Panduan dan Manfaat Main Gadget untuk Anak Cerdas
06-11-2020
Sebagai orang tua masa kini, Bunda dan Ayah pasti paham sekali beda anak sekarang dibandingkan zaman dulu. Kini mereka sungguh fasih memainkan gadget, bahkan eyangnya saja kalah. Malah mungkin Bunda dibuat terkejut-kejut dengan kecepatan belajar Si Buah Hati mempelajari smartphone. Bahkan beberapa anak memiliki ketertarikan besar terhadap gadget, hingga sulit lepas darinya.
Hal itu mungkin membuat Bunda cemas mengenalkan Si Buah Hati pada gadget. Namun menurut American Academy of Pediatrics (AAP) yang dikutip Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pati, anak-anak bisa aman dari dampak negatif meski lama bermain dengan gadget atau menonton TV. Asal Bunda dan Ayah menerapkan aturan, di antaranya:
Jangan melarang bermain gadget
Pada umumnya, orang tidak suka dilarang. Apalagi Si Buah Hati yang rasa ingin tahunya tengah memuncak. Bila saja Bunda melarangnya bermain gadget, bisa jadi ia akan tetap memainkannya sambil sembunyi-sembunyi. Karena itu, lebih baik Bunda dan Ayah mengizinkan ia bermain gadget asal sesuai dengan usianya.
Waktu main
Si Buah Hati bisa menjadi terobsesi atau kecanduan akan gadget karena waktu bermainnya yang terlalu panjang. Di usia 5 tahun, sebaiknya Bunda dan Ayah membatasinya bermain smartphone, laptop, atau tablet, selama satu jam sehari saja. Dengan begitu, ia tidak berlarut-laruh di depan layar gadget dan memiliki waktu untuk melakukan permainan fisik.
Mendampingi Si Buah Hati bermain gadget
Agar tak kebablasan, sebaiknya Bunda atau Ayah mendampingi Si Buah Hati kala bermain gadget. Selain untuk memantau pilihan permainannya, hal ini bisa memperkuat ikatan antara orangtua dan anak. Sehingga terjalin komunikasi yang baik antara keduanya.
Lalu apa saja manfaat bermain gadget untuk Si Buah Hati. Menurut Derry Iswidharmanjaya dalam buku Bila Si Kecil Bermain Gadget, setidaknya ada enam keuntungan:
1. Merangsang Si Buah Hati mengikuti perkembangan teknologi
Bila Si Buah Hati mempunyai minat terhadap pemrograman atau internet, bermain gadget bisa menjadi awal perkenalannya dengan dunia itu. Selain itu, ia juga bisa lebih mengikuti perkembangan teknologi dan tidak gagap teknologi di kemudian hari.
2. Mengasah kemampuan berbahasa
Ketika bermain gadget, Si Buah Hati akan menemukan berbagai bahasa baru. Apalagi kebanyakan game menggunakan instruksi dalam bahasa asing, seperti Inggris. Di momen inilah ia akan mempelajari dan menyerap bahasa baru. Dengan dampingan Bunda dan Ayah, ia bisa mengembangkan kecerdasan bahasanya melalui game.
3. Mengurangi stres
Dalam game, biasanya Si Buah Hati tidak hanya bermain saja. Ia juga mendengarkan musik dari permainan itu. Dalam tahapan ini, otaknya pun mengalami relaksasi. Hingga mampu mengurangi stres setelah lelah belajar.