Manfaat Konsumsi Susu Tinggi Zat Besi untuk Si Buah Hati
11-07-2024
Pentingkah susu tinggi zat besi untuk tumbuh kembang anak? Seperti yang kita tahu, masa kanak-kanak adalah periode penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Di masa ini, asupan nutrisi yang tepat menjadi kunci pertumbuhan optimalnya. Salah satu nutrisi penting yang tak boleh dilewatkan adalah zat besi.
Zat besi berperan penting dalam membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Selain itu, zat besi juga membantu otot menyimpan dan menggunakan oksigen.
Anak yang kekurangan zat besi dapat terganggu imunitas nya, dan kemungkinan mengalami infeksi menjadi lebih sering seperti infeksi pernafasan dan diare. Akibat lebih sering mengalami infeksi, berat badan anak menjadi terganggu. Akhirnya, semua efek ini akan mengganggu perkembangannya.
Pentingnya Asupan Zat Besi untuk Anak 1-3 Tahun
Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan pesat balita. Itu sebabnya penting memastikan asupan makanan dan susu tinggi zat besi untuk anak.
Kekurangan zat besi dapat menghambat kemampuan anak untuk beraktivitas dengan baik. Sayangnya, kebanyakan gejala kekurangan zat besi pada anak baru muncul ketika sudah mengalami anemia defisiensi besi.
Dampak kekurangan zat besi pada anak biasanya muncul secara perlahan hingga banyak orang tua tidak menyadarinya. Ketika semakin memburuk, gejala menjadi lebih terlihat seperti anak menjadi pucat dan lemah, makan lebih sedikit, dan mudah lelah.
Kekurangan zat besi pada anak juga bisa mengakibatkan defisit kognitif permanen yang terkait gangguan struktural dan metabolisme pada sistem saraf pusat, gangguan metabolisme, keterbelakangan pertumbuhan, gangguan respon imun, kelainan psikologis, dan keterlambatan perkembangan perilaku.
Saat asupan zat besinya tidak mencukupi, biasanya akan akan menunjukan gejala berikut:
Pertambahan berat badan yang lambat.
Kulit pucat.
Tidak nafsu makan.
Mudah rewel.
Anak yang kekurangan zat besi mungkin kurang aktif secara fisik dan perkembangannya mungkin lebih lambat. Jika dibiarkan hingga dewasa, hal ini akan mempengaruhi prestasi anak di sekolah, menyebabkan masalah konsentrasi, rentang perhatian yang lebih pendek, dan kinerja akademis yang buruk.
Berapakah Kebutuhan Zat Besi Anak Usia 1-3 Tahun?
Semua anak membutuhkan zat besi. Gizi ini penting pada semua tahap perkembangan anak. Bayi yang hanya diberi ASI, susu formula saja, atau campuran ASI dan susu formula memiliki kebutuhan zat besi yang berbeda.
Kebutuhan harian anak akan zat besi berbeda-beda juga tergantung usia. Untuk anak usia 1 hingga 3 tahun, disarankan untuk mengonsumsi 7 mg zat besi setiap hari.
Bayi yang lahir prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah tentu membutuhkan zat besi lebih banyak dibandingkan bayi yang lahir dengan berat badan normal. Bayi yang lahir cukup bulan dilahirkan dengan cadangan zat besi yang berasal dari darah ibunya saat masih dalam kandungan.
Selama 6 bulan pertama, bayi yang mendapat ASI akan mendapatkan apa yang dibutuhkannya dari ASI, termasuk zat besi.
Namun, menunggu terlalu lama setelah Si Buah Hati berusia 6 bulan untuk mengenalkan makanan lain akan meningkatkan risiko anak mengalami kekurangan zat besi.
Jika Bunda tidak bisa menyusui, berikan Si Buah Hati susu tinggi zat besi untuk anak usia dini. Pastikan formulanya harus berbahan dasar susu sapi.
Jika bayi sudah mulai diperkenalkan makanan padat, umumnya pada usia 6 bulan, Bunda bisa mulai memberikan MPASI yang mengandung zat besi tambahan.
MPASI yang mengandung zat besi tinggi contohnya daging atau kacang yang dihaluskan, dan bubur bayi dengan tambahan zat besi. Ketika usia Si Buah Hati kian bertambah, Bunda bisa mulai memberikan daging merah, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan bayam untuk memenuhi kebutuhan zat besinya.
Baca Juga: Cara Penuhi Kebutuhan Gizi Zat Besi Harian Anak
Manfaat Konsumsi Susu Tinggi Zat Besi untuk Anak Usia 1-3 Tahun
Susu adalah bahan pangan yang bermanfaat bagi pertumbuhan anak karena mengandung sumber energi lengkap dan merupakan sumber gizi protein, kalsium, fosfor, dan vitamin A yang tinggi.
Karena itu, pedoman nutrisi di sebagian besar negara merekomendasikan konsumsi susu setiap hari sebagai salah satu komponen pola makan sehat.
Mengingat manfaat susu tinggi zat besi untuk tumbuh kembang anak, kini semakin banyak produk susu dengan kandungan zat besi tinggi yang dipasarkan secara luas.
Karena itu, pemberian susu tinggi zat besi untuk anak dianggap sebagai cara yang efektif untuk mencukupi kebutuhan gizi Si Buah Hati.
Penelitian membuktikan bahwa anak yang mengonsumsi susu tinggi zat besi lebih rendah kemungkinannya mengalami defisiensi zat besi dan anemia.
Riset lain juga menemukan bahwa asupan susu yang difortifikasi dengan zat besi selama 4 bulan pada anak usia 1-3 tahun lebih efektif dalam menjaga status gizi zat besi dibandingkan susu sapi biasa yang tidak terfortifikasi zat besi.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati, Bunda bisa berikan ia susu pertumbuhan, seperti susu Dancow 1+ Imunutri mulai usia 1 tahun.
Tak hanya tinggi zat besi, susu Dancow 1+ Imunutri juga kaya akan kalsium, vitamin A, C, D, dan E, zink, tembaga, dan selenium. Juga mengandung DHA serta Omega 3 & 6 yang bagus untuk tumbuh kembang Si Buah Hati agar bebas berekspresi.
Cara penyajian susu Dancow 1+ Imunutri cukup mudah. Bunda hanya perlu menyeduh 3 sendok makan bubuk susu tinggi zat besi Dancow 1+ Imunutri dan larutkan menggunakan 190 ml air matang. Dancow 1+ Imunutri tersedia dalam dua varian rasa berbeda, yaitu vanila dan madu, yang pasti disukai Si Buah Hati.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.