Kemampuan Memori Si Buah Hati Tentukan Masa Depannya
13-11-2020
“Wah, si Rania hebat ya. Langsung bisa niruin gerakan tarian yang baru diajarkan beberapa kali.” Mungkin Bunda sering mendengar pujian ini, namun bukan untuk Si Buah Hati. Apa ada yang salah ya dengan Si Buah Hati?
Kenapa dia lebih lama untuk menghafal gerakan tariannya? Padahal selama ini selalu latihan bersama dan asupan nutrisinya juga cukup? Yuk, kita cari tahu!
Kemampuan memori mendukung aktivitas Si Buah Hati
Seperti yang kita tahu, memori merupakan bagian penting dalam pembelajaran. Pada perkembangan awal, fungsi ingatan menjadi semakin kompleks dan berkembang dari mengingat bentuk sederhana hingga pengalaman terperinci dan tindakan yang telah dilakukan.
Nah, seiring waktu, Si Buah Hati juga belajar berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dengan Si Buah Hati lain, yang merupakan hal penting dalam perkembangan sosial mereka. Jika Si Buah Hati memiliki kemampuan memori yang baik, sudah tentu kepercayaan dirinya pun ikut bertambah.
Dan lagi nih Bunda, orangtua mana sih yang tidak mau Si Buah Hatinya memiliki memori kuat?
Tentunya dengan kelebihan ini, Si Buah Hati kelak bisa menerima, memahami, dan menangkap setiap pelajaran yang diajarkan guru di sekolah dengan mudah. Tapi, sebenarnya apa saja sih faktor yang bisa membuat kemampuan memori ini berbeda?
Selain faktor genetik dan nutrisi, ternyata kemampuan otak Si Buah Hati untuk mengingat ini juga dipengaruhi oleh stimulasi lho Bunda. Karena otak bisa berkembang lebih maksimal dengan latihan dan rangsangan yang diberikan sejak dini dan dilakukan secara rutin.
Salah satu caranya yaitu dengan membantu Si Buah Hati mendengarkan dan merespons ingatan mereka. Salah satu caranya yakni mengajak Si Buah Hati piknik bersama Bunda.
Bunda bisa mengajak Si Buah Hati untuk mengumpulkan benda-benda apa saja yang akan ia bawa ketika akan bepergian. Lalu, minta ia mengingatnya dengan baik. Di akhir perjalanan, ajak Si Buah Hati menyebutkan barang yang ia ingat sambil mengeluarkan semua barang yang ia sebutkan.
Hm, membayangkannya saja sudah begitu menyenangkan bukan? Jangan lelah mendukung Si Buah Hati mengasah kemampuan daya ingatnya ya Bunda! Semakin terbiasa dilatih, kemampuan tersebut akan makin terasah dengan baik!