Pesan Tersembunyi Ketika Si Buah Hati Pilih-pilih Makanan
14-11-2020
Ketika memasuki usia sekolah, Si Buah Hati sudah bisa melakukan banyak aktivitas secara mandiri tanpa bantuan orang lain. Ia juga sudah mampu mengekspresikan perasaan dan melakukan tindakan sesuai keinginannya.
Dalam periode ini, mungkin Bunda sering menghadapi Si Buah Hati yang sering pilih-pilih makanan. Karena sudah besar, kadang Si Buah Hati mampu melakukan pemberontakan dengan mengunci mulut rapat-rapat atau kabur saat waktunya makan dengan menu yang tidak sesuai keinginan.
Melihat gejala seperti ini, sebenarnya Si Buah Hati sedang menyampaikan pesan tersembunyi kepada Bunda. Bisa jadi, Si Buah Hati enggan makan makanan tertentu bukanlah karena tidak menghargai usaha besar Bunda untuk memasak, melainkan ada kondisi lain yang menyebabkan itu.
Si Buah Hati Ada Masalah di Mulut
Menurut dr Widodo Judarwanto SpA, yang mengelola klinik kesulitan makan di Jakarta, sebanyak 30% pasiennya yang datang dengan keluhan pemilih menu santapan ternyata mengalami gangguan proses makan di mulut.
Tampilan klinis yang terjadi adalah mengalami kesulitan dalam makan bahan makanan yang berserat atau bertekstur kasar seperti sayur maupun empal daging sapi. Bagi Si Buah Hati, gangguan serupa bisa mengakibatkan kendala mengunyah dan menelan.
"Analisis kejadian ini berkembang bahwa apakah anak memang 'tidak mau' makan sayur atau memang 'tidak bisa' makan sayur," tulisnya seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI.
Karena itu, Bunda perlu mencermati kondisi fisik Si Buah Hati yang mungkin menyebabkannya pilih-pilih makanan. Sebab bila penolakan makan ini berlangsung lama, Si Buah Hati bisa mengalami kekurangan nutrisi yang diperlukan dalam proses tumbuh kembangnya. Hingga menyebabkan pertumbuhan yang tidak maksimal.
Pilih Makanan yang Mudah Dicerna
Bila Si Buah Hati sulit makan, ahli gizi Dr. Laila Hayati, M. Gizi, SpGK menyarankan agar Bunda memberikan makanan yang mudah dicerna tubuh, seperti susu pertumbuhan. "Makanan padat butuh enzim banyak. Kalau susu nggak lama diserap. Sekitar dua jam sudah terserap," kata Laila.
Bunda bisa memberikan susu pertumbuhan di sela-sela waktu makan utama, asalkan sesuai dengan kebutuhan Si Buah Hati. Untuk menuju berat badan anak yang seimbang, Laila menyarankan agar Bunda memberikan 2 gelas susu setiap hari.
Coba susu DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Ini supaya nutrisi harian Si Buah Hati terpenuhi dan pertumbuhan lancar.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.