Apa pengaruh tidur pada kesehatan anak?
30-07-2024
Tidur sangat penting agar Si Buah Hati dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat. Para ahli merekomendasikan agar batita mendapatkan total waktu tidur antara 11 dan 14 jam setiap hari. Bunda mungkin terkejut saat mengetahui bahwa para ilmuwan telah menemukan hubungan antara kurang tidur dan risiko penambahan berat badan yang tidak sehat pada batita.
Sebuah penelitian menemukan bahwa batita yang memiliki waktu tidur malam lebih pendek pada usia 16 bulan mengonsumsi lebih banyak kalori lima bulan kemudian. Kalori ekstra terutama berasal dari minuman susu, umumnya sebelum tengah malam. Rata-rata, batita yang tidur kurang dari 10 jam mengonsumsi tambahan kalori hampir empat kali lebih banyak per hari dibandingkan batita yang tidur lebih dari 13 jam.
Kajian Mengenai Tidur
Para peneliti secara aktif mengeksplorasi hubungan antara waktu tidur yang singkat dan obesitas. Beberapa penjelasan telah dikemukakan untuk masalah ini termasuk:
Peningkatan asupan kalori
Penurunan tingkat olahraga dan aktivitas
Peningkatan waktu menggunakan gadget
Perubahan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang
Pola makan dan kebiasaan makan yang tidak sehat
Penelitian ini masih dilakukan pada anak-anak, namun kesimpulannya sejauh ini terbatas pada orang dewasa. Misalnya, orang dewasa yang lelah karena kurang tidur mungkin menjadi kurang aktif. Secara teori, hal ini mungkin juga berlaku untuk batita.
Menurut penelitian, kurang tidur juga dikaitkan dengan perubahan hormonal pada orang dewasa. Ketika peserta kurang tidur, tubuh mereka memproduksi lebih sedikit leptin (hormon yang membuat Bunda merasa kenyang) dan memproduksi lebih banyak ghrelin (salah satu hormon yang merangsang nafsu makan). Meskipun hubungan ini telah dieksplorasi pada orang dewasa, para ilmuwan masih mempelajari dampaknya pada anak-anak.
Tidur yang cukup adalah faktor penting untuk menjaga kesehatan dan perkembangan anak. Tidur yang tidak cukup akan berdampak negatif pada kinerja Si Buah Hati di sekolah dan aktivitas sehari-hari. Ada beberapa pengaruh tidur pada kesehatan anak yang bisa Bunda simak:
Pertumbuhan dan Perkembangan Si Buah Hati
Saat Si Buah Hati tidur, tubuhnya memproduksi hormon pertumbuhan yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan otot. Jika anak tidak tidur cukup, ia mungkin tidak tumbuh sebagaimana mestinya. Selain itu, tidur juga membantu memperkuat ingatan dan konsolidasi informasi yang diperoleh anak setiap hari.
Kinerja Sekolah dan Kebiasaan Belajar
Anak yang kurang tidur mungkin kesulitan berkonsentrasi, mudah lelah, dan sulit memproses informasi. Semua hal ini bisa mempengaruhi kinerja anak di sekolah dan kebiasaan belajarnya.
Sistem Kekebalan Tubuh
Pengaruh tidur pada kesehatan anak berikutnya adalah untuk membantu sistem kekebalan tubuh anak untuk melawan infeksi. Anak yang tidur cukup biasanya lebih jarang sakit dibandingkan dengan anak yang kurang tidur.
Memastikan batita Bunda mendapatkan tidur malam yang nyenyak adalah salah satu hal penting yang dapat Bunda lakukan untuk meningkatkan kesehatannya, saat ini dan untuk ke depannya.
Setelah mengetahui pengaruh tidur pada kesehatan anak, kini saatnya Bunda menerapkan beberapa tips untuk membantu menjaga pola tidur Si Buah Hati agar tetap berkualitas.
- Tetapkan jadwal tidur yang konsisten. Cobalah menyesuaikan jadwal tidur Si Buah Hati dengan waktu bangun dan pergi sekolah atau aktivitas ekstrakurikuler lainnya.
- Buat lingkungan yang nyaman untuk tidur. Buatlah kamar yang tenang, gelap, dan sejuk. Anak-anak cenderung tidur lebih nyenyak dalam lingkungan yang tenang dan sejuk.
- Batasi penggunaan teknologi menjelang waktu tidur. Banyak orang tua memperbolehkan anak untuk menggunakan gadget atau menonton TV sebelum tidur. Hal ini bisa mengganggu pola tidur anak dan membuat anak kesulitan untuk tidur.
- Jadikan kebiasaan membaca buku sebelum tidur. Kehadiran buku bisa merangsang pikiran untuk lebih tenang dan mengantuk.
Itulah beberapa penjelasan seputar pengaruh tidur pada kesehatan anak beserta tips yang bisa Bunda lakukan untuk memberikan waktu tidur yang berkualitas bagi mereka. Dengan mengatur pola tidur anak dengan baik, Bunda dapat membantu menjaga kesehatan dan perkembangan anak dan membantu anak mencapai potensi penuhnya.