Cara Menyapih ASI yang efektif untuk Anak 2 Tahun
17-04-2023
Menyapih ASI merupakan transisi penting bagi ibu dan anak usia dua tahun. Masa ini menunjukkan perpindahan dari menyusui secara langsung ke alternatif nutrisi lain seperti makanan padat atau susu pertumbuhan. Bunda perlu menerapkan cara menyapih ASI yang tepat dan penuh kasih sayang agar proses ini berjalan lancar.
Penyapihan juga menjadi hal yang penting dalam kehidupan anak, karena di masa ini terjadi perubahan cepat dalam tiap tahap perkembangan anak, serta perkembangan preferensi makanan dan perilaku makan.1
Kebutuhan nutrisi Si Buah Hati terus bertambah seiring pertumbuhannya, dari saat Bunda memberi ASI sebagai nutrisi terbaik, diikuti dengan pemberian MPASI saat Ia berusia enam bulan, hingga pada saatnya Si Buah Hati harus disapih. Sebenarnya tidak ada patokan waktu atau batasan untuk menyapih Si Buah Hati dari menyusu ASI.
WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif hingga usia 2 tahun atau lebih. Sebab, dua tahun pertama kehidupan seorang anak sangatlah penting. Nutrisi yang optimal selama periode ini dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian (morbiditas dan mortalitas), mengurangi risiko penyakit kronis, dan secara keseluruhan mendorong perkembangan yang lebih baik.2
Baca Juga: Nutrisi agar Berat Badan Ideal saat Hamil
Cara Menyapih ASI Anak 2 Tahun yang Efektif
Bunda bisa mengikuti 5 cara menyapih ASI untuk anak 2 tahun yang aman dan efektif berikut ini.
1. Lakukan Proses Penyapihan Secara Bertahap
Jangan menyapih anak secara mendadak. Sebaiknya dilakukan secara bertahap dan perlahan-lahan. Kurangi frekuensi menyusu Si Buah Hati secara perlahan agar ia dapat membiasakan diri. Selain itu, penyapihan bertahap juga memberi manfaat untuk Bunda, agar dapat berangsur mengurangi produksi ASI dan mencegah pembengkakan.
2. Lewati atau Persingkat Jadwal Menyusui
Jika Bunda terpaksa perlu menyapih sebelum Si Buah Hati usia 2 tahun karena faktor medis, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter ahli. Hal tersebut karena Si Buah Hati perlu mendapatkan asupan harian yang cukup dan tepat.
Tips menyapih anak 2 tahun selanjutnya adalah dengan melewatkan waktu Si Buah Hati biasa menyusu. Misalnya, sehari ia biasa menyusu 3 kali, mulailah dengan melewatkan waktu menyusu di siang hari. Setelah terbiasa, lanjutkan dengan melewatkan waktu menyusu di malam atau pagi hari.
Selain melewatkan waktu menyusu, Bunda bisa mengurangi durasi Si Buah Hati menyusu. Misalnya, jika biasanya Si Buah Hati biasa menyusu selama 15 menit, coba untuk kurangi bertahap menjadi 10 menit dan seterusnya.
3. Lakukan Kegiatan Lain Sebagai Ganti Jadwal Menyusui
Melakukan kegiatan menyenangkan lain di saat jadwal anak biasanya menyusu juga bisa menjadi cara menyapih anak dengan cepat. Bunda dapat mengajak Si Buah Hati bermain permainan kesukaannya atau membacakan buku favoritnya.
Bunda bisa melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung tahap perkembangan motorik si Buah Hati, seperti melempar atau memantulkan bola atau menyusun kaleng. Aktivitas ini membantu mendorong anak untuk berolahraga dan memicu pergerakan otot-otot tubuh, yang tentunya bagus untuk tahap perkembangan motoriknya.3
4. Sesuaikan dengan minum dari gelas
Mulailah menyapih dengan mengganti satu kali pemberian ASI sehari dengan alternatif lain, misalnya mengganti dengan segelas susu sapi atau susu pertumbuhan. Setelah anak terbiasa, secara bertahap ganti lebih banyak sesi menyusui dengan gelas tersebut. Dengan pengurangan bertahap ini, anak Anda memiliki waktu untuk beradaptasi dengan cara mendapatkan nutrisi yang baru.4
5. Gunakan Metode "Don't Offer, Don't Refuse"
Metode "Don't Offer, Don't Refuse" merupakan pendekatan yang dapat membantu proses penyapih ASI secara perlahan dan lembut.
Dengan metode ini, Anda tidak lagi secara aktif menawarkan sesi menyusui pada anak. Namun, jika anak meminta ASI, Anda tetap memenuhinya. Intinya, Anda mengurangi inisiatif untuk menyusui dan membiarkan anak yang mengambil keputusan.
Seiring bertambahnya usia, anak menjadi lebih aktif dan tertarik dengan berbagai kegiatan. Akibatnya, Anda mungkin akan melihat mereka jarang meminta ASI secara alami. Dengan pendekatan ini, proses menyapih terjadi secara bertahap dan tidak memaksa anak untuk berhenti menyusu secara tiba-tiba.5
Cara menyapih ASI untuk anak usia 2 tahun memang butuh proses dan bertahap. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak selama masa penyapihan, Bunda bisa memberikan mereka DANCOW 1+ Imunutri yang diformulasikan khusus untuk anak Indonesia usia 1-3 tahun. Dirancang untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati, DANCOW Imunutri 1+ dilengkapi dengan berbagai nutrisi penting seperti tinggi Protein; tinggi Vitamin A, C, E, dan D; tinggi Zat Besi; dan mengandung DHA, Omega 3 & 6. Dukung Si Buah Hati untuk tumbuh cerdas.
Sumber:
- Nuzzi, G., Gerini, C., Comberiati, P., & Peroni, D. G. (2022). The weaning practices: A new challenge for pediatricians?. Pediatric allergy and immunology : official publication of the European Society of Pediatric Allergy and Immunology, 33 Suppl 27(Suppl 27), 44–46. https://doi.org/10.1111/pai.13627
- Infant and young child feeding - WHO. Retrieved 27/4/2024 from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infant-and-young-child-feeding
- Sutapa, P., Pratama, K. W., Rosly, M. M., Ali, S. K. S., & Karakauki, M. (2021). Improving Motor Skills in Early Childhood through Goal-Oriented Play Activity. Children (Basel, Switzerland), 8(11), 994. https://doi.org/10.3390/children8110994
- Weaning | Nutrition - CDC. Retrieved 27/4/2024 from https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/breastfeeding/weaning.html
- Ten tips for gently stopping breastfeeding your toddler | Baby & toddler, Feeding articles & support - NCT. Retrieved 27/4/2024 from https://www.nct.org.uk/baby-toddler/feeding/practical-tips/ten-tips-for-gently-stopping-breastfeeding-your-toddler
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.