Cara Mengasah otak Anak Agar Cerdas Secara Emosional
05-11-2020
Cara mengasah otak anak agar cerdas perlu Bunda pahami sejak anak masih usia dini. Di usia satu tahun, perkembangan anak semakin dinamis dan menarik karena sel-sel dalam otaknya mengalami peningkatan berkali lipat secara intens. Sehingga setiap stimulasi, berupa suara, penglihatan, sentuhan, perasaan, rasa, dan bau menjadi hal yang sangat penting dalam perkembangan otaknya.
Nah, dalam artikel ini akan diulas beberapa kegiatan sederhana yang bisa Bunda lakukan untuk membantu meningkatkan kecerdasan otak Si Buah Hati secara emosional.
Pengertian Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional adalah aspek penting dalam pertumbuhan Si Buah Hati. Ketika anak memiliki kecerdasan emosional, ia akan mampu untuk mengidentifikasi dan mengatur emosi sendiri, mengenali emosi orang lain, dan merasakan empati terhadap mereka.
Kecerdasan emosional juga dibutuhkan agar Si Buah Hati mampu untuk berkomunikasi secara efektif serta membangun hubungan yang sehat dan produktif dengan orang lain.
Sama halnya dengan kecerdasan intelektual (IQ), di mana IQ tinggi dapat memperoleh nilai ujian yang tinggi, maka kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi juga dapat meraih kesuksesan dalam situasi sosial dan emosional. Dengan EQ yang baik anak akan dapat membangun hubungan yang kuat, membuat keputusan yang baik, dan menghadapi situasi sulit.
Bagaimana Cara Mengasah Otak Anak agar Cerdas secara Emosional?
Ada beberapa rutinitas untuk mengasah otak anak agar cerdas secara emosional. Berikut beberapa contoh kegiatan untuk mengasah otak anak agar cerdas secara emosional:
1. Mendengarkan musik
Musik sangat baik untuk meningkatkan kecerdasan emosi anak.
Hasil penelitian menunjukkan beberapa efek positif dari musik terhadap perkembangan anak, seperti kecerdasan emosional yang lebih baik, performa akademis, dan kemampuan sosial.
Mendengarkan musik juga membantu anak untuk merasa gembira dan meningkatkan rasa percaya diri.
2. Bermain boneka
Bermain boneka bisa menjadi cara mengasah otak anak agar cerdas secara emosional. Bermain boneka adalah cara yang bagus untuk masuk ke dalam imajinasi anak dan mempelajari apa yang mereka rasakan. Memainkan boneka yang berperan dalam sebuah cerita bisa membantu anak mengekspresikan emosi, belajar pengendalian diri, sekaligus relaksasi dan berimajinasi.
Dorong Si Buah Hati mencoba membuat permainan bonekanya sendiri. Setelah bermain, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati mendiskusikan perasaan mereka.
3. Dorong anak bermain dengan teman
Bermain dengan orang lain akan membantu anak memperhatikan isyarat sosial, mendengarkan, dan mengambil perspektif orang lain. Hal ini bisa menjadi aspek kunci untuk mengembangkan empati. Bermain bersama teman juga menuntut Si Buah Hati untuk berbagi ide dan mengungkapkan perasaan sembari belajar bernegosiasi dan kompromi.
Anak-anak belajar mengatur diri sendiri saat mereka mengikuti norma dan memberikan perhatian ketika mereka mengalami perasaan seperti antisipasi atau frustrasi. Contoh permainan sosial seperti lempar tangkap bola atau bermain peran bersama anak lain.
Baca Juga: A Bond of Trust: Bangun Kelekatan Bersama Anak
4. Membacakan cerita
Para ahli setuju bahwa tidak ada istilah terlalu dini untuk membaca bersama Si Buah Hati. Membacakan cerita sejak dini bisa meningkatkan kecerdasan otak, termasuk menambah kosakata, meningkatkan kecerdasan emosional, dan membangun empati. Membaca bersama-sama juga merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan ikatan antara orang tua dan anak, mengurangi agresi dan kecemasan.
Bagaimana cara membaca yang efektif? Selama membaca, berilah nama pada setiap emosi yang terjadi pada setiap karakter. Hal ini membantu Si Buah Hati melihat berbagai emosi dari perspektif orang lain. Misalnya, bila hewan di buku cerita tampak senang, sebutkan nama perasaannya, kemudian tersenyumlah padanya. Setelah melakukan kegiatan-kegiatan dan permainan tersebut, sediakan waktu untuk beristirahat, seperti tidur. Ketika tidur, otak Si Buah Hati memproses segala hal yang telah dipelajari ke dalam memori jangka panjang.
Ciri Anak dengan Kecerdasan Emosional yang Baik
Selain berbagai tips cara mengasah otak anak agar cerdas dan kreatif di atas, Bunda juga perlu tahu tanda atau ciri seorang anak yang memiliki kecerdasan emosional yang baik, di antaranya:
Mudah diajak berbicara
Mudah memahami saat dijelaskan tentang perasaan orang di sekitarnya
Mudah beradaptasi dengan situasi atau orang baru
Mudah berteman
Memiliki kepercayaan diri
Tahu kapan dan bagaimana meminta bantuan orang lain
Selain memberikan stimulasi pada Si Buah Hati untuk cerdas secara emosional, Bunda juga perlu bantu penuhi kebutuhan gizinya. Bunda dapat memberi Si Buah Hati usia 1-3 tahun asupan susu pertumbuhan DANCOW 1+ Imunutri. DANCOW 1+ Imunutri memiliki kandungan tinggi vitamin A, C, E, Selenium, Zink dan Tembaga, tinggi kalsium, protein, vitamin D, serta DHA, zat besi, dan Omega 3 & 6.
Itulah beberapa cara mengasah otak anak agar cerdas serta tanda anak dengan kecerdasaan emosional yang baik. Bantu Si Buah Hati tumbuh menjadi anak percaya diri dengan kecerdasan emosional yang baik, ya Bunda.