Yuk, Latih Kemandirian Si Buah Hati dengan Manfaat Puzzle
03-11-2020
Melatih kemandirian pada Si Buah Hati sebaiknya dilakukan sejak dini. Supaya anak tak merasa terintimidasi, tentu Bunda perlu cari cara lain yang lebih menyenangkan. Bermain merupakan cara yang cukup efektif untuk membantu mengembangkan keterampilan dan melatih perkembangan sosial Si Buah Hati di masa depan.
Salah satu permainan yang bagus untuk stimulasi adalah puzzle. Manfaat puzzle tentunya salah satunya adalah menstimulasi kecerdasan Si Buah Hati. Apa saja kira-kira permainan anak mandiri itu? Bunda bisa mendapatkan infonya di sini. Yuk, disimak!
1. Bermain Boneka
Menurut Ajeng Raviando, psikolog anak dari klinik konseling bernama Teman Hati Konseling, bermain boneka ternyata memberikan banyak manfaat bagi Si Buah Hati. Salah satunya, bisa membantu melatih sikap mandiri. Sebab saat bermain boneka, biasanya ia meniru Bunda bagaimana cara menyuapi makanan atau memakai pakaian.
Secara tidak langsung, hal ini bisa mendukung Si Buah Hati belajar makan dan mengenakan pakaiannya sendiri. Selain itu, ia juga belajar tidak tergantung dengan Bunda dalam menjaga dan menyimpan boneka agar tidak rusak.
2. Petak Umpet
Permainan ini mungkin terlihat sepele. Namun Dr. Susan Davis yang merupakan psikolog sekaligus penulis buku Raising Children, mengatakan bahwa petak umpet adalah permainan yang dapat membantu melatih kemandirian Si Buah Hati.
Saat Bunda sembunyi, ia belajar tidak selalu tergantung dengan Bunda dan mendukungnya untuk percaya dengan kemampuannya. Selain itu, petak umpet juga merupakan salah satu dari permainan tradisional anak yang meningkatkan kemampuan bersosialisasi, bila dilakukan bersama anak seusianya.
3. Slime
Ini bisa jadi permainan alternatif untuk membantu melatih kemandirian Si Buah Hati. Apalagi, kalau Bunda juga melibatkannya untuk membuat slime di rumah. Yuk, ajak Si Buah Hati mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, lalu ajari cara membuatnya dengan perlahan-lahan.
Mempelajari keterampilan yang baru, dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri Si Buah Hati untuk melakukan suatu hal sendiri.
4. Perahu Kertas
Di lain waktu, Bunda juga bisa mengajak Si Buah Hati membuat perahu dari kertas origami. Dengan cara ini, Bunda bisa mengajarkan keterampilan melipat kertas kepada Si Buah Hati. Menguasai keterampilan melipat kertas, tentu membuat kemampuannya makin bertambah.
Ini artinya Si Buah Hati makin percaya melakukan hal baru tanpa bantuan Bunda. Supaya ia makin merasa percaya diri, Bunda juga bisa mendukung Si Buah Hati mengajarkan cara membuat perahu kertas ke anak lainnya.
5. Puzzle
Permainan puzzle menurut Gwen Dewar, PhD, founder situs keluarga Parenting Science, dapat mendukung kemampuan Si Buah Hati dalam memecahkan masalahnya secara mandiri. Manfaat puzzle ini memang tak tampak, tetapi lama-kelamaan anak terbiasa memecahkan masalahnya sendiri.
Selama bermain, Si Buah Hati akan berusaha agar potongan-potongan puzzle terbentuk menjadi sebuah gambar. Jangan lupa manfaat puzzle yang paling utama adalah melatih fungsi kognitif dan kecerdasan anak.
Setelah mengetahui manfaat puzzle dan permainan lainnya, ayo Bunda mengajaknya bermain. Jangan lupa pastikan kebutuhan nutrisinya tercukupi dengan menyiapkan makanan sehat bergizi seimbang. Susu pertumbuhan DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Nah, ternyata melatih Si Buah Hati belajar mandiri bisa dilakukan dengan cara yang seru, ya. Yuk, ajak Si Buah Hati melakukan beberapa permainan anak mandiri di atas. Selamat mencoba!
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.