7 Tips Memilih Sekolah Untuk Si Buah Hati
14-11-2020
Tahun ajaran baru masih akan dimulai di tahun depan. Namun, kesibukan memilih sekolah yang tepat untuk anak sudah dimulai sejak Oktober-November tahun ini. Open house sekolah untuk menarik minat orang tua dan anak bergantian digelar setiap pekan.
Berbagai pilihan pun disuguhkan di depan mata.
Kali ini, pilihan tak cuma soal biaya dan jarak tempuh seperti yang dilakukan orang tua kita dulu saat kita kecil. Di kota-kota besar, pilihan tak sesederhana itu lagi meski keduanya juga tetap menjadi faktor pertimbangan utama.
Kita kian sering mendengar ragam sekolah, seperti sekolah unggulan, sekolah internasional, sekolah berbasis agama, sekolah dengan asrama, sekolah alam, sekolah bilingual, atau kombinasi antara dua dan tiga kategori ini. Lantas, mana yang harus dipilih?
Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psikolog., mengatakan saat ini muncul berbagai macam sekolah dengan metode pengajaran yang beragam pula. Ini membuat pertimbangan orang tua untuk memilih sekolah tidak lagi sederhana.
Ragam sekolah yang muncul, menurut Vera sebenarnya, bermaksud mencoba menjawab harapan orang tua yang tidak terpenuhi dari sekolah publik yang sudah ada sebelumnya. Pada umumnya, sekolah-sekolah alternatif baru itu menawarkan konsep yang sama, yaitu mengedepankan kemampuan verbal anak dan mengasah kreativitas anak.
Namun, Vera mengingatkan untuk tidak teriming-imingi promosi program unggulan ini dan itu di suatu sekolah. Menurutnya, di tengah tawaran-tawaran yang menggiurkan, orang tua harus memegang prinsip ini dalam mengambil keputusan. Bunda-Ayah harus memilih sekolah untuk anak, bukan anak untuk sekolah. Ini yang utama dan penting bagi orang tua.
Untuk membantu orang tua memilih, Vera mengatakan, setidaknya ada beberapa kriteria yang menjadi acuan dalam memilih sekolah yang tepat untuk Si Buah Hati.
1. Lihat Visi Misi Sekolah
Visi misi sekolah akan menentukan kurikulum yang digunakan. Sesuaikah visi misi sekolah tersebut dengan pandangan pendidikan di keluarga dan harapan orang tua.
2. Perhatikan Baik-Baik
Mulai kita datang dan bertanya informasi apakah disambut dengan baik, ramah, dijelaskan dengan sabar. Atau malah sebaliknya tidak ada yang menyapa, tidak ramah, tidak paham info sehingga kita seperti di pimpong ke sana kemari.
Pemikiran sederhana, jika ke kita saja tidak ramah apalagi nanti ke anak-anak kita? Mohon diingat bahwa guru adalah ujung tombak yang menentukan Si Buah Hati akan belajar dan bermain dengan menyenangkan atau tidak.
3. Perhatikan Kondisi Sekolah dan Lingkungan di Sekitarnya
Termasuk kelengkapan sarana dan prasarana di sekolah. Cukup baguskah untuk mendukung proses belajar-mengajar yang menyenangkan bagi Si Buah Hati?
Caranya mudah, pergilah ke toiletnya setelah lihat kelasnya, apabila toiletnya kotor, jorok dan bau, jelas bahwa sekolah tersebut tidak peduli pada kebersihan dan kesehatan anak-anak kita. Karena toilet adalah ukuran kebersihan sekaligus barometer kepedulian dari pihak pengelola terhadap institusi yang dipimpinnya.
4. Perhitungkan Jarak Sekolah dari Rumah
Jangan sampai terlalu jauh sehingga Si Buah Hati lelah di jalan, ujung-ujungnya tidak semangat belajar.
5. Sesuaikan Sekolah dengan Karakter Si Buah Hati
Vera mengatakan,Bunda-Ayah bisa menekan kemungkinan dampak Si Buah Hati menjadi enggan bersekolah atau school-phobia dengan mengenali kebutuhan dan karakternya.
Misalnya, Si Buah Hati yang suka bergerak cocok disekolahkan di sekolah yang kelasnya berpindah-pindah atau sekolah alam. Dalam memilih sekolah, bila perlu melibatkan Si Buah Hati dengan tujuan anak bisa belajar dengan menyenangkan.
6. Durasi Sekolah
Pengenalan akan karakter dan kebutuhan juga membantu mengenali durasi bersekolah dan komposisi durasi pengajaran di sekolah. Misalnya Si Buah Hati yang aktif bisa jadi menyukai durasi yang panjang di sekolah dengan waktu bermain dan belajar yang seimbang.
7. Sesuai Budget
Pastikan Bunda Ayah memiliki sumber-sumber dana yang cukup untuk konsisten membayar ke depannya hingga Si Buah Hati menamatkan sekolah. Sekali lagi, biaya yang mahal tidak selalu berbanding lurus dengan kualitas sekolah.
Di masa sekarang ini, saat memilih sekolah, tidak hanya sekedar fasilitas sekolah yang serba tersedia, orang tua juga harus cermat dan cerdas dalam memilihkan sekolah untuk Si Buah Hati. Sebabnya, sekolah yang tepat akan memberikan dampak yang besar bagi pertumbuhan dan kecerdasan Si Buah Hati.
Dukung aktivitas sekolah Si Buah Hati dengan memberikan pelengkap nutrisi, seperti DANCOW 5+ Nutritods. Ini merupakan susu pertumbuhan yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Daftar Prasekolah/TK
Prasekolah/TK Pusat Edukasi Prasekolah Putik
Jl Lingkar Duren Sawit Komplek PTB Duren Sawit Bl K-2/5
Jakarta Utara
(021) 8623117
TK Permata Bunda II
Jl Raya Alternatif Cibubur Km 1
Jakarta Timur
(0251) 8457673
TK At-Taqwa
Jl Daksinapati Raya 1 RT 011/14
Jakarta Timur
(021) 4705789
Prasekolah/TK Kepompong
Jl Bangka Raya 99-B
Jakarta Selatan
(021) 71790268
TK Mini Pak Kasur
Jl Cikini V/2
Jakarta Pusat
(021) 31938123
Sekolah Khusus TKLB B dan C Cempaka Putih
Jl. Pangkalan Asem No. 1, Cempaka Putih JakPus
Jakarta Pusat
(021) 4213734
Jakarta International Montessori School (Pre-school)
Puri Indah Blok D9 No.20-22, Jakarta Barat
Jakarta Barat
(021) 5805088/81
Sekolah Lare Alit (TK dan Prasekolah)
Jl. Terusan Jakarta No. 214 Antapani - Bandung, Jawa Barat
(022) 486521
TK/Prasekolah Karangturi
Alamat : Jl. Letjen MT Haryono No. 752-756 Semarang
(024) 8451266, 8444934, 8447400
TK/Prasekolah Yogya Kids
Alamat : Jl. Pluit Sakti Raya 73, Jogjakarta
( 021) 6630168
Bandung Montessori Preschool
Jalan Dago Asri 21
Bandung
(022) 253457
Prasekolah Bukit Aksara
Jl. Prof. Sudarato SH No.40
Semarang
Tel (024) 7464107
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.