Ajarkan Si Buah Hati Berbagi
14-11-2020

“We make a living by what we get. We make a life by what we give.” Winston S. Churchill
Tahukah Bunda? Berbagi apa yang kita miliki pada orang lain bisa membuat hidup kita lebih bahagia, lho! Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang menyatakan bahwa seseorang akan lebih bahagia ketika memberikan uang atau membelanjakan uangnya untuk orang lain daripada untuk kepentingannya sendiri (Dunn, Aknin & Norton, 2008). Perasaan bahagia yang timbul setelah kita berbagi tidak hanya bisa dirasakan oleh orang dewasa tapi juga oleh Si Buah Hati, Bunda!
Pada awalnya mungkin Si Buah Hati berbagi karena disuruh oleh Bunda & Ayah. Namun, lambat laun Si Buah Hati akan mulai mengembangkan empati dan berbagi atas kemauannya sendiri. Si Buah Hati akan mulai berbagi atas kemauannya sendiri ketika berusia 4 tahun (Santrock, 2013). Sebuah penelitian pada anak-anak usia prasekolah menemukan bahwa anak-anak akan merasa lebih bahagia ketika bisa berbagi (Aknin, Hamlin & Dunn, 2012).
Berbagi membuat kita merasa mampu melakukan sesuatu dan memiliki arti bagi orang lain. Hal ini membuat hidup kita menjadi lebih bermakna karena ada orang lain yang merasa bahagia atas apa yang kita berikan, setuju kan, Bunda? Namun, kebiasaan berbagi tidak dapat muncul begitu saja, Bunda perlu mengajarkan dan membiasakannya pada Si Buah Hati sejak dini. Ingin tahu caranya? Simak di bawah ini:
- Contohkan perilaku berbagi, misalnya berbagi makanan dengan tetangga saat berbuka puasa. Libatkan Si Buah Hati sehingga ia merasakan nikmatnya berbagi.
- Kembangkan empati Si Buah Hati sejak dini agar ia memahami kondisi orang lain dan akhirnya terdorong untuk berbagi. Misalnya ketika melihat anak jalanan, katakan “Kasihan ya dia tidak punya rumah yang enak untuk tinggal....pasti kalau malam, dia kedinginan.”
- Berikan kesempatan bagi Si Buah Hati untuk berinteraksi dan berbagi dengan teman sebaya, misalnya berbagi mainan atau makanan.
- Terapkanlah dalam kehidupan sehari-hari misalnya membiasakan Si Buah Hati untuk berbagi sapaan dan senyuman pada siapapun yang ditemui, misalnya pak satpam di sekolah sampai guru atau teman. Berbagi bukan hanya berkaitan dengan uang atau barang.
- Curahkan cinta Bunda & Ayah pada Si Buah Hati karena anak yang memiliki banyak limpahan kasih sayang, akan memiliki banyak kasih pula untuk dibagikan pada orang di sekitarnya.