5 Stimulasi yang Tepat Mendidik Si Buah Hati Membaca
11-11-2020
Sebagai orang tua, Bunda pasti ingin Si Buah Hati tumbuh cerdas dan memiliki kemampuan lebih baik ketimbang anak seusianya. Hingga akhirnya Bunda memberikan banyak stimulasi untuk mendorong perkembangannya.
Apalagi beberapa tahun terakhir, beragam lembaga pendidikan anak usia dini begitu menjamur di kota besar. Hingga Bunda terdorong untuk mempercepat fase pengenalan pembelajaran formal kepada anak. Seperti belajar membaca. Namun sesungguhnya, kapankah waktu yang tepat bagi Si Buah Hati untuk mulai belajar membaca?
Cara Stimulasi Si Buah Hati Membaca
Menurut artikel Perkembangan Literasi Anak, pada situs Ikatan Dokter Anak Indonesia, Bunda bisa memperkenalkan pelajaran membaca ketika anak berusia 4 tahun. Di fase prasekolah ini, Si Buah Hati bisa belajar membaca dengan mengenal huruf dan angka, mendengarkan sajak berima, mencocokkan kata-kata dengan bunyi awal atau akhir yang sama.
Bila sudah dapat mengeja suku kata - seperti b-a, ba - tidak lama kemudian ia akan dapat membaca kata-kata sederhana. Misalnya, ibu, sapi, bibi. Untuk mendukung proses belajar membacanya, Bunda bisa memberikan stimulasi berupa:
1. Balok atau Magnet Huruf
Menggunakan balok atau magnet yang berbentuk beragam huruf, Bunda bisa merangkai banyak kata. Bisa pula, minta Si Buah Hati membentuk barisan balok atau magnet berdasarkan kombinasi huruf yang disukainya. Lalu, ajarkan dia untuk mengeja atau membaca deretan huruf itu.
2. Flash Card
Dalam permainan kartu ini, Bunda bisa menunjukkan gambar pada Si Buah Hati. Kemudian, sebutkanlah nama benda, hewan, bentuk, atau warna pada kartu sesuai kata yang tertera di bawah gambar itu. Ajarkan Si Buah Hati cara mengejanya. Bila sudah beberapa kali, mintalah dia untuk membaca sendiri tulisan tersebut.
3. Bacakan Buku
Jika Bunda punya banyak koleksi buku di rumah, membacakanlah salah satunya untuk Si Buah Hati. Lebih baik lagi bila buku tersebut berisi gambar menarik dan cerita singkat dengan ukuran huruf yang lumayan besar. Sehingga Bunda bisa memintanya untuk mencoba mengeja kalimat dalam buku itu.
4. Mulai Memperkenalkan Bagian Buku
Untuk menumbuhkan kedekatan Si Buah Hati dengan kegiatan membaca, Bunda bisa mengenalkannya pada buku. Seperti menjelaskan bagian-bagian buku. Mulai dari sampul, judul, nama pengarang, daftar isi, dan sebagainya.
Seperti kata pepatah, tak kenal maka tidak sayang. Begitu pula dengan membaca. Ketika mengenal dan terbiasa dengan buku, ia pun akan terdorong untuk membacanya.
5. Main Tebak Gambar
Permainan tebak gambar bisa Bunda lakukan dengan menggunakan papan tulis kecil, kapur atau spidol. Cara permainannya pun cukup mudah. Awalnya, Bunda membuat gambar hewan, buah, atau benda apapun.
Lalu, berikanlah garis-garis di bawah gambar yang jumlahnya sesuai abjad nama gambar itu. Mintalah Si Buah Hati untuk menebak nama gambar. Setelah tertebak, ajak ia untuk menuliskan nama gambar dan mengejanya. Biar permainan lebih seru, ajak pula anggota keluarga lainnya.
Supaya bisa lancar membaca, Bunda bisa mendukung nutrisi kecerdasan anak dengan memberikan pelengkap, seperti Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.