Tamasya Bersama untuk Memicu Semangat Belajar Menulis Si Buah Hati
14-11-2020
Si Buah Hati saat ini mencapai 5 tahun. Sudah masanya ia mempersiapkan diri untuk bersekolah. Mungkin pada saat ini pula Bunda bingung dengan beragam informasi berbeda tentang mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung bagi Si Buah Hati. Ada yang mengharuskan, ada yang melarang, dan ada yang di antara keduanya.
Dahulu, membaca, menulis, dan berhitung baru mulai diajarkan pada tahun pertama Sekolah Dasar. Saat itu usia masuk SD yang berlaku secara luas adalah 6,5 - 7 tahun. Tetapi sekarang, banyak SD yang mensyaratkan Si Buah Hati sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung untuk dapat diterima di sekolah tersebut.
Lalu apakah anggapan “lebih cepat lebih baik” dalam pola mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung bagi Si Buah Hati, tepat? Sesungguhnya tidak pernah ada kata “terlalu dini” untuk belajar, selama aktivitas yang diberikan sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan Si Buah Hati. Berdasarkan situs Ikatan Dokter Anak Indonesia, usia taman kanak-kanak adalah momen terbaik untuk memperkenalkan anak pada dasar-dasar baca-tulis atau pre-reading skills.
Untuk itu, Bunda bisa mulai mengenalkan huruf dan angka, memperdengarkan sajak berima, mencocokkan kata-kata dengan bunyi awal atau akhir yang sama seperti “buku” dan “bumi” “bawah” dan “sawah”. Apabila Si Buah Hati sudah dapat mengeja suku kata, misalnya “b-a, ba”, maka sebentar lagi ia akan dapat membaca kata-kata sederhana seperti, mama, lari, atau pagi.
Di usianya sekarang, Bunda juga dapat mulai memperkenalkan pada Si Buah Hati bagian-bagian dari sebuah buku. Misalnya, sampul depan, judul buku, nama pengarang, dan sampul belakangnya. Sehingga Si Buah Hati akan lebih akrab dengan tulisan dan rasa ingin tahunya pada tulisan-tulisan akan muncul.
Selanjutnya, Si Buah Hati akan mulai tertarik untuk menulis beberapa huruf dan angka. Juga semakin nyaman menggunakan alat tulis. Di momen ini, Bunda dapat memanfaatkannya dengan memberikan beberapa aktivitas menarik agar Si Buah Hati makin terampil menulis. Seperti tips di bawah ini:
- Bunda dapat membelikan buku-buku meghubungkan titik-titik untuk membentuk huruf dan angka dengan gambar dan warna yang menarik buat Si Buah Hati.
- Bunda dapat memberikan permainan mencari jalan atau maze, dan Si Buah Hati akan belajar menarik garis mengikutinya.
- Ajaklah Si Buah Hati terlibat ketika Bunda ingin membuat daftar belanja, sehingga ia tertarik untuk belajar menulis.
- Gunakanlah beberapa media untuk menulis kata, misalnya pasir atau tepung terigu.
- Buatlah flashcards dan minta Si Buah Hati mengikuti bentuk huruf atau angka dengan menggunakan playdoh atau tanah liat.
- Berikanlah Si Buah Hati sebuah buku catatan mini ketika akan melakukan perjalanan bersama, seperti ke rumah nenek atau bertamasya. Lalu mintalah Si Buah Hati menuliskan apa yang dilihat dan dirasakan, tidak masalah jika hasilnya hanya beberapa kata saja.
- Buatlah sebuah buku dari beberapa kertas kosong yang Bunda satukan. Tempel/buatlah gambar-gambar yang saling berhubungan dan mintalah Si Buah Hati menuliskan cerita di setiap halamannya. Tulislah nama Si Buah Hati di halaman depan sebagai penulisnya.
Sebagai asupan nutrisi yang tepat bagi perkembangan otak Si Buah Hati, Bunda dapat memberikan susu DANCOW 5+ Nutritods. Susu ini mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.