Ketika Bunda Tidak Menuruti Semua Keinginan Si Buah Hati
04-11-2020

Ketika Si Buah Hati sudah menginjak usia prasekolah, pernahkah Bunda mengalami momen ia menangis keras di depan toko mainan karena merajuk meminta mainan baru?
Kerasnya tangisan Si Buah Hati bisa jadi menarik perhatian banyak orang. Bila Bunda pernah mengalami hal ini, tidak perlu merasa malu karena membiarkan Si Buah Hati menangis. Ini karena ketika Bunda selalu menuruti semua keinginan Si Buah Hati, bisa jadi mereka akan tumbuh manja dan berpikir semua bisa didapatkan dengan menangis.
Memang ada kalanya Bunda harus menolak keinginan Si Buah Hati. Seperti kata Marge Kennedy, penulis buku 100 Kiat Praktis untuk Merekatkan Keluarga Anda. "Pontang-panting menuruti kemauan anak akan merugikan orang tua, juga si anak," ujar Merge.
Lalu, apa yang harus Bunda lakukan? Yuk simak tips berikut ini.
1. Tenang dan Tidak Panik
Ketika Si Buah Hati mulai mengeluarkan sinyal “marah” karena permintaanya tidak dituruti, hal pertama yang harus dilakukan adalah tenang dan tidak panik. Terlebih bila hal ini terjadi di tempat umum.
Jika Bunda panik, secara tidak langsung akan membuat Si Buah Hati semakin merajuk atau mengamuk. Hingga akhirnya Bunda akan merasa malu, bahkan ingin mengambil langkah seribu. Jadi, tenangkan dulu diri Bunda. Kemudian, berilah pengertian pada Si Buah Hati hingga tangisannya mereda.
2. Sabar
Menghadapi Si Buah Hati memang harus ekstra sabar, hindari memarahi atau membentaknya ketika mereka tantrum. Ini karena secara tidak langsung Si Buah Hati akan belajar dari perilaku Bunda.
Bisa jadi amarah atau suara keras Bunda akan dicontoh Si Buah Hati dengan berteriak atau menangis semakin kencang. Yakinlah bahwa ia akan mengerti keadaan Bunda, bila memberikan pengertian kepadanya.
3. Terbuka pada Si Buah Hati
Komunikasi adalah hal yang paling penting. Karena komunikasi yang baik akan membuahkan hasil yang positif. Bila Bunda tidak bisa menuruti keinginan Si Buah Hati, bicara terbukalah dengan mereka. Misalnya, Si Buah Hati menginginkan mainan dengan harga yang terlalu mahal. Bunda mungkin bisa mengatakan “Belinya nanti, ya, kalau sudah ada rejeki. Sekarang kita beli yang lain dulu, yang lebih penting.”
Dengan begini, Bunda juga mengajarkan Si Buah Hati untuk belajar melakukan prioritas, mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa ditunda.
4. Peka Dengan Perasaan Si Buah Hati
Sebagai orang tua, sebaiknya Bunda peka dengan perasaan Si Buah Hati. Seiring dengan bertambahnya usia, keinginan mereka pun semakin besar dan banyak. Ada saja yang menarik perhatian mereka.
Bunda harus mengetahui apa yang Si Buah Hati butuhkan dan apa yang diinginkan. Saat ia menginginkan sesuatu, tetapi belum tentu dibutuhkan, Bunda bisa memberitahukan mereka mana yang lebih penting atau kapan saatnya untuk membeli benda tersebut.
5. Ajak Si Buah Hati Menabung
Bunda jangan heran bila kemauan keras Si Buah Hati semakin hari semakin kuat. Terlebih ketika menginginkan sesuatu, seperti boneka Barbie atau mobil remote control, bisa jadi mereka akan melakukan segala cara.
Namun, tetap saja ada kalanya Si Buah Hati harus sabar untuk bisa memiliki barang yang diinginkan. Apalagi bila benda yang diinginkan berharga terlalu mahal. Kalau memang begitu, ada baiknya Bunda mengajarkan Si Buah Hati menabung agar bisa membeli barang yang didambakan. Dengan menanamkan kebiasaan menabung sejak usia dini, Si Buah Hati pun bisa menghargai barang yang dimiliki.
Jadi, beranilah untuk bilang “tidak” pada Si Buah Hati bila memang Bunda perlu untuk menolaknya. Karena “tidak” bukan berarti buruk, dan mungkin akan menjadi proses belajar bagi Si Buah Hati.
Agar mood Si Buah Hati menjadi baik, Bunda bisa memberikan minuman yang disukai anak prasekolah. Salah satunya adalah DANCOW 3+ Nutritods. Produk DANCOW ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun. Susu ini mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.