Penyebab Batuk Pilek Berkepanjangan dan Gangguan Pernapasan Anak
24-11-2020
Gangguan pernapasan pada anak yang disebabkan oleh infeksi virus seperti batuk dan pilek, biasanya rentan dialami Si Buah Hati. Apalagi, buat Si Buah Hati yang berusia Prasekolah, karena ia makin aktif untuk bereksplorasi di lingkungan yang belum tentu aman dari kuman penyebab penyakit infeksi saluran pernapasan.
Bunda tentu ingin selalu menjaga kesehatan anak agar ia jauh dari risiko terkena gangguan pernapasan. Wajar jika Bunda mungkin pernah mendengar beberapa informasi terkait penanganan ataupun info seputar penyebab batuk pilek, kemudian menerapkannya pada Si Buah Hati. Namun apakah langkah yang diambil atau info yang Bunda dengar sudah benar? Yuk, cek lagi kebenarannya dengan menyimak beberapa fakta seputar batuk pilek pada anak berikut ini.
- Apa benar kalau anak batuk/pilek, harus minum antibiotik?
Mitos. Batuk sebenarnya merupakan respons normal tubuh dan tidak semua batuk pilek membutuhkan antibiotik. Jika penyebab batuk pilek pada anak adalah infeksi virus, maka tidak perlu antibiotik karena antibiotik digunakan untuk melawan infeksi bakteri dan tak dapat dipakai melawan infeksi virus.
- Apa benar Si Buah Hati tidak boleh makan es saat batuk dan pilek?
Mitos. Beberapa orang tua meyakini bahwa makan es atau minum air dingin saat anak batuk dan pilek akan memperparah sakit atau menyebabkan radang tenggorokan. Padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Es krim atau air dingin bukanlah penyebab batuk dan pilek, kecuali jika Si Buah Hati memang memiliki alergi terhadap makanan dan minuman dingin.
- Apa benar Si Buah Hati tidak boleh konsumsi makanan yang digoreng saat batuk?
Mitos. Secara medis, sebenarnya pernyataan ini kurang tepat karena gorengan bukanlah penyebab langsung dari batuk. Namun, jika gorengan dibuat dengan cara digoreng menggunakan minyak yang dipakai berkali-kali, maka saat dikonsumsi gorengan akan memperparah kondisi radang tenggorokan. Jadi sebenarnya minyak jelantahlah yang memicu batuk dan radang.
- Apa benar Si Buah Hati yang sering pilek itu berarti alergi?
Mitos. Pilek dan alergi memang terkadang menunjukkan gejala yang sama, namun pilek dan alergi adalah dua hal yang sebenarnya berbeda. Penyebab pilek disebabkan oleh virus, sedangkan alergi merupakan respon sistem daya tahan tubuh terhadap alergen (misalnya makanan, debu, bulu hewan, dll). Membedakannya memang tidak mudah jadi bila Bunda ragu, sebaiknya konsulatasikan ke dokter anak Si Buah Hati, ya.
Untuk membantu mencegah Si Buah Hati terkena gangguan pernapasan pada anak, lindungi daya tahan tubuhnya dengan selalu memberikan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Dengan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang, daya tahan tubuh anak terlindungi dan ia dapat terus aktif bereksplorasi.
DANCOW 5+ Nutritods dengan kandungan 0 gram sukrosa, Jebih banyak laktosa, tinggi zink, vitamin C, Vitamin B6, B12, Biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus. Bantu dukung eskplorasi masa Prasekolah Si Buah Hati di usia di atas 5 tahun #Preschool Expert
Saat mendengar informasi seputar gangguan pernapasan pada anak, sebaiknya Bunda mengecek kembali informasi tersebut dan tidak langsung mempercayainya mentah-mentah agar bisa memberikan dukungan terbaik dalam menjaga kesehatan Si Buah Hati. Jika Bunda memiliki pertanyaan atau informasi yang ingin dipastikan kebenarannya, Bunda juga bisa bertanya langsung atau berkonsultasi dengan para ahli seputar kesehatan Si Buah Hati di sini, ya.