Tips Mengatur Menu untuk Penuhi Asupan Anak Saat Puasa
09-07-2024
Bagi umat muslim, puasa selama bulan Ramadan merupakan rukun Islam keempat yang wajib dijalankan bagi yang mampu secara fisik dan sudah baligh. Puasa adalah menahan lapar dan haus sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Meski anak-anak yang belum baligh belum diwajibkan untuk berpuasa, namun Bunda dan Ayah bisa mulai memperkenalkan makna puasa sejak dini pada Si Buah Hati dan memperhatikan asupan gizi anak saat puasa.
Perhatikan Asupan Gizi Seimbang dari Makanan dan Minuman
Langkah pertama yang bisa Bunda lakukan untuk mempersiapkan Si Buah Hati belajar berpuasa adalah memastikan kebutuhan gizi terpenuhi dengan sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pastikan makanan dan minuman Si Buah Hati mengandung cukup zat gizi, mulai karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air putih.
Perhatikan juga apakah tinggi dan berat badannya sudah sesuai dengan usia Si Buah Hati saat ini. Hal ini dilakukan agar Si Buah Hati dapat tetap aktif saat belajar berpuasa dan tidak mudah sakit akibat daya tahan tubuh yang menurun.
Selain itu, asupan makanan bergizi selama berpuasa juga membantu proses tumbuh kembang Si Buah Hati tetap dapat berjalan dengan optimal serta mencegah timbulnya risiko penyakit seperti diabetes, anemia, berat badan yang tidak sehat, dan gangguan kardiovaskular pada anak-anak.
Cara Menjaga Kesehatan Si Buah Hati saat Berpuasa
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bahwa kunci utama dalam menjaga kesehatan anak saat berpuasa adalah pemenuhan kebutuhan gizi dengan baik selama bulan Ramadan. Penurunan asupan gizi Si Buah Hati saat puasa harus diimbangi dengan pemberian makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa.
Tak hanya makanan bergizi, kebutuhan nutrisi anak puasa juga harus dipenuhi dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya setiap harinya, baik melalui air mineral, sayur dan buah-buahan yang tinggi kadar airnya, dan susu. Tujuannya adalah untuk mencegah dehidrasi dan meningkatkan pasokan oksigen ke seluruh tubuh selama berpuasa.
Baca Juga: Yuk, Buka Puasa dengan Menu Sehat Menyegarkan!
Jenis-jenis Zat Gizi yang dibutuhkan Si BUAH Dsaat berpuasa
Agar Si Buah Hati dapat belajar berpuasa dengan nyaman, berikut ini beberapa kandungan gizi yang dibutuhkan oleh toddler dan prasekolah selama bulan Ramadan menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama dalam tubuh. Selama menjalankan puasa pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau nasi hitam, kentang, jagung atau ubi, atau konsumsi nasi putih secukupnya.
2. Protein
Bunda bisa memberikan protein, baik jenis hewani atau nabati, misal ikan, ayam, telur, daging, dan susu. Untuk protein nabati bisa dari tempe, tahu, dan kacang hijau.
3. Lemak
Kebutuhan lemak adalah untuk menghasilkan energi hingga penyerapan vitamin. Tapi pastikan untuk mengonsumsi lemak sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, telur, dan kacang.
4. Vitamin, Mineral, Serat, Cairan
Selain zat gizi makro nutrisi di atas, yang tidak kalah pentingnya adalah asupan vitamin, mineral, serat, dari sayuran dan buah. Pastikan juga cukup menghidrasi tubuh dengan air putih, buah, dan susu.
Salah satu mineral yang dibutuhkan Si Buah Hati adalah zat besi. Memenuhi kebutuhan zat besi yang dibutuhkan anak saat puasa pada toddler dapat mencegah risiko anemia, meningkatkan fungsi otak, dan menjaga kesehatan otot tubuhnya. Sumber zat besi yang bisa dikonsumsi antara lain daging merah, susu, sayuran hijau, telur, dan kacang-kacangan.
Tips Meyusun Menu Sehat untuk Asupan Gizi Anak saat Puasa
Agar gizi Si Buah Hati terpenuhi selama bulan Ramadan, simak tips menyusun menu sehat menurut Stanford Medicine berikut ini.
- Memberikan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, dan sereal.
- Pastikan dalam piring makan Si Buah Hati tersedia sayuran yang beraneka warna untuk menarik selera makan sekaligus memenuhi kebutuhan seratnya dengan baik.
- Sediakan lauk yang mengandung protein, seperti daging, telur, tahu, atau tempe.
- Sediakan buah-buahan saat sahur dan berbuka puasa, seperti kurma, jeruk, semangka, dan pisang.
- Sediakan susu untuk melengkapi kebutuhan gizinya, seperti DANCOW 3+ Imunutri.
DANCOW 3+ Imunutri mengandung 0 gram sukrosa, tinggi vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, Omega 3 & 6 serta kombinasi DHA dan Zat Besi, untuk mendukung pertumbuhan Si Buah Hati. Bunda bisa berikan segelas susu saat sahur dan sebelum tidur.