Saat Si Buah Hati Bereksplorasi dengan Binatang, Bahaya Tidak Ya?
04-11-2020
Bunda, sebagian besar anak pasti sangat suka dengan dunia binatang seperti kelinci. Hewan yang satu ini tidak hanya lucu dan bermuka imut, tetapi juga memiliki bulu lembut yang tak jarang membuat Si Buah Hati ingin memeluknya. Wajah kelinci yang seakan terus mengendus-endus dan cara mengunyah makanan yang menggemaskan, bisa jadi menarik perhatian Si Buah Hati untuk selalu menyodorkan kangkung atau wortel.
Meski terkesan jinak dan bisa diajak main, tidak semua Bunda mengizinkan Si Buah Hati, berekplorasi dengan kelinci. Ada Bunda yang khawatir, Si Buah Hati akan mengalami gatal-gatal usai bermain dengan hewan tersebut. Bunda beranggapan bahwa kelinci itu kotor, nanti Si Buah Hati bisa sakit kena bakteri atau kuman dari tubuh kelinci yang kotor.
Walaupun masih banyak Bunda yang cenderung khawatir, ternyata ada juga lho yang bersikap sebaliknya. Beberapa Bunda lain justru tanpa rasa khawatir mengenalkan Si Buah Hati pada kelinci secara lebih dekat. Bahkan membelikan seekor kelinci peliharaan agar Si Buah Hati bisa menyentuh, memeluk, bermain, dan memberi makan hewan itu kapanpun ia mau. Eksplorasi Si Buah Hati seperti bermain dengan kelinci adalah kebutuhan tumbuh kembang yang mendasar. Bunda pun tidak takut Si Buah Hati sakit walaupun ia sangat aktif bereksplorasi, karena saat ia terlindungi dari dalam, tubuhnya akan kebal dari berbagai penyakit.
Untuk mendukung proses belajarnya, bereksplorasi dengan binatang juga memiliki manfaat lainnya. Menurut buku Pintar Merawat Hewan Kesayangan, berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat memicu hormon oksitosin atau hormon kasih sayang Si Buah Hati. Perasaan empati Si Buah Hati kepada sesama makhluk hidup akan tumbuh. Tidak hanya itu, jika Bunda memberikan kesempatan pada Si Buah Hati untuk memelihara kelinci, maka Bunda juga telah menstimulasinya untuk jadi anak bertanggung jawab, karena ia akan meluangkan waktu untuk merawat, memberi makan, hingga ikut membersihkan kandangnya. Nah, karena banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh, sebaiknya Si Buah Hati dibiarkan bebas bereksplorasi, Bunda! Lalu bagaimana agar Si Buah Hati tetap terlindungi saat bereksplorasi dengan kelinci maupun jenis binatang lainnya? Berikut adalah tips yang direkomendasikan oleh dokter spesialis anak, Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si.:
Dampingi Si Buah Hati saat memberi makan kelinci
Saat memberi makan pada kelinci, Si Buah Hati terkadang spontan saja membagi makanannya pada binatang kesayangannya itu, padahal hal ini sebenarnya tidak boleh dilakukan Bunda. Itulah mengapa saat Si Buah Hati memberi makan pada teman kelincinya, sebaiknya Bunda mendampingi dan mengarahkannya bahwa berbagi itu baik, namun ada aturannya.
“Dik, kelincinya cuma boleh makan wortel ya. Dia nggak makan makanan kita. Makanan adik cuma buat adik, makanan kelinci cuma buat kelinci ya”
Lindungi Si Buah Hati dari dalam dan biasakan cuci tangan
Hal yang terpenting adalah melindungi kesehatan tubuh Si Buah Hati dari dalam. Caranya adalah dengan memberikan asupan lengkap dan seimbang. Pastikan ia makan makanan bergizi tinggi dan lengkapi dengan 2 gelas susu setiap hari. Kandungan bakteri baik dalam susu bantu tingkatkan kekebalan tubuhnya. Jangan lupa juga untuk selalu mengingatkan Si Buah Hati untuk mencuci tangan usai bermain, memberi makan, atau membersihkan kandang kelinci peliharaannya.