Penyebab Batuk Pilek Berkepanjangan Si Buah Hati
19-07-2022
Sedih sekali saat melihat si Buah Hati mengalami batuk pilek tak kunjung sembuh. Infeksi virus merupakan penyebab dari kebanyakan batuk pilek yang terjadi pada anak-anak, dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah ia mendapatkan perawatan di rumah.
Pertanyaannya, bagaimana jika batuk pilek yang dialami si Buah Hati seperti tidak sembuh-sembuh? Yuk Bunda, cari tahu penyebab batuk pilek berkepanjangan agar dapat diberikan penanganan yang tepat!
Batuk Pilek dan Gejala-Gejalanya
Pilek, disebut juga dengan common cold, merupakan salah satu bentuk infeksi saluran pernapasan atas yang umum diderita anak-anak, bahkan bisa diderita sampai delapan kali dalam setahun. Ada lebih dari 200 varian virus yang dapat menyebabkan si Buah Hati menderita pilek, tapi yang paling sering menjadi penyebabnya adalah rhinovirus, yaitu virus yang menyerang hidung.
Pilek termasuk penyakit yang sangat mudah menular; penularannya dapat terjadi lewat droplet saat penderitanya bersin atau batuk. Tak heran jika banyak anak-anak menderitanya, terutama yang sudah belajar di PAUD dan TK. Ini dapat terjadi karena sistem imunnya yang masih belum sempurna sehingga rentan sakit saat terserang virus dan menjadi penyebab pilek berkepanjangan.
Gejala-gejala pilek di antaranya adalah tidak enak badan, bersin-bersin, tenggorokan terasa nyeri, mata berair, batuk, serta hidung tersumbat atau sebaliknya, hidung meler. Dari penjelasan ini Bunda bisa melihat bahwa batuk pilek tak kunjung sembuh muncul saat si Buah Hati mengalami pilek.
Saat pilek, ia akan sering batuk karena adanya lendir yang menetes di bagian belakang tenggorokan. Batuk membantunya membersihkan lendir di tenggorokan tersebut.
Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Imunitas Anak di Musim Hujan
Penyebab Batuk Pilek Berkepanjangan
Pilek dan batuk yang menyertainya merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya setelah satu minggu. Hal utama yang perlu Bunda lakukan adalah membuat si Buah Hati beristirahat agar sistem imunnya dapat bekerja optimal dalam memerangi virus yang menyerang. Ia tak perlu terus-terusan tiduran di tempat tidur, tapi dapat melakukan kegiatan yang tak mengeluarkan banyak energi seperti membaca, menggambar, mewarnai, dan menonton film di televisi.
Langkah-langkah lain yang dapat Bunda lakukan adalah:
Memberinya banyak air putih agar lendir yang menyumbat saluran pernapasan menjadi cair dan mengalir keluar.
Pastikan si Buah Hati mendapat asupan gizi yang seimbang dengan fokus ke nutrisi yang dapat menambah daya tahan tubuh. Beberapa zat gizi yang direkomendasikan untuk menambah dan mendorong daya tahan tubuh adalah Vitamin C, Vitamin D, zink, selenium, zat besi, dan protein. Selain dari makanan, Bunda bisa mendapatkan zat-zat gizi ini dari susu pertumbuhan anak.
Melakukan terapi uap dengan uap air hangat atau penggunaan humidifier yang uapnya dihirup oleh si Buah Hati untuk membantu mengatasi hidung tersumbat. Bunda juga dapat meneteskan saline nose drops untuk tujuan yang sama.
Jika si Buah Hati terlihat kesakitan dan tidak nyaman, maka Bunda dapat memberikan parasetamol untuk membantu meredakannya.
Pastikan tempat tinggal dan lingkungan sekitar terjaga kebersihannya. Minta juga kepada orang-orang di rumah untuk rutin mencuci tangan untuk menghindari penularan.
Lalu, bagaimana jika batuk pilek si Buah hati tak kunjung sembuh setelah seminggu bahkan 10 hari?
Jika batuk pilek tak kunjung sembuh terjadi maka ada baiknya Bunda memeriksakan dirinya ke dokter spesialis anak untuk memastikan penyebab flu dan batuk berkepanjangan tersebut. Bisa jadi, sistem imunnya tidak berkembang dengan baik sehingga batuk pileknya tak kunjung sembuh, atau adanya faktor eksternal yang menjadi penyebabnya, seperti lingkungan yang kotor serta cuaca yang berubah-ubah.
Manfaat imunitas untuk anak sangat penting dalam mengatasi batuk pilek, terutama yang berkepanjangan. Karena itu, Bunda harus memastikan agar sistem imun si Buah Hati dapat berkembang dengan baik dan berfungsi dengan normal, salah satunya dengan pemberian asupan gizi yang seimbang.
Untuk melengkapi pemenuhan gizi si Buah Hati dari makanan sehari-hari sebagai cara mendukung fungsi sistem imunnya, Bunda dapat memberikan makanan dan minuman bergizi tinggi.
DANCOW 5+ Nutritods adalah susu bubuk YANG mengandung 0 gram sukrosa serta nutrisi esensial berupa Vitamin B6, B12, dan Biotin untuk mendukug tumbuh-kembangnya, minyak ikan (DHA) serta asam lemak Omega-3 dan Omega-6, juga tinggi Vitamin C dan zink ditambah Lactobacillus rhamnosus.
Asupan nutrisi yang seimbang dapat membantu mengatasi penyebab batuk pilek berkepanjangan agar ia dapat segera sembuh.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.