Yang Bunda Perlu Tahu tentang Golden Age Si Buah Hati
14-11-2020
Otak merupakan organ tubuh yang berfungsi sebagai pusat kontrol dan kendali atas semua sistem di dalam tubuh. Dalam perkembangan otak Si Buah Hati, ada periode yang dikenal sebagai periode pacu tumbuh otak atau brain growth spurt. Yakni masa di mana otak Si Buah Hati berkembang sangat cepat, yang terjadi selama rentang usia 0-3 tahun atau disebut golden age.
Periode pacu tumbuh otak pertama kali dimulai ketika Si Buah Hati masih dalam kandungan Bunda, memasuki trimester ketiga). Sementara periode pacu tumbuh otak kedua terjadi setelah Si Buah Hati lahir hingga berusia 36 bulan. Selama itu, Si Buah Hati mempunyai keinginan belajar yang luar biasa dan senang mempelajari berbagai hal.
Menurut Hasan Maimunah dalam buku Pendidikan Anak Usia Dini, proses pertumbuhan otak Si Buah Hati berjalan sesuai dengan pertumbuhan badannya. Ketika ia menginjak umur 5 tahun, pertumbuhan otaknya pun sudah 80% sempurna. Sementara di usia 6 tahun, proses pertumbuhan otak Si Buah Hati bisa dikatakan sudah sempurna.
Baca juga: Dukung Eksplorasi Cerdas Si Buah Hati Lewat Beragam Makanan Kaya Omega-3
Nah, pada usia golden age inilah Bunda memiliki peran sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak. Karena masa pertumbuhan Si Buah Hati hingga berumur 5 tahun merupakan parameter sederhana untuk menilai kenormalan status kesehatannya.
Berbagai hal bisa dilakukan Bunda agar otak Si Buah Hati berkembang optimal. Misalnya saja dengan memberikan asupan gizi serta nutrisi bagi Si Buah Hati. Selain makanan bergizi.
Untuk Si Buah Hati yang berusia 1 sampai 3 tahun, Bunda bisa memberikan DANCOW 1+ Nutritods. Susu ini diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Bunda juga dapat memberikan stimulasi, terutama dalam merangsang kecerdasan Si Buah Hati. Stimulus yang diberikan tidak hanya berupa pelukan atau dekapan. Tetapi juga berupa pernyataan cinta, kasih sayang, mengajak berbicara, mengajak bermain, bersenda gurau, atau memberikan pujian yang bisa membangkitkan semangat Si Buah Hati untuk bereksplorasi. Sehingga otaknya selalu terangsang untuk menerima berbagai pengetahuan baru.
Baca juga: 4 Aktivitas Simple Rangsang Kecerdasan Si Buah Hati