Serunya Berwisata Sambil Mengenal Bintang di Bosscha bersama Si Buah Hati
14-11-2020
Apakah Bunda pernah mengajak anak memandang bintang di langit? Seberapa antusias dia terhadap benda langit yang terhampar di hadapannya? Apakah Si Buah Hati tertarik dengan sistem tata surya? Lalu, dia memiliki cita-cita untuk menjadi seorang astronot?
Tahukah Bunda kalau ada cara lebih seru mengenalkan benda langit pada Si Buah Hati dengan cara yang lebih menyenangkan? Ajaklah dia ke tempat wisata yang menawarkan kegiatan pengamatan bintang dan benda langit lainnya. Salah satu lokasi menarik yang bisa menjadi tujuan rekreasi buat keluarga Bunda adalah Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Observatorium Bosscha merupakan fasilitas penelitian astronomi milik Institut Teknologi Bandung. Kegiatan utama di gedung penelitian ini adalah untuk penelitian dan pendidikan. Namun, Bosscha juga memiliki program pengabdian masyarakat yang diantaranya adalah menerima kunjungan masyarakat umum.
Kalau berkunjung ke Bosscha pada siang hari, Bunda dan Si Buah Hati bisa melihat Matahari dengan teropong surya. Pada Mei hingga Oktober, Bosscha juga menerima kunjungan wisatawan pada malam hari.
Bila Bunda mengajak anak datang ke observatorium pada malam hari, maka berkesempatan meneropong permukaan bulan dengan lebih jelas. Selain itu, Bunda dan Si Buah Hati juga bisa mengamati bintang dengan jumlah yang jauh lebih banyak dibanding bila melihat langsung dengan mata telanjang di lapangan terbuka.
Selain pengalaman berharga, Bunda dan Si Buah Hati juga akan mendapat banyak pengetahuan baru tentang astronomi dari pemandu wisata. Pengunjung juga akan diajak melihat cara kerja teleskop Zeiss, instrumen utama yang digunakan untuk berbagai penelitian astronomi.
Setelah kunjungan di dalam observatorium berakhir, anak bisa bermain di Taman Bunga Bosscha dan merasakan kesejukan udara Lembang. Jadi, Bunda jangan ragu untuk mengajak anak ke tempat wisata yang memberikan kesempatan untuk bermain sambil belajar. Mengajarkan sains pada Si Buah Hati haruslah dengan cara mendidik yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Sebab, pada usia ini, anak belum mampu berpikir abstrak, maka dibutuhkan peran orang tua untuk membimbingnya belajar yang konkrit dalam mengenalkan sains padanya.
Tujuan proses belajar sains pada anak usia dini adalah untuk proses belajar Si Buah Hati agar dapat memahami arti dari sains secara menyeluruh. Kemudian dia dapat menerapkannya dalam memecahkan masalah yang dihadapi di kemudian hari.
Dukung eksplorasi anak dengan memberikan DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.