Kehabisan Ide Main Bersama Si Buah Hati? Coba Mainan DIY Ini!
16-09-2020
Ciri pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal, bisa dilihat dari seberapa aktif Si Buah Hati bermain. Melalui aktivitas ini ia dapat belajar hal baru dan juga mengembangkan kreativitasnya. Oleh sebab itu, Bunda perlu mendukung Si Buah Hati aktif bermain dan juga meluangkan waktu untuk main bersamanya. Kira-kira permainan seru apa ya, yang bisa dilakukan di rumah?
Ada banyak permainan sederhana dan menyenangkan yang bisa Bunda lakukan bersama Si Buah Hati. Salah satunya, mainan edukasi yang bisa dibuat sendiri (Do It Yourself) oleh Bunda bersama Si Buah Hati. Melihat Si Buah Hati bermain dengan sesuatu yang merupakan hasil kreasi sendiri, tentunya sangat menyenangkan. Nah, berikut ini adalah beberapa idenya, sudah siap mencatat?
Boneka Tangan & Jari
Yuk, buat boneka sederhana! Bunda membutuhkan sarung tangan atau kaos kaki yang sudah tidak terpakai. Tambahkan detail seperti mata dan mulut dengan menggunakan spidol berwarna. Bisa juga minta bantuan Si Buah Hati untuk melakukan tugas sederhana, misalnya menempelkan kancing sebagai mata, atau kain tidak terpakai sebagai rambutnya menggunakan lem. Setelah selesai didekorasi, boneka siap digunakan untuk bermain. Bunda bisa mengajak Si Buah Hati membuat pertunjukan boneka dengan cara mendongeng. Selain membantu mengembangkan imajinasi Si Buah Hati, menurut studi yang dilakukan Department of Science and Research Branch, Islamic Azad University, Iran, permainan ini juga dapat mendukung kemampuan bahasa, mengenalkan konsep kesadaran diri, dan rasa empati terhadap orang lain.
Kotak Tekstur
Mainan yang satu ini dapat melatih indera sentuh Si Buah Hati terhadap berbagai tekstur. Cara membuatnya, siapkan kotak dari kayu atau kardus bekas. Lalu, pilih beberapa bahan dengan tekstur yang berbeda-beda. Bunda bisa menggunakan kapas, bagian dalam dus yang bergelombang, hingga kertas kado bertekstur mirip kulit jeruk. Bantu Si Buah Hati menempelkan beragam bahan tersebut ke masing-masing sisi kotak. Lalu, ajak Si Buah Hati menyentuh bahan tersebut satu per satu, dan katakan padanya sensasi yang dirasakan kulit. Misalnya, “lembut” untuk kapas, “kasar” untuk bahan bertekstur kulit jeruk, dan seterusnya.
Lembaga nonprofit Australia yang fokus di bidang pendidikan anak, Goodstart, menyarankan agar Si Buah Hati melakukan permainan sensorik seperti ini. Tujuannya untuk mendukung perkembangan saraf dalam memproses informasi ke otak, mengoptimalkan perkembangan motorik halus, dan melatih proses berpikir.
Color & Shapes
Permainan ini bisa Bunda buat dari bekas kardus yang digunting menjadi berbagai macam bentuk, mulai dari lingkaran, kotak, segitiga, hingga bentuk bintang. Tempel masing-masing bentuk dengan kertas berwarna berbeda sesuai bentuknya. Ajari Si Buah Hati untuk mengelompokkan potongan kardus sesuai bentuk dan warnanya. Permainan ini dapat melatih konsentrasi Si Buah Hati, serta kemampuan motorik halusnya. Sambil bermain, perkenalkan juga warna apa yang sedang dikelompokkan Si Buah Hati ya, Bunda.
Stick Puzzle
Salah satu ciri pertumbuhan anak satu tahun adalah mengenal gambar dan mengingat namanya. Dukung perkembangan Si Buah Hati dengan permainan puzzle ini. Buatlah gambar dengan bentuk sederhana yang mudah dikenali Si Buah Hati, bisa mobil, rumah, atau pohon, pada stik es krim yang telah disusun. Lalu, beri nomor di tiap sisi ujung stik es krim. Ajak Si Buah Hati untuk mengurutkan susunan stik es krim berdasarkan nomor yang tertera. Dengan begitu Si Buah Hati bisa belajar berhitung dan sekaligus menyusun gambar menjadi bentuk yang seharusnya. Seru, kan Bunda?
Selain keempat ide permainan di atas, tentunya masih banyak permainan lainnya yang bisa Bunda buat sendiri di rumah. Yang terpenting, Bunda perlu terus mendukung tahapan tumbuh kembang Si Buah Hati dengan memastikan ia mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Untuk itu, berikan Si Buah Hati makanan sehat bergizi lengkap seimbang dan juga susu pertumbuhan. DANCOW 3+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Asupan nutrisi yang tercukupi dapat mendukung perlindungan kesehatan Si Buah Hati dari risiko infeksi kuman penyebab penyakit. Dengan begitu Bunda bisa memberikan kesempatan Si Buah Hati untuk belajar banyak hal baru, tanpa perlu khawatir berlebihan. Jadi, jangan ragu katakan “Iya boleh” pada Si Buah Hati.
Yuk, dukung eksplorasi Si Buah Hati melalui beragam permainan DIY! Ini menjadi salah satu cara menarik untuk mendorong Si Buah Hati makin aktif. Anak yang aktif bereksplorasi adalah salah satu ciri pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.