Atasi Susah BAB pada Anak dengan Makanan Kaya Serat
11-11-2020
Excerpt: Anak-anak rentan mengalami sembelit atau susah BAB. Makanan kaya serat adalah salah satu kunci untuk mengatasinya.
Susah BAB pada anak memang cukup umum terjadi, terutama jika anak tidak mau makan sayur. Namun, rasa sakit dan perut terasa tidak nyaman tentu akan membuat Si Buah Hati menderita dan malah akan mengganggu aktivitasnya. Selain pengobatan dari dokter, yang dibutuhkan untuk mengatasi susah BAB pada anak adalah memperbaiki pola dan kebiasaan makannya.
Mengatur pola makan dapat menangani masalah pencernaan pada anak. Dikutip dari laman Web MD, Louise Goldberg, RD, LD, seorang ahli diet dari Children's Memorial Hermann Hospital di Houston Medical Center mengatakan bahwa rumus sederhana untuk membangun sistem pencernaan ada 3, yaitu serat, cairan, dan kebiasaan olahraga. Jika Si Buah Hati tidak tercukupi salah satu dari hal itu, mereka mungkin akan mengalami beberapa masalah pencernaan.
Pentingnya serat untuk mengatasi susah BAB pada anak
Ada banyak alasan untuk menambahkan serat dalam pola makan saat anak tidak mau makan sayur. Serat memiliki manfaat yang besar bagi pencernaan. Kolaborasi asupan serat dan hidrasi yang baik mampu menjaga saluran pencernaan Si Buah Hati bekerja sebagaimana mestinya. Serat juga mampu mencegah, bahkan membantu menyembuhkan sembelit Si Buah Hati sehingga ia tidak lagi kesakitan karena tidak bisa buang air besar.
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases pada Mei 2018, anak-anak antara usia 1 hingga 18 tahun harus mendapatkan sekitar 14 gram hingga 30,8 gram serat dalam sehari. Artinya pada usia anak-anak 1-3 tahun, sebaiknya mendapatkan sekitar 19 gram asupan serat per hari, sedangkan anak-anak usia 4-8 tahun harus mengkonsumsi sekitar 25 gram serat setiap hari.
Makanan tinggi serat yang direkomendasikan untuk Si Buah Hati
Sumber serat terbaik adalah makanan utuh tanpa proses pengolahan yang juga berasal dari buah, sayur, atau kacang-kacangan. Berikut beberapa sumber serat yang bisa Bunda berikan untuk mengatasi masalah susah BAB Si Buah Hati, dikutip dari sumber laman Healthline:
- Oatmeal: Bunda bisa coba memberi Si Buah Hati sarapan oatmeal yang dimasak. Semangkuk oatmeal yang dimasak mencakup sekitar 4 gram serat. Agar lebih disukai Si Buah Hati, Bunda bisa menambahkan sirup maple, kismis, atau potongan buah yang manis.
- Buah apel dan pir: Beberapa anak suka tekstur apel atau pir yang renyah. Dengan 3,6 gram kandungan serat dalam satu buah kecil, buah apel bisa menjadi salah satu sumber makanan yang membantu memenuhi serat harian Si Buah Hati. Sedangkan, buah pir mengandung sekitar 5,5 gram serat. Tambahkan selai kacang yang dilumuri pada potongan buah apel bisa menjadi cara yang menarik untuk membuat sesi makan Si Buah Hati jadi lebih nikmat.
- Wortel: Sajikanlah wortel rebus yang dipotong kecil-kecil sebagai camilan nikmat Si Buah Hati. Bunda juga bisa menambahkannya dengan jagung manis atau buncis. Setengah mangkuk wortel dalam sehari mengandung sekitar 2,9 gram serat.
- Pisang: Buah ini bisa menjadi camilan sehat dengan kandungan seratnya sebesar 3,1 gram dalam pisang berukuran sedang. Pisang bisa jadi alternatif asupan serat jika anak tidak mau makan sayur.
- Roti gandum: Roti gandum utuh memiliki rata-rata 2-3 gram serat atau lebih per helai. Buatlah sandwich selai kacang dengan menggunakan roti gandum untuk camilan siang atau camilan sore Si Buah Hati.
- Buah beri: Salah satu jenis buah berry yang berserat tinggi adalah raspberry yang menawarkan 4 gram serat dalam setiap setengah mangkuk. Sedangkan, blueberry dan stroberi memiliki lebih sedikit serat, masing-masing hanya 1,8 gram dan 1,5 gram untuk setengah mangkuk.
- Ubi jalar: Camilan ini mengandung 3,8 gram serat dalam ubi jalar berukuran sedang.
- Kentang panggang: Sajikan kentang panggang (lebih baik dengan kulitnya) untuk Si Buah Hati. Supaya lebih nikmat, Bunda bisa menambahkan sedikit keju parut dan brokoli rebus.
Mengajak Si Buah Hati memakan sayur, buah, dan sumber serat sehat lainnya memang tidak mudah apalagi jika awalnya anak tidak mau makan sayur. Untuk itu, Bunda harus pintar memilih dan kreatif dalam menyajikan makanan sumber serat sehat dalam menu harian Si Buah Hati. Selain itu, membiasakan anak mengkonsumsi sayur sejak usia balita juga penting untuk menjaga kesehatan pencernaannya.
Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!
Pastikan asupan harian Si Buah Hati terpenuhi untuk mendukung kelengkapan gizi seimbang Si Buah Hati, salah satunya dengan susu pertumbuhan. DANCOW 1+ Nutritods diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.