Umur Berapa Anak Bisa Bicara? Simak Penjelasan Berikut Ini!
13-12-2023
Bunda, memiliki buah hati adalah kebahagiaan bagi orangtua. Namun, dalam fase tumbuh kembang buah hati, orangtua biasanya memiliki banyak pertanyaan, apakah tumbuh kembang ananda tergolong normal atau di bawah anak-anak seusianya. Salah satu pertanyaan terbesar adalah anak bisa bicara umur berapa? Bunda, sebelum usia satu tahun, kebanyakan bayi sudah memahami arti dari selusin lebih kata, dan di usai dua tahun, kebanyakan anak bisa berbicara 200 atau lebih kata.
Umur Berapa Anak Bisa Bicara?
“Bayi bicara” pertama kali bersifat nonverbal dan terjadi segera setelah lahir. Meringis, menangis, dan menggeliat adalah cara bayi untuk mengekspresikan berbagai emosi dan kebutuhan fisik, mulai dari rasa takut dan lapar hingga frustrasi dan kelebihan sensorik.
Bunda bisa belajar untuk mendengarkan dan menafsirkan tangisan buah hati yang berbeda-beda.
Nah, kapan buah hati mengeluarkan kata-kata pertama, bervariasi antara satu anak dengan anak lainnya.
Namun, umumnya jawaban dari anak umur berapa bisa bicara adalah sekitar usia satu tahun. Di usia ini, anak-anak sudah bisa mengucapkan satu dua kata berarti seperti mama, papa, atau dadah.1 Lebih lengkapnya, simak mengenai tahap perkembangan bicara anak di bawah ini.
Tahapan Perkembangan Bicara Bayi
Bunda bisa mengetahui perkembangan buah hati dengan mengetahui tahapan perkembangan bicara di bawah ini. Sehingga, bunda juga tidak akan penasaran lagi tentang umur berapa anak bisa bicara.
Usia 3 bulan
Di akhir usia 3 bulan, Si Buah Hati umumnya sudah bisa:
Senyum saat Bunda muncul
Mengeluarkan suara mendengkur
Diam atau tersenyum ketika diajak bicara
Sepertinya mengenal suara Bunda
Setiap tangisan yang berbeda untuk mengekspresikan kebutuhan yang berbeda
Usia 6 bulan
Di akhir usia 6 bulan, Si Buah Hati umumnya sudah bisa:
Mengeluarkan suara berdeguk saat bermain
Mengoceh dan membuat berbagai suara
Gunakan suara untuk menunjukkan rasa suka dan tidak suka
Menggerakkan mata ke arah suara
Merespons perubahan nada suara Bunda
Memperhatikan bahwa beberapa mainan mengeluarkan suara
Memperhatikan musik
Usia 12 bulan
Di akhir usia 12 bulan, Si Buah Hati sudah dapat:
Mencoba menirukan suara ucapan
Ucapkan beberapa kata, seperti "dada", "mama", dan "uh-oh"
Memahami perintah sederhana, seperti "Kemarilah"
Mengetahui kata-kata untuk benda-benda yang umum, seperti "sepatu"
Berbalik dan melihat ke arah suara
Usia 18 bulan
Di akhir usia 18 bulan, Si Buah Hati umumnya sudah dapat:
Mengetahui nama orang, objek, dan bagian tubuh
Mengikuti perintah sederhana yang diikuti dengan gesture tubuh
Berbicara 10 kata
Usia 24 bulan
Di akhir usia 24 bulan, Si Buah Hati sudah bisa:
Menggunakan frasa sederhana, misalnya “tambah susu”
Bertanya satu atau dua kata seperti “Mau pergi?”
Mengikuti perintah sederhana dan memahami pertanyaan sederhana
Berbicara 50 kata atau lebih
Berbicara dengan baik jadi Bunda dan orang lain bisa paham.
Tanda Gangguan Bicara pada Anak
Untuk mengetahui apakah buah hati mengalami gangguan perkembangan bicara atau tidak Bunda harus mengenali tanda-tandanya, di antaranya:
tidak mengeluarkan suara sama sekali sampai bayi berusia 6 bulan,
tidak mengoceh sampai usia 12 bulan,
tidak mengeluarkan 1 kata yang bukan mengoceh atau meniru ucapan orang lain di usia 16 bulan.
tidak menunjuk untuk memperlihatkan ketertarikan terhadap benda pada usia bayi 20 bulan,
kurang mampu berbagi perhatian atau ketertarikan dengan orang lain di usia 20 bulan, dan
orangtua masih tidak mengerti perkataan anak di usia 30 bulan.
Jika mendapati tanda-tanda seperti di atas, sebaiknya Bunda konsultasikan dengan dokter anak.
Baca Juga : Stimulasi Bicara Anak Usia 1 Tahun
Secara umum, ada beberapa faktor yang menyebabkan keterlambatan bicara pada buah hati. Jadi, sebelum bertanya anak bisa bicara lancar umur berapa, Bunda perlu mengecek apakah beberapa faktor berikut ada pada anak.
Faktor genetik
Gangguan perkembangan dan/atau pendengaran karena gangguan pada saraf
Kurangnya pengalaman secara langsung, dalam hal ini seperti kurangnya stimulasi dan interaksi sosial.
Berdasarkan beberapa penelitian, pengalaman awal yang didapatkan oleh bayi (dalam hal ini stimulasi dan interaksi sosial) terlibat pada perkembangan otak. Meski tampak sepele, ternyata pengalaman yang diterima bayi di hari-hari pertama kehidupannya berkaitan erat dengan perkembangan saraf sehingga mempengaruhi pemrosesan bahasanya.
Cara Stimulasi agar Perkembangan Bicara Anak Sesuai Usia
Bunda, orangtua dan lingkungan terdekat berperan penting dalam perkembangan bicara dan bahasa anak. Untuk itu, ini yang bisa Bunda lakukan untuk menstimulasi kemampuan bicara buah hati:
1. Sering ajak anak komunikasi
Kapan pun dan di mana pun Bunda, saat berada bersama buah hati, usahakan menceritakan apa pun kepadanya. Misalnya, Bunda bisa mengenalkan berbagai benda yang ditemui, apa yang Bunda lakukan, dan sebagainya. Meskipun buah hati belum bisa bicara, kata-kata yang didengarnya akan menjadi bekal dalam perkembangan bicaranya.
2. Bacakan buku atau cerita
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kosakata buah hati sejak dini adalah dengan membacakannya buku atau cerita bergambar. Sambil membacakannya cerita, Bunda bisa mengajak buah hati menunjuk gambar dan menyebut nama benda yang ditunjuk.
Bunda, pertanyaan umur berapa anak bisa bicara yang banyak ditanyakan dan dikhawatirkan oleh orangtua akhirnya tergantung pada stimulasi yang diberikan pada Si Buah Hati. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Bunda merasa buah hati “berbeda” dengan anak seusianya.
Untuk Si Buah Hati yang sudah berusia 1 tahun ke atas, jangan lupa untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkannya, salah satunya susu pertumbuhan. DANCOW 1+ Imunutri adalah susu pertumbuhan yang diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia 1-3 tahun, tinggi akan Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.