5 Cara Persiapan Si Buah Hati Berani Berbicara di Depan Kelas
04-11-2020
Pada masa sekarang, pelajaran di sekolah lebih beragam dan atraktif ketimbang di masa lalu. Bila dulu guru cenderung mendikte materi pelajaran kepada murid, kini sejumlah sekolah menerapkan pola presentasi di depan kelas yang dilakukan oleh para siswa. Bahkan cara ini sudah mulai diterapkan di beberapa pre-school.
Sesungguhnya, perlu keberanian bagi seseorang untuk bicara di depan umum, tak terkecuali Si Buah Hati yang mulai memasuki usia sekolah. Menumbuhkan rasa percaya diri pada anak untuk berbicara di depan umum sejak dini sangatlah penting.
Terlebih lagi pada zaman dengan kemajuan pesat seperti ini, di mana kemampuan bicara adalah salah satu poin penting untuk masa depannya.
Nah, bagaimana cara Bunda mempersiapkan Si Buah Hati agar mampu merangkai kalimat dan berani berbicara di depan kelas? Sehingga dia siap menerima tantangan untuk mempresentasikan setiap hasil karyanya. Berikut beberapa cara yang bisa Bunda praktikan:
1. Memberi Contoh dengan Basa-Basi
Bagi orang dewasa, berbasa-basi mungkin dianggap sebagai hal yang tidak penting. Namun, buat Si Buah Hati, latihan bercakap dengan basa-basi berguna untuk mengajarkannya cara berbicara yang baik.
Tentu saja, basa-basi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan anak. Misalnya, saat ia baru terbangun dari tidur siangnya, Bunda bisa mengatakan, "Wah, jagoan Bunda sudah bangun, ayo bereskan tempat tidur dan mandi yang bersih supaya sehat dan wangi ya." Untaian kalimat yang diucapkan Bunda dapat meningkatkan kemampuannya dalam bertutur dengan kosakata yang baru dan baik.
2. Menjawab Pertanyaan Anak dengan Penjelasan
Ada baiknya, Bunda tak sekedar menjawab pertanyaan anak sambil lalu, tetapi juga memberikan penjelasan yang menarik. Misalnya, saat Bunda dan Si Buah Hati bermain di kebun binatang, lalu ia bertanya, "Ma, itu binatang apa?"
Bunda dapat menjawabnya dengan berkata, "Itu namanya gajah. Gajah makannya tumbuhan, dia juga punya gading yang kokoh dan indah. Tubuhnya besar dan kuat."
3. Menjadi Pendengar yang Baik
Saat Si Buah Hati bercerita, cobalah mendengarkannya dengan seksama. Simak setiap detail yang ia ucapkan. Lalu, Bunda bisa memberikan tanggapan dengan balik bertanya atau memintanya menjelaskan beberapa hal lebih detail. Respon yang Bunda berikan dapat membantunya dalam mengekspresikan diri.
Misalnya, saat anak melaporkan pengalaman baru yang didapat di sekolah dengan mengatakan,"Bunda, tadi aku belajar menggambar." Bunda bisa menanggapi dengan balik bertanya,"Oh ya? Tadi gambar apa? binatang atau bunga?"
4. Mendongeng dan Bernyanyi
Aktivitas mendongeng bisa membantu anak menemukan kosakata baru. Begitu juga dengan menyanyi. Ada baiknya, Bunda melakukannya secara bergantian. Setelah Bunda mendongeng, mintalah Si Buah Hati untuk menceritakan kembali kisah yang dibacakan sebelumnya.
Tak perlu menjadi pengkritik, Bunda cukup mendengarkan, agar ia terbiasa dalam mendeskripsikan sesuatu.
5. Menyertakan Si Buah Hati dalam Beragam Aktivitas Sosial
Kegiatan sosial dan lomba-lomba dapat membantu anak mengenal 'dunia luar'. Semakin banyak aktivitas yang diikutinya, semakin banyak pengetahuan yang didapat. Selain itu, Si Buah Hati juga bisa bertemu dengan kawan dan lingkungan baru yang bisa membantunya dalam meningkatkan rasa percaya dirinya.
Bunda juga bisa mendukung kemampuan bicara Si Buah Hati dengan memberikan kebutuhan nutrisi hariannya. Caranya dengan memberikan pelengkap nutrisi, seperti Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.