Kenapa Anak Toddler Rentan Kekurangan Vitamin D?
16-07-2021
Untuk mendukung kesehatan anak, Si Buah Hati memerlukan nutrisi yang tepat dari makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) dan juga mikronutrien (vitamin dan mineral). Salah satu vitamin yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan membantu memperkuat imunitas Si Buah Hati adalah vitamin D. Namun tahukah Bunda bahwa masih cukup banyak anak-anak di Indonesia yang kekurangan asupan vitamin D? Yuk, simak pembahasan tentang penyebab serta beberapa cara untuk mencegah kekurangan asupan vitamin D bagi Si Buah Hati berikut ini.
Menurut data dari penelitian South East Asian Nutrition Survey (SEANUTS) yang dipublikasikan tahun 2013, masih banyak anak Indonesia yang kekurangan asupan vitamin D. Data penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak usia 6 bulan hingga 12 tahun ini menunjukkan sebanyak hampir 44% anak-anak di daerah pedesaan maupun perkotaan Indonesia masih kekurangan vitamin D.
Masalah kekurangan vitamin D pada anak-anak ini tentu tidak bisa dianggap sepele karena asupan vitamin D yang cukup dapat membantu tumbuh kembang anak sehingga turut berperan dalam melindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati sejak masa Toddler. Vitamin D tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tulang, tapi juga daya tahan tubuh Si Buah Hati. Agar Si Buah Hati tidak mengalami kekurangan vitamin D, yuk simak beberapa penyebab anak kekurangan vitamin D berikut ini dan bagaimana cara mencegahnya.
Kurang Terkena Paparan Sinar Matahari
Vitamin D bisa dihasilkan oleh tubuh dengan mengubah sinar UVB yang didapat dari matahari. Saat sinar UVB menyentuh permukaan kulit, maka kulit akan membentuk vitamin D3 yang kemudian disalurkan ke hati dan ginjal untuk diubah lagi menjadi vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, jika Si Buah Hati kurang terkena paparan sinar matahari, ini bisa menjadi salah satu penyebab asupan vitamin D yang didapat anak jadi berkurang.
Menurut sebuah penelitian, anak-anak disarankan terpapar sinar matahari selama 15-30 menit di antara jam 10 pagi hingga jam 3 sore. Bunda bisa mengajak Si Buah Hati beraktivitas di luar ruangan pada jam-jam yang disarankan dengan durasi tidak lebih dari 30 menit untuk membantu Si Buah Hati mendapatkan asupan vitamin D yang dibutuhkannya dari sinar matahari.
Kurang Asupan Makanan yang Mengandung Vitamin D
Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan anak adalah asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Jadi ketika Si Buah Hati kekurangan nutrisi, baik makronutrien atau mikronutrien, bisa jadi hal ini disebabkan karena kekurangan asupan makanan yang mengandung zat-zat nutrisi tersebut.
Untuk menghindari Si Buah Hati usia Toddler kekurangan vitamin D, pastikan menu makanannya sehari-hari memang memiliki kandungan vitamin D yang cukup. Beberapa makanan yang mengandung vitamin D dan bisa Bunda berikan kepada Si Buah Hati antara lain: jamur, telur, ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan tuna, serta susu pertumbuhan yang sudah difortifikasi dengan vitamin D.
Bunda juga bisa bantu lengkapi asupan vitamin D Si Buah Hati dengan memberikan susu pertumbuhan. Seperti segelas DANCOW 1+ Nutritods, susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Dengan DANCOW 1+ Nutritods, Bunda juga turut membantu penuhi 30% kebutuhan vitamin D harian Si Buah Hati. Yuk, dukung kesehatan anak dan cegah Si Buah Hati kekurangan vitamin D dengan rajin mengajaknya beraktivitas di luar ruangan untuk mendapatkan sinar matahari dan memberikannya asupan makanan yang mengandung vitamin D.
Dengan memastikan Si Buah Hati usia Toddler mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, Bunda telah membantu lindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati setiap hari.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.