebih punya keberanian untuk melakukan dan mencoba berbagai hal sendiri.
- Pada usia satu tahun, Si Buah Hati dapat dilatih untuk memegang cangkir dan minum sendiri.
- Pada usia dua tahun, Si Buah Hati sudah memiliki keseimbangan batang tubuh sehingga dia bisa membawa sendiri tas punggungnya, mengenakan celana sendiri, dan lain-lain.
- Pada usia tiga tahun, kemampuan dan kekuatan otot lengan serta pergelangan tangannya akan semakin matang. Pada usia ini, ia juga bisa dilatih untuk mengenakan kaus kaki sendiri, mengancing baju sendiri, menyabuni tubuhnya saat mandi meski dengan kemampuan yang masih terbatas, dan lain-lain.
- Biasakan Si Buah Hati bergaul agar dia terbiasa saat mulai masuk sekolah. Si Buah Hati akan mulai tidak takut orang asing saat usia 2 tahun. Ini akan membantu proses adaptasinya ketika sekolah dan banyak bertemu orang baru.
Hal lain yang perlu diingat dalam proses melatih kemandirian ini, bahwa Si Buah Hati mungkin akan mengalami kekesalan saat ia gagal melakukan suatu hal sendiri. Padahal, ia merasa telah mencoba dengan cara yang dicontohkan Ayah atau Bunda. Ketika Si Buah Hati mengalami ini, jangan berikan komentar negatif kepadanya. Berilah apresiasi atas usaha yang sudah dilakukannya.
Selain itu, berikan kesempatan kepada Si Buah Hati jika ia ingin melakukan sesuatu yang dilakukan Ayah dan Bunda, atau orang dewasa di sekitarnya. Pandulah Si Buah Hati tentang langkah-langkah yang harus dilakukannya ketika ia melakukan sesuatu yang keliru.
Untuk anak usia prasekolah, Bunda bisa memberikan Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.