Bahaya Tidak Ya, Kalau Si Buah Hati Terkena Lumpur Saat Bereksplorasi?
10-11-2020
Bunda, di usia emas tumbuh kembang Si Buah Hati, eksplorasi merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting untuk dilakukan. Mengapa? Dengan bereksplorasi, Si Buah Hati menjawab rasa ingin tahunya yang tinggi. Saat Si Buah Hati terlindungi dari dalam, ia dapat bereksplorasi secara optimal sehingga proses belajarnya pun akan maksimal.
Nah Bunda, selain bereksplorasi di dalam rumah, eksplorasi di luar rumah juga penting lho! Eksplorasi di luar rumah biasanya sangat disukai Si Buah Hati karena areanya lebih luas dan jenis eksplorasinya juga lebih beragam. Oleh karena eksplorasi di luar rumah cenderung bersifat lebih bebas, Si Buah Hati mudah sekali terkena kotor, misalnya menyentuh genangan air atau kecipratan lumpur.
Itulah sebabnya, Bunda sering dilanda dilema, apakah sebaiknya melarang atau membiarkan Si Buah Hati bereksplorasi bebas di luar rumah, khususnya di area berlumpur. Ada semacam ketakutan, Si Buah Hati akan terkena kotoran lumpur yang berisiko menularkan bakteri penyakit. Karena tidak mau Si Buah Hati sakit, akhirnya Bunda pun memilih mengajak Si Buah Hati bermain dalam ruangan yang bersih dan kering.
Akan tetapi ternyata, ada sebagian Bunda yang telah meninggalkan ketakutan semacam ini sejak lama. Mereka memilih membuka pintu rumahnya lebar-lebar untuk Si Buah Hati agar ia dapat bereksplorasi bebas, di area berlumpur sekalipun. Membiarkan Si Buah Hati bereksplorasi di luar rumah, akan membuatnya lebih percaya diri dan ceria lho!
Bereksplorasi bebas di area berlumpur yang mungkin tampak “menjijikan” justru sejatinya sangat bermanfaat. Dokter spesialis anak, Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), MSi mengatakan bereksplorasi bebas di area berlumpur bantu berikan Si Buah Hati berbagai bentuk stimulasi yang berbeda, tidak hanya lumpur yang becek tetapi juga rumput basah, hembusan angin, dan mungkin batu kerikil kasar yang bercampur dalam lumpur. Kegiatan kotor-kotoran ini juga diketahui dapat membantu Si Buah Hati menjadi lebih santai dan senang. Biasanya, mereka akan tertawa bahagia saat tubuhnya terciprat lumpur. Saat itulah, suasana hatinya membaik dan tingkat stresnya menurun. Yuk simak tips di bawah ini agar Si Buah Hati tetap terlindungi saat aktif bereksplorasi di area berlumpur:
1. Tentukan berapa lama Si Buah Hati akan berekplorasi di area berlumpur
Sebaiknya buat kesepakatan atau perjanjian dengan Si Buah Hati tentang kapan dan berapa lama ia bisa bereksplorasi di area berlumpur. Jangan sampai terlalu lama, jangan terlalu sebentar juga. Berikan waktu secukupnya hingga Si Buah Hati merasa senang dan puas. Bunda pun harus tegas saat waktunya habis, Si Buah Hati harus segera beranjak dari lumpur.
2. Berikan perlindungan dari dalam
Hal penting yang kadang luput dari perhatian Bunda adalah perlindungan dari dalam untuk Si Buah Hati. Apa itu perlindungan dari dalam? Maksudnya adalah perlindungan yang berasal dari daya tahan tubuh Si Buah Hati, Bunda. Daya tahan tubuh yang kuat akan membantu Si Buah Hati terlindungi dari serangan berbagai bakteri penyebab penyakit. Berikan ia asupan nutrisi lengkap dan seimbang setiap hari. Konsumsi bakteri baik; serat pangan inulin; vitamin A,C,E; serta mineral selenium dan zink, bantu tingkatkan daya tahan tubuh Si Buah Hati.
3. Jaga kebersihan setelah selesai bereksplorasi
Usai Si Buah Hati bereksplorasi di area berlumpur, lekaslah ajak membilas diri dengan air hangat. Lalu, kenakan pakaian yang bersih dan hangat. Hal ini akan mengembalikan kenyamanan tubuh Si Buah Hati.