Susu Pertumbuhan yang Bagus untuk Anak Tanpa Gula
04-11-2020
Tentu Bunda sudah mengetahui, bahwa susu bagus untuk anak 1 tahun ke atas karena merupakan salah satu sumber gizi yang dapat melengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati. Namun, dengan banyaknya produk susu di pasaran, membuat Bunda kebingungan dalam memilih susu, apalagi kini Si Buah Hati sudah memasuki usia toddler. Apa sebenarnya peran penting susu untuk anak 1-3 tahun? Apa saja kriteria susu yang bagus untuk anak?
Susu untuk Si Buah Hati
Setelah memasuki usia toddler, kebutuhan gizi Si Buah Hati makin bertambah untuk menunjang aktivitas dan tumbuh kembangnya. Ia perlu susu yang bagus agar dapat melengkapi asupannya sehari-hari. Pasalnya mengonsumsi susu dapat bantu cukupi asupan energi, protein, vitamin dan mineral. Termasuk kalsium yang dibutuhkan anak dalam proses pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat. Hal ini sesuai dengan pemaparan British Dietetic Association (BDA) UK, bahwa anak usia toddler membutuhkan sekitar 350 mg kalsium per hari. Kebutuhan ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi 300 ml susu.
Susu untuk Si Buah Hati Menurut Ahli
Memilih susu pertumbuhan untuk toddler, termasuk susu yang bagus untuk anak 2 tahun, butuh ketelitian dari orang tua. Sebab, Bunda perlu memastikan kandungan gizi di dalamnya baik untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati. Menurut Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si, dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Bunda disarankan memilih susu pertumbuhan yang mengandung kalsium, fosfor, ribovlafin, serta vitamin dan mineral.
Sebaiknya hindari pemberian susu untuk anak 1 tahun ke atas yang mengandung gula (sukrosa) tinggi karena dapat meningkatkan risiko obesitas atau kegemukan. Badan Kesehatan Dunia, WHO, merekomendasikan konsumsi gula tambahan tidak melebihi 10% dari total kebutuhan kalori Si Buah Hati per harinya. Ini kurang lebih setara dengan 25 gr atau lima sendok teh.
Selain itu, apa saja kriteria yang menentukan bahwa susu pertumbuhan untuk anak itu baik bagi tumbuh kembang Si Buah Hati?
1. Mengandung makronutrien dan mikronutrien
Ahli gizi senior, Charlotte Lin, dari National University Hospital, Singapura, menjelaskan bahwa anak usia toddler memang membutuhkan nutrisi yang mirip dengan orang dewasa, namun dalam porsi yang lebih sedikit.
Agar dapat melengkapi asupan gizinya, Bunda disarankan memilih susu yang bagus untuk anak 1 tahun yang susah makan yang mengandung protein, zat besi, zink, dan kalsium. Selain itu, Bunda juga sebaiknya memastikan bahwa susu pertumbuhan Si Buah Hati mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin D. Menurut Frank Greer, M.D., ketua komite nutrisi dari lembaga kesehatan anak American Academy Pediatric, berbagai vitamin ini penting untuk mendukung pertumbuhan Si Buah Hati.
2. Mengandung DHA
Dr. Han Wee Meng yang merupakan Kepala Departemen Nutrisi dan Diet di KK Women’s Children’s Hospital, Singapura, merekomendasikan Bunda untuk memilih susu yang memiliki kandungan DHA dan AA serta lutein. Ketiga nutrisi ini penting untuk membantu perkembangan otak, menjaga kesehatan mata Si Buah Hati, membantu mencerna lemak, serta meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Susu untuk Anak
Ketika telah mencapai usia 1 tahun, Si Buah Hati sudah dapat diperkenalkan pada alternatif yang juga baik bagi tumbuh-kembangnya. Sebelum memilih susu untuk anak, berikut adalah beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan:
- Jika si Buah Hati memiliki alergi susu sapi atau intoleransi laktosa. Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter anak mengenai susu jenis apa yang cocok untuknya.
- Ketahui kebutuhan susu bagi toddlers. Anak usia 1 tahun perlu minum susu dua kali sehari atau sekitar 450-680 gram susu per hari, sedangkan anak usia 2 dan 3 tahun perlu minum susu 2,5 kali sehari.
- Perhatikan label kandungan susu yang ada di kemasannya. Pilihlah susu yang sudah diperkaya/difortifikasi dengan berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan Si Buah Hati, sehingga bisa dijadikan sebagai susu anak yang bagus untuk menambah berat badan.
Baca Juga: Manfaat Susu Anak 5 Tahun untuk Perkembangan Motorik
5 Tips Memilih Susu Bagus untuk Anak 1 Tahun ke Atas
Seperti yang Bunda tahu, susu bagus untuk anak 1 tahun ke atas. Meski begitu ada 5 cara yang perlu Bunda perhatikan dalam memilih susu untuk Si Buah Hati.
1. Konsultasikan dengan Dokter
Berkonsultasi kepada dokter terkait kondisi anak bisa memberikan saran terkait susu dengan kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan anak. Dokter juga bisa memeriksa apakah Si Buah Hati memiliki alergi terhadap bahan susu tertentu, intoleransi terhadap laktosa, hingga risiko-risiko lainnya.
2. Perhatikan Kandungan Nutrisi
Bunda dapat memeriksa berbagai macam kandungan nutrisi susu yang bagus dan dibutuhkan anak pada label kemasan. Contoh susu pertumbuhan yang bagus untuk anak 1 tahun ke atas adalah yang diperkaya dengan vitamin D dan kalsium, serta zat besi. Zat besi ini penting karena sebagian anak tidak memiliki cadangan zat besi yang cukup. Kekurangan zat besi dapat menimbulkan anemia. Anemia jenis ini dapat membuat anak lemas karena kekurangan sel darah merah yang mendistribusikan nutrisi keseluruh tubuh.
3. Perhatikan Kandungan Gula Dalam Susu
Pada dasarnya, konsumsi gula dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa dihindari, termasuk pada anak-anak. American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan bahwa batas maksimal konsumsi gula tambahan pada anak usia 2 ke atas adalah sebesar 25 gram atau setara dengan 6 sendok teh.1
Selanjutnya dijelaskan juga bahwa konsumsi gula tambahan dalam jumlah yang berlebihan juga dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan anak. Melansir penjelasan dr. Edward Gaydos, DO dalam situs Cleveland Clinic menyatakan bahwa mengonsumsi gula tambahan di awal kehidupan berkaitan erat dengan masalah obesitas, tekanan darah tinggi, dan risiko diabetes tipe 2 pada anak-anak. Kondisi inilah yang membuat mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung.2
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memerhatikan asupan gula pada anak dengan membatasi konsumsi berbagai makanan atau minuman, termasuk susu. Agar Si Buah Hati tidak mengonsumsi gula berlebihan dalam kehidupan sehari-hari, Bunda bisa memulainya dengan memerhatikan label kemasan produk yang dikonsumsi Si Buah Hati dengan teliti. Usahakan untuk memilih produk susu tanpa gula tambahan atau setidaknya produk susu dengan kandungan gula yang rendah di dalamnya.
4. Perhatikan Jenis Protein
Bunda dapat memilih susu tanpa gula untuk anak 2 tahun berdasarkan jenis protein yang terkandung. Hal ini utamanya untuk menghindari anak yang alergi dengan protein dalam susu sapi. Biasanya, informasi terkait jenis protein susu pertumbuhan tertera pada tabel kemasan.
Beberapa jenis susu tanpa gula tambahan biasanya mengandung jenis protein berbeda. Susu pertumbuhan dengan protein terhidrolisis parsial, yaitu protein yang telah diproses menjadi bagian yang lebih kecil. Susu ini cocok untuk anak dengan masalah pencernaan. Ada pula protein terhidrolisis penuh, yakni protein diproses menjadi ukuran yang lebih kecil secara menyeluruh sehingga mudah dicerna. Susu ini cocok untuk anak dalam pengawasan medis atau didiagnosis alergi terhadap susu sapi.
Susu pertumbuhan asam amino mengandung bentuk paling sederhana protein (asam amino) yang paling cocok untuk anak. Terakhir ada susu pertumbuhan soya yang menggunakan protein kacang kedelai sebagai alternatif sumber protein utamanya untuk mengganti komponen protein susu sapi.
5. Pilih yang Tinggi DHA
Susu yang dapat membantu proses kecerdasan otak anak 1 tahun ke atas adalah yang diperkaya DHA atau asam lemak yang berpengaruh terhadap kinerja otak, metabolisme, hingga penglihatan. DHA sangat penting untuk di tahun-tahun awal kehidupan Si Buah Hati ketika otak, sistem visual, serta perilaku tumbuh dan berkembang pesat.
DANCOW 3+ hadir dalam varian Vanila, Madu, dan Cokelat, dilengkapi dengan berbagai nutrisi penting seperti Vitamin C, E, Zink, DHA, Omega-3, Omega-6, Zat Besi, Kalsium, dan Vitamin D yang tinggi untuk mendukung tumbuh kembang optimal Si Buah Hati. Bunda perlu selalu memperhatikan label kemasan sebelum memilih susu pertumbuhan, agar nutrisi yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Sejak dulu, DANCOW 3+ juga mengandung 0 gram sukrosa, sehingga lebih aman dikonsumsi sehari-hari. Kini, DANCOW hadir dengan harga yang lebih ekonomis, menjadikan pilihan Bunda semakin terjangkau. Bebaskan Si Buah Hati bereksplorasi dan tumbuh percaya diri bersama DANCOW!
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya. Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.
Sumber:
- How to Reduce Added Sugar in Your Child’s Diet: AAP Tips. Retrieved October 23 2024, from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/How-to-Reduce-Added-Sugar-in-Your-Childs-Diet.aspx#:~:text=Aim%20for%20less%20than%2025,under%202%20years%20of%20age.
Sugar: How Bad Are Sweets for Your Kids? Retrieved October 23 2024, from https://health.clevelandclinic.org/sugar-how-bad-are-sweets-for-your-kids
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.