Menyapih Anak, Umur Berapa ya, Bunda?
15-11-2023
Proses merawat Buah Hati dari lahir hingga melihatnya terus tumbuh kembang adalah pengalaman tak terganti bagi Bunda. Lalu, bagaimana saat Bunda merasa sudah perlu mempersiapkan waktu untuk menyapih Si Buah Hati?
Banyak yang mungkin masih bertanya, menyapih anak umur berapa ya? Apa saja yang sebaiknya lakukan?
Sebaiknya, Menyapih Anak Umur Berapa?
Menyapih berarti berhenti menyusui.
Kapan waktunya mulai menyapih pun berbeda antara anak satu dan yang lain. Ada anak yang mulai menunjukkan keinginan makan dan kurang tertarik menyusu. Ada juga yang tiba-tiba berhenti menyusu. Dengan kata lain, waktu menyapih Bunda satu dan lainnya mungkin berbeda. Lantas, menyapih anak sebaiknya umur berapa?
Saat anak menginjak usia 2 tahun, proses penyapihan direkomendasikan. Namun, sebenarnya tidak ada patokan khusus kapan waktunya menyapih buah hati. WHO merekomendasikan menyusui sampai 2 tahun atau lebih, dimana ASI eksklusif selama enam bulan pertama, kemudian dilanjutkan sampai anak usia dua tahun dengan ditambah menu pendamping ASI (MPASI). KementeriaRepublik Indonesia pun juga menyarankan untuk tetap menyusui anak hingga usia 2 tahun didampingi dengan MPASI.
Baca Juga: Kandungan Gizi Susu UHT: Apa Bedanya Susu Bubuk dan Susu Cair?
Apa yang Perlu Dilakukan Saat Akan Menyapih Anak?
Dengan begitu, sang buah hati dapat terbiasa dengan rutinitas dan pola makan, kemudian tubuh Bunda juga akan terbiasa untuk tidak memproduksi ASI. Misalnya saja, anak yang terbiasa menyusu 5 kali sehari dapat dikurangi menjadi 4 kali. Demikian juga dengan lama menyusu, jika biasanya sekali menyusu 30 menit maka dikurangi menjadi misalnya 20 kemudian 15 menit, secara bertahap.
Kemudian komunikasi. Bunda dapat menjelaskan ke Si Buah Hati, bahwa sudah saatnya belajar minum susu dengan gelas. Mulai kenalkan Si Buah Hati dengan gelas, sehingga anak tidak menyusu secara langsung.
Untuk menyapih toddler, yang terbaik adalah melakukannya secara perlahan. Bunda dapat mengubah rutinitas Si Buah Hati secara bertahap. Jika Bunda merasa sedih saat menyapih, ini adalah hal normal ya, Bun. Sebab, hormon Bunda membutuhkan waktu untuk kembali normal setelah terbiasa menyusui. Beberapa ibu ada yang langsung kembali menstruasi setelah mengurangi menyusu di malam hari dan mulai menyapih. Ada juga yang menstruasi beberapa bulan setelahnya.
Apa yang Jangan Dilakukan Saat Akan Menyapih?
Selain itu, Bunda tidak perlu terburu-buru dan membandingkan dengan anak orang lain, karena proses menyapih Si Buah Hati bisa berbeda setiap anak. Jadi, jangan terpatok dengan pertanyaan menyapih anak umur berapa idealnya.
Itu tadi beberapa informasi seputar menyapih ya Bunda. Semoga Bunda tidak lagi bingung dengan pertanyaan menyapih anak umur berapa ya!