Kenali 4 Tahap Perkembangan Bahasa Anak Pada Usia 3 Tahun
03-12-2021
Selain pertumbuhan tinggi dan berat badan, perkembangan bahasa anak usia dini adalah tahapan perkembangan yang penting untuk dipantau. Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan untuk berpikir, mengekspresikan perasaan, dan menerima pikiran serta perasaan orang lain. Maka dari itu, penting bagi Bunda untuk membimbing Si Buah Hati agar perkembangan bahasa anak usia dini yang dimilikinya optimal.
Ketika memasuki usia di atas 1 tahun, biasanya perkembangan bahasa anak usia dini yang dimiliki Si Buah Hati mencakup beberapa kata sederhana serta mengulang kata-kata yang Bunda ucapkan. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia Si Buah Hati, maka kemampuan berbicaranya tentu akan berkembang lebih jauh. Namun, perkembangan bahasa anak usia dini cukup kompleks dan tahapannya bisa saja berbeda-beda pada setiap anak. Oleh karena itu, Bunda harus mengenali beberapa tahap perkembangan bahasa Si Buah Hati yang berusia 3 tahun agar dapat memantau perkembangannya dengan baik. Berikut beberapa tahapan perkembangan bahasa anak usia dini yang sebaiknya Bunda ketahui.
1. Bisa Memperkenalkan Diri
Meskipun memang belum dapat berbicara dengan cepat dan belum memiliki kosakata yang banyak, di usia 3 tahun biasanya Si Buah Hati sudah dapat memperkenalkan dirinya secara mudah. Misalnya saja memperkenalkan nama dan usia mereka ketika ditanya orang lain.
2. Dapat Bertanya dan Menjawab Pertanyaan Mudah
Untuk mengetes kemampuan bahasa Si Buah Hati, Bunda dapat menanyakan hal-hal yang mudah dan singkat. Misalnya, menanyakan warna barang yang Bunda pegang atau menanyakan makanan apa yang ia inginkan. Sebaliknya, Si Buah Hati di usia ini juga sudah mulai bisa menanyakan hal-hal yang mudah dan singkat kepada Bunda.
Baca Juga: Perkembangan Bahasa Si Buah Hati yang Buat Bunda Bangga
3. Artikulasi Saat Berbicara Mulai Jelas
Pada usia 3 tahun, kata-kata yang diucapkan Si Buah Hati sebagian besar dapat dimengerti oleh lawan bicaranya. Di tahap ini, Si Buah Hati sudah dapat mengatur bagaimana caranya mengartikulasikan kata-kata yang sudah ia ketahui dengan lebih jelas. Proses ini juga dapat berlangsung lebih cepat apabila Bunda sering mengajak Si Buah Hati mengobrol.
4. Dapat Menyampaikan Cerita Singkat
Antara usia 2 sampai 5 tahun, kosakata Si Buah Hati akan berkembang sangat pesat. Didukung dengan kemampuan bahasa yang semakin membaik serta pemahaman kosakata yang semakin luas, Si Buah Hati kini dapat menceritakan cerita singkat dalam kalimat sederhana yang berisi 3 sampai 4 kata.
Selain perkembangan bahasa anak usia dini seperti yang telah disebutkan di atas, menurut sebuah studi, anak di usia dini (mulai dari sejak lahir hingga usia 3 tahun) juga dapat diperkenalkan dengan bahasa kedua. Menurut studi tersebut, fase usia ini merupakan waktu yang optimal untuk mulai belajar bahasa kedua.
Untuk membantu perkembangan bahasa anak usia dini, Si Buah Hati butuh stimulasi yang tepat serta asupan gizi yang lengkap dan seimbang. Bunda bisa melengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati dengan memberikannya DANCOW 3+ Nutritods. DANCOW 3+ Nutritods mengandung 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus. Selain itu, Bunda juga bisa menemukan inspirasi makanan dengan gizi yang lengkap dan seimbang untuk mendukung kemampuan bahasa Si Buah Hati dari ahli nutrisi DANCOW di Piring Nutrisi DANCOW. Yuk Bunda, pastikan asupan nutrisi Si Buah Hati di masa toddler terpenuhi, karena eksplorasinya mulai dari sini.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.