Cara Meningkatkan Sistem Imun Anak dari Flu Singapura
22-04-2022
Flu Singapura merupakan salah satu penyakit yang disebabkan infeksi virus coxsackievirus A16 dan enterovirus 71, dan juga bisa disebabkan oleh coxsackievirus A6.
Gangguan kesehatan yang sering disebut dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut (HMFD) ini menunjukkan gejala awal seperti demam, batuk, dan nyeri di bagian perut. Lalu beberapa hari kemudian juga disertai gejala lain seperti adanya sariawan atau lepuhan di bibir, telapak tangan, dan kaki.
Gejala yang timbul umumnya ringan sehingga akan hilang dengan sendirinya dalam 7 – 10 hari. Namun jika pemicunya adalah enterovirus 71, gejala yang ditimbulkan akan lebih berat, seperti radang otak dan pembengkakan paru sehingga Bunda perlu segera membawa anak ke dokter untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Flu Singapura cenderung lebih banyak menyerang anak-anak dan balita dibanding orang dewasa. Hal ini karena sistem imun anak belum sekuat orang dewasa. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk meningkatkan sistem imun anak dari flu Singapura. Berikut ini cara meningkatkan imunitas anak dari flu Singapura yang mudah diterapkan.
Tangkal Flu Singapura, Ini Cara Meningkatkan Sistem Imun Anak
Ada sejumlah tips meningkatkan imunitas anak usia dini dalam menangkal flu Singapura:
1. Rutin Cuci Tangan
Mencuci tangan secara teratur setiap kali menyentuh permukaan yang kotor dan sebelum makan dapat menjaga anak tertular flu Singapura. Bunda dapat memakai sabun antiseptik untuk membasmi virus penyebab penyakit. Ingat, jangan sampai Si Buah Hati makan atau memegang bagian tubuh lain sebelum cuci tangan.
2. Hindari Kontak Fisik dengan Penderita
Bunda harus mengawasi Si Buah Hati agar menghindari kontak dengan penderita Flu Singapura. Kontak fisik dengan penderita penyakit dapat meningkatkan peluang tertular. Hal ini bisa terjadi ketika cairan tubuh atau droplet pengidap flu mengenai tubuh anak dan masuk ke sistem pencernaan.
3. Bersihkan Peralatan yang Terkait Anak
Bunda perlu sering membersihkan dan memberi desinfektan sejumlah barang yang sering dipegang anak seperti mainan, gagang pintu dan sebagainya. Selain itu, semua peralatan yang dipakai pengidap flu sebaiknya tidak digunakan orang lain, termasuk anak.
Baca Juga: Mengapa Harus Meningkatkan Daya Tahan Tubuh saat Liburan?
Cara Meningkatkan Imunitas Anak Saat Musim Hujan
Flu Singapura cukup rentan terjadi pada anak saat peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Meski umumnya gejala yang timbul ringan, tapi penyakit ini kerap membuat Bunda bingung karena nafsu makan Si Buah Hati menurun2. Karena itu, menjaga imunitas anak di musim hujan cukup penting dilakukan. Berikut ini 7 cara meningkatkan sistem imun anak saat musim hujan:
1. Makanan dengan Gizi Seimbang
Mengonsumsi gizi yang sehat dan lengkap adalah keharusan untuk membuat daya tahan tubuhnya menjadi lebih kuat. Daya tahan tubuh dapat ditingkatkan dengan sangat efektif melalui kombinasi makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien berupa karbohidrat, protein dan lemak, sedangkan mikronutrien berupa vitamin dan mineral.
2. Cukupi Waktu Tidur
Anak yang memasuki usia prasekolah membutuhkan waktu tidur antara 10-13 jam sehari, tapi ada juga anak yang butuh tidur lebih banyak atau lebih sedikit. Kekurangan waktu tidur mengurangi imunitas Si Buah Hati dan membunuh sel-sel yang secara alami dapat menghadang kuman yang masuk.
3. Ajak Aktif Bergerak
Ajak anak untuk aktif bergerak paling tidak sejam sehari dengan memberikan contoh yang baik dan membuat kegiatan menarik, misalnya, dengan berjalan kaki ke taman bermain di dekat rumah lalu bermain di sana.
4. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Pandemi menjadi pengingat akan pentingnya kebiasaan mencuci tangan sebagai salah satu cara meningkatkan imunitas. Dengan tangan yang bersih dan higienis, kemungkinan Si Buah Hati menjadi sakit akan jauh lebih rendah.
Biasakan ia mencuci tangannya setelah bepergian, menggunakan toilet, ataupun menyeka hidung, serta sebelum makan. Selain membiasakan mencuci tangan, Bunda juga sebaiknya memastikan kebersihan di rumah dan lingkungan sekitar.
5. Hindari Sembarangan Minum Obat
Melihat Buah Hati yang sakit memang berat, Bunda. Namun bukan berarti Bunda bisa memberikan sembarangan obat untuk dikonsumsi, apalagi antibiotik. Pasalnya, antibiotik hanya digunakan untuk sakit yang disebabkan oleh bakteri, sementara infeksi yang diderita Si Buah Hati kebanyakan disebabkan oleh virus. Jika Si Buah Hati menunjukkan gejala-gejala sakit, maka ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter anak mengenai cara penanganannya.
6. Pastikan Imunisasi Lengkap
Pada anak usia dini yang sistem imunnya masih berkembang, imunisasi membantu sistem imunnya membentuk antibodi untuk melawan kuman yang masuk ke tubuh. Dengan demikian, Si Buah Hati menjadi lebih terlindungi dari berbagai penyakit.
7. Beri Asupan Probiotik
70 persen sistem imun manusia ada di sistem pencernaan. Karena itu, menjaga sistem pencernaan tetap sehat menjadi kunci sistem imun yang berfungsi optimal. Sel-sel imun sering berinteraksi dan terpengaruh oleh mikrobioma di saluran pencernaan. Saluran pencernaan yang didominasi bakteri baik (probiotik) akan menjaganya tetap sehat dan sistem imun berfungsi optimal.
Itu dia cara meningkatkan sistem imun anak untuk mencegah tertular flu Singapura hingga meningkatkan kekebalan saat musim hujan. Untuk melengkapi pemenuhan gizi Si Buah Hati dari makanan sehari-hari sebagai cara meningkatkan imunitas anak, Bunda dapat memberikan makanan dengan gizi seimbang.