Manfaat Minyak Ikan untuk Mendukung Proses Belajar Si Buah Hati
14-11-2020
Si Buah Hati yang sudah memasuki usia toddler kini mulai belajar melakukan gerakan yang lebih rumit dari sebelumnya. Misalnya saja, setelah kaki mahir berjalan, dia akan mencoba berjingkat, melompat, berlari, bahkan memanjat berbagai benda yang ada di sekitarnya.
Sementara tangannya yang sudah bisa menggenggam dan mengambil barang, menjadi terampil melakukan berbagai gerakan. Misalnya, menjimpit atau menepuk-nepuk mainan drum. Bunda pasti senang melihat anak semakin aktif.
Peran Otak dalam Kelincahan Si Buah Hati
Semua gerakan lincah Si Buah Hati itu tentu saja diatur oleh otak. Dini Kasdu dalam buku Anak Cerdas menjabarkan bagaimana otak berperan pada gerak motorik tubuh. Berikut ini pemaparannya.
- Otak besar bertanggung jawab menanggapi informasi yang dirasakan dari organ penginderaan. Saat Si Buah Hati terjepit saat menutup kotak mainannya, otak akan mendapat pesan rasa sakit pada tangan anak.
- Otak kecil mengontrol koordinasi dan keseimbangan. Sehingga sangat berperan saat Si Buah Hati berjalan, menendang bola, atau belajar naik sepeda.
- Setiap belahan otak mengontrol gerakan sisi tubuh yang berlawanan. Otak kiri mengatur bagian badan kanan, sedangkan otak kanan akan mengontrol bagian kiri tubuh anak.
Stimulasi Otak dengan Permainan
Untuk mengasah keterampilan gerak dan respon otak Si Buah Hati, Bunda bisa memberikan stimulasi yang dikemas dalam suasana bermain. Misalnya, mengajaknya melakukan tos. Tujuannya latihan sederhana ini untuk mengetahui apakah ia bisa menepuk sasaran yang tepat, yaitu tangan Bunda.
Selain itu, Bunda juga boleh menantangnya untuk menendang bola. Letakkan bola di hadapannya, lalu lihatlah seberapa mahir dia mengoordinasikan gerak sehingga kakinya bisa mendorong bola tersebut.
Otak Juga Perlu Nutrisi
Selain stimulasi, Si Buah Hati juga memerlukan nutrisi untuk mendukung perkembangan otaknya. Salah satu zat gizi yang baik untuk otak anak adalah DHA. Menurut Fifi Melva Diana dalam jurnal berjudul Omega 3 dan Kecerdasan Anak, DHA berguna dalam pembentukan sel otak dan sel saraf.
Nah, saraf pada otak inilah yang berperan sebagai penyampai pesan dari otak ke organ penginderaan. Saat perintah dari otak sampai dengan cepat, kemampuan motorik anak berkembang dengan baik. Agar hal tersebut berjalan optimal, Bunda harus memperhatikan nutrisi yang terkandung dalam menu harian anak.
Berikan makanan dengan DHA dalam hidangan yang tersaji di piring Si Buah Hati. Misalnya saja, ikan laut, telur, kacang-kacangan yang mengandung DHA.
Selain itu, Bunda juga bisa memberikan DANCOW 1+ Nutritods. Produk DANCOW yang satu ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.