Manfaat Sayuran untuk Pertumbuhan Si Buah Hati
09-11-2020
Bunda, memang bukan hal yang aneh jika si Buah Hati kerap pilah-pilih makanan yang ia sukai. Terkadang ia hanya mau makanan tertentu yang rasanya manis atau gurih, seperti gula-gula dan gorengan.
Salah satu jenis makanan yang sering ditolak justru sayuran, padahal sayuran sangat penting manfaatnya bagi kesehatan si Buah Hati, terutama yang baru beralih ke MPASI atau usia 1-3 tahun. Dampaknya, Bunda harus putar otak untuk mengatasi hal ini.
Makanya, yuk, cari tahu lebih jauh tentang manfaat sayuran untuk Si Buah Hati di bawah ini!
Kebutuhan Gizi Balita Menurut IDAI
Menurut IDAI, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemenuhan gizi bagi balita. Pemberian gizi harus mencakup gizi makro yakni karbohidrat, protein, dan lemak, serta mikro yang meliputi mineral (zink, zat besi, kalsium, asam folat) dan vitamin (Vitamin A, C, D, E, B6, B12) yang seimbang sehingga kebutuhan gizi anak terpenuhi.
Sayuran dan buah dibutuhkan karena mengandung vitamin, mineral, dan karbohidrat penting bagi metabolisme tubuh. Ada banyak manfaat makan sayur bagi anak. Oleh karena itu, kandungan sayuran untuk tumbuh kembang anak tak dapat dianggap remeh.
Untuk porsinya dalam makanan si Buah Hati sehari-hari, Bunda bisa mengikuti panduan Isi Piringku Sekali Makan. Sayuran dan buah mendapat porsi setengah piring dengan pembagian sayuran sebanyak 2/3 dan buah sebanyak 1/3 setiap kali makan.
Dengan memenuhi panduan ini, si Buah Hati akan mendapatkan manfaat sayuran dan buah-buahan berupa gizi dan serat.
Jenis dan Sumber Makanan untuk Kebutuhan Gizi
Toddler memang sedang dalam masa pengenalan makanan, itu sebabnya mereka sering mengalami susah makan alias GTM atau gerakan tutup mulut.
Untuk menyiasatinya, Bunda perlu memberikan menu makanan bervariasi dari segi penampilan atau rasa agar lebih menarik, tentunya dengan tetap memperhatikan kandungan gizinya agar manfaat sayuran bagi tubuh bisa didapatkan oleh anak. Apa saja jenis dan sumber makanan untuk kebutuhan gizi si Buah Hati?
Karbohidrat: beras, jagung, ubi, kentang, sereal gandum, mie, roti.
Protein: daging merah, ikan, daging unggas, telur, kacang-kacangan, lentil, tahu, tempe.
Lemak: bisa didapat dari lemak nabati (minyak sayur, jagung, zaitun, mentega), atau hewani seperti dari daging merah.
Vitamin A: hati, ikan, ketela, wortel, bayam, juga susu.
Vitamin C: buah masam, paprika, sayuran berdaun hijau.
Vitamin D: sinar matahari, minyak ikan, susu.
Vitamin E: Biji bunga matahari, kacang almon, mata gandum.
Vitamin B6 dan B12: ikan, susu, wortel, kentang, tiram, dan daging merah.
Untuk melengkapi pemenuhan kebutuhan gizinya, termasuk serat yang merupakan manfaat sayuran, Bunda bisa memberikan si Buah Hati Dancow 1+ Nutritods yang merupakan susu diformulasikan khusus untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun.
Susu ini memiliki kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium dan protein, minyak ikan, Omega-3 dan Omega-6, serat pangan inulin, dan gizi mikro lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus untuk bantu lindungi langkah eksplorasinya.
Baca Juga: 5 Nutrisi Sayuran untuk Si Buah Hati
Apa Saja Manfaat Sayuran untuk Pertumbuhan Si Buah Hati?
Ada berbagai manfaat sayuran untuk tumbuh kembang Si Buah Hati. Berikut beberapa di antaranya:
Menjaga kekebalan tubuh
Vitamin dalam sayuran mampu menjaga kekebalan tubuhnya. Menurut Khoiri Fury Handayani dalam jurnal Gambaran Konsumsi Makanan pada Anak Usia Toddler yang Mengalami Gizi Kurang di Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun, apabila ia kekurangan vitamin, maka dapat berakibat menurunnya daya tahan tubuh, sehingga mudah terserang penyakit seperti batuk, diare, demam. Sebab, defisiensi vitamin berperan pada rendahnya resistensi terhadap infeksi, kemudian akan menurunkan tingkat imunitas seseorang. Hal ini memberikan dampak negatif dalam penyerapan zat gizi sehingga meningkatkan risiko penyakit.
Mengurangi risiko obesitas
Si Buah Hati yang obesitas juga dapat menikmati manfaat sayuran hijau dan berserat. Wisarani Sevita Utami pada penelitian berjudul Hubungan Antara Aktivitas Fisik, Kebiasaan Konsumsi Serat dan Faktor Lain dengan Kejadian Obesitas mengatakan bahwa serat hanya menyumbangkan beberapa kalori per unit dari makanan yang dikonsumsi. Dengan demikian, ia akan merasa lebih cepat kenyang dengan konsumsi kalori yang lebih rendah. Jadi, ia tidak akan meminta camilan yang dapat membuatnya kegemukan.
Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Manfaat sayuran lainnya adalah menjaga saluran cerna tetap sehat. Kandungan serat tinggi pada sayuran membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Risiko konstipasi pun berkurang dengan signifikan.
Menjadikan si Buah Hati lebih cerdas
Erni Purwani dalam penelitian berjudul Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Anak Usia 1 Sampai 5 Tahun di Kabunan Taman Pemalang, menyebutkan bahwa pola makan sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan pada balita. Sebab dalam makanan banyak mengandung gizi yang sangat penting dalam pertumbuhan. Gizi cukup untuk toddler akan mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya sehingga mempengaruhi baik kesehatan maupun kecerdasannya.
Menekan nafsu makan
Banyak mengonsumsi sayuran membuat Si Buah Hati mengurangi konsumsi makanan dan camilan kemasan yang tidak sehat. Ketika perutnya sudah penuh dan kenyang dengan sayuran segar, tentu ia tidak akan merasa lapar dan mencari camilan tambahan yang kurang sehat.
Kandungan Sayuran untuk Tumbuh Kembang Si Buah Hati
Sayuran hijau kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan Si Buah Hati yang sedang bertumbuh kembang. Berikut adalah mineral dan vitamin dalam sayuran:
Pro-vitamin A
Sayuran berwarna mengandung beta karoten yang berfungsi mengubah Pro-vitamin A yang ada dalam sayuran menjadi Vitamin A. Pro-vitamin A dalam sayuran berguna untuk pertumbuhan tulang, mata, rambut dan kulit si Buah Hati. Selain itu bermanfaat juga untuk mengganti sel-sel tubuh, mengganti selaput lendir mata, dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi.
Vitamin B kompleks
Sayuran yang mengandung Vitamin B kompleks dapat membantu proses metabolisme, pembentukan sel darah merah, dan meningkatkan selera makan si Buah Hati, menjaga sistem saraf, membantu perubahan karbohidrat menjadi energi, serta membantu pemanfaatan oksigen
Vitamin C
Vitamin C yang terkandung dalam sayuran penting untuk memelihara kesehatan gigi, gusi, kulit, otot dan tulang. Vitamin C juga bisa mempercepat penyembuhan luka, menambah daya serap tubuh atas zat besi dan dapat mencegah flu.
Vitamin E
Vitamin E dalam sayuran hijau penting untuk proses metabolisme dan menjaga kesehatan kulit dan otot. Selain itu, Vitamin E di dalam tubuh adalah sebagai antioksidan alami yang membuang radikal bebas.
Mineral
Beberapa mineral yang dibutuhkan tubuh seperti kalsium dan zat besi. Kalsium penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Mineral ini juga berguna untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan berguna untuk perkembangan sel syaraf dan otak. Sementara zat besi dalam sayur bisa mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh sel-sel tubuh, serta mencegah anemia.
Bunda, sudah tahu kan, manfaat sayuran untuk pertumbuhan Si Buah Hati? Jadi, selalu sajikan buah serta sayuran secara rutin di setiap waktu makannya agar ia bisa tumbuh sehat serta cerdas.
Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!
Yuk, Bunda, bantu lindungi eksplorasi Si Buah Hati!